Rabu, 28 Desember 2011

PERTAMINA FUEL RETAIL MARKETING REGION II AMANKAN BBM UNTUK NATAL DAN TAHUN BARU 2012

Pers Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
Desember 2011

PERTAMINA FUEL RETAIL MARKETING REGION II
AMANKAN BBM UNTUK NATAL DAN TAHUN BARU 2012

PT (PERTAMINA) PERSERO FUEL RETAIL MARKETING REGION II SUMBAGSEL mengucapkan Selamat Natal 2011 bagi Umat Nasrani yang merayakan dan Selamat Menyambut Tahun Baru 2012.
Seperti biasa setiap tahunnya, Masyarakat tentunya sangat antusias untuk menyambut pergantian tahun dengan berbagai kegiatan maupun sekedar berkumpul bersama kawan, kerabat, dan handai taulan untuk menyambut detik-detik pergantian tahun di akhir tahun 2011 dan menyambut datangnya tahun 2012.
Adapun demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat menyambut baik Hari Raya Natal dan terutama Tahun Baru 2012 , Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah menyiapkan berbagai strategi dan persiapan demi menjaga dan memberikan jaminan ketersediaan produk BBM dan Non-BBM yang ada di wilayah kerjanya (meliputi 5 Propinsi: Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung):
Persiapan yang telah dilakukan oleh Pertamina Pemasaran Sumbagsel adalah sebagai berikut:

Dari Sisi Retail BBM :
1. Kenaikan konsumsi BBM diprediksi tidak terlalu signifikan, akan terjadi kenaikan rata-rata sekitar 8% (delapan persen) dari konsumsi total di Bulan Desember. Pada waktu yang sama, berkaca dari tahun 2010 kenaikan konsumsi berkisar antara 5-7% dari konsumsi perbulannya. Sementara Pertamina telah menyiapkan Stock BBM sebesar 2(dua) kali lipat.
2. Menjamin ketersediaan suplai Pertamax selain tentunya Premium dan Solar di sepanjang jalur mudik baik di Jalur Lintas Tengah maupun Jalur Lintas Timur, terutama di wilayah Propinsi Jambi, Propinsi Sumatera Selatan, dan Propinsi Lampung.
3. Membentuk Tim Satgas gabungan baik dari internal (Pertamina) dan eksternal (Hiswana Migas) yang telah beroperasi dari 23 desember 2011 sampai dengan 07 januari 2012. Satgas akan bertugas memantau ketersediaan stok BBM di SPBU dan menerima laporan dan keluhan serta permintaan apabila terjadi indikasi lonjakan konsumsi BBM di SPBU dan menyebabkan stok kritis di SPBU.
4. Setiap harinya Satgas BBM akan bekerja untuk memantau kertersediaan stok BBM di SPBU, memonitor pengiriman mobil tanki, melakukan pemeriksaan langsung (on the spot) ke SPBU yang terletak di jalur rawan peningkatan konsumsi serta melaporkan apabila terjadi kejadian penting yang dapat menghambat pendistribusian BBM (kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan kejadian lainnya). Dan keluhan dan permintaan dari konsumen dapat disampaikan kepada Satgas BBM melalui Contact Pertamina dengan nomor telp. 500000 atau (0711) 518500.
5. Sepanjang Jalur Lintas Sumatera yang menjadi wilayah kerja Pertamina Pemasaran Sumbagsel, terdapat kurang lebih 93 SPBU yang disiapkan untuk melayani kebutuhan BBM konsumen selama Natal dan Tahun Baru terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat untuk berlibur maupun bepergian ke daerah lain.
6. Pertamina berkoordinasi dengan SPBU agar SPBU menyiapkan sarana dan fasilitas SPBU serta minimal memiliki permintaan BBM (DO) minimal 2(dua) hari untuk meminimalisir minimnya suplai BBM akibat hari libur.

Dari Sisi Suplai dan Distribusi :
1. Stok BBM akan ditingkatkan minimal coverage days diatas 2 hari di seluruh Terminal BBM Sumbagsel.
2. Mendukung distribusi BBM selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina akan mengerahkan seluruh Mobil Tanki yang ada di seluruh Terminal BBM di Sumbagsel sebanyak lebih dari 200 unit. Dan guna mengantisipasi kenaikan permintaan BBM pada saat Natal dan Tahun Baru, Pertamina sudah menyiapkan rencana extra Mobil Tangki sebanyak 40 unit lagi khusus untuk melayani distribusi apabila memang diperlukan.
3. Selama Satgas Natal dan Tahun Baru, seluruh Depot BBM yang ada di Provinsi Lampung (TBBM Panjang), Sumatera Selatan (TBBM Kertapati, Lahat, Baturaja, L Linggau) , Jambi (TBBM Jambi) dan Bengkulu (TBBM P. Baai) akan dibuka dan beroperasi selama 24 Jam.
4. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak DLLAJ apabila terjadi kemacetan untuk prioritas Mobil Tangki agar dapat lewat, terutama di jalur lintas yang sering mengalami kemacetan.
5. Sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Lebaran 2011. Apabila terjadi hal-hal yang menghambat (kemacetan, kecelakaan) Pertamina juga sudah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan juga jalur distribusi emergency yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat.
6. Berkordinasi dengan Patra Niaga dan pengelola Mbil tanki agar memastikan bahwa pengangkutan BBM lancar dan tidak terkendala.

Dari Sisi Elpiji (LPG) :
1. Stok LPG masih dapat memenuhi kebutuhan walaupun terjadi kenaikan konsumsi LPG yang diprediksikan sekitar 10%.
2. Menggunakan kendaraan / mobil G-Serve yang akan mobile dan meninjau langsung ke lokasi apabila terdapat laporan dari masyarakat adanya kelangkaan atau kesulitan dalam mendapatkan LPG.
3. Penyaluran LPG 12 KG untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan berjalan dengan normal yang disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat pada umumnya.
4. Kondisi beberapa hari terakhir khususnya di wilayah Sumatera Selatan mengenai sulitnya mendapatkan LPG 12 KG di agen-agen maupun sub agen, menjadi perhatian Pertamina dalam memantau pergerakan distribusi LPG di Wilayah Sumatera Selatan. Maraknya pemberitaan mengenai kelangkaan LPG ini turut menyebabkan terjadinya opini masyarakat yang mengarah kepada perilaku “panic buying” yang tentunya semakin memperburuk keadaan di lapangan dikarenakan persediaan LPG semakin cepat terserap dan cenderung tidak tepat sasaran
5. Penyaluran LPG 50 KG saat ini tercatat kurang lebih 11.053 tabung/hari, sementara itu penyaluran LPG 50 KG untuk industri-industri seperti restoran, Hotel dan Rumah Sakit serta Industri Rumah Tangga tidak dilakukan pengendalian. Mekanisme pembatasan saat ini hanya diberlakukan untuk LPG 12 KG, mengingat dari informasi yang diperoleh Pertamina, banyak industri-industri tersebut yang menggunakan LPG 12 KG untuk menjalankan bisnisnya setiap hari.
6. Melihat kondisi seperti yang telah dipaparkan diatas, kami menghimbau kepada para agen untuk dapat melakukan penjualan secara merata agar LPG 12 KG dan 50 KG dapat tersalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat maupun industri-industri.
7. Pertamina akan memberikan sanksi yang tegas dan jelas terhadap agen apabila terbukti dan berdasarkan laporan dari Pemda dan Kepolisian bahwa agen/sub agen lebih mengutamakan penjualan kepada pengecer dan spekulan, yang dapat berpotensi merugikan masyarakat.
8. Untuk mengantisipasi pada saat hari libur / cuti bersama saat Natal dan Tahun Baru, beberapa agen akan diminta untuk tetap buka dan menyediakan stok LPG baik 12 kg maupun 3 kg.

Dari sisi Keuangan:
1. Selama masa Natal dan Tahun Baru, Bank-bank mitra Pertamina akan tetap melayani transaksi Perbankan untuk penebusan produk BBM dan Non BBM.

Demikian beberapa strategi dan langkah-langkah antisipasif yang disiapkan oleh Pertamina dalam rangka mengamankan ketersediaan BBM saat Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 sesuai dengan Komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan mengutamakan kenyamanan masyarakat tanpa kesulitan untuk mendapatkan BBM.

Selamat Merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2012


PT PERTAMINA (PERSERO)
Unit Pemasaran Sumbagsel
Ast.Man External Relation,


Roberth MV Dumatubun

Senin, 19 Desember 2011

Pertamina Targetkan Laba Rp 23,5 Triliun di Tahun 2012

Media Contact
Mochamad Harun
VP Corporate Communication
0811 995 229
mcharun@pertamina.com


Pertamina Targetkan Laba Rp 23,5 Triliun di Tahun 2012

Jakarta, 19 Desember 2011 – PT Pertamina (Persero) menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 23,5 Triliun pada tahun 2012 atau meningkat 32% dari target 2011. Pertamina optimis mampu mencapai target 2012 mengingat prognosa pencapaian di 2011 sebesar Rp 20,7 Triliun (unaudited) atau 116,9% dari target sebesar Rp 17,7 Triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan usai Rapat Umum Pemegang Saham (19/12). Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Pertamina tahun 2012 disebutkan disusun dengan strategi “Aggressive in Upstream and Profitable in Downstream” sesuai Rencana Jangka Panjang Pertamina 2011 – 2015. Karen mengatakan meskipun Pertamina mengalami kerugian dari BBM PSO sebesar Rp. 640 milliar dan LPG Non PSO sebesar Rp. 4,9 Triliun prognosa perolehan laba di 2011 naik 23,4% dibandingkan pencapaian laba tahun 2010 yaitu sebesar Rp 16,78 Triliun.
Pertamina mentargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 527 Triliun pada RKAP 2012 atau meningkat sebesar 15,6% dibandingkan RKAP 2011 sebesar Rp 456,5 Triliun. Pertamina juga menargetkan produksi migas tahun 2012 sebesar 532,7 ribu BOED yang terdiri dari produksi minyak 244 ribu BOPD dan produksi gas 1.672 MMSCFD. Target produksi minyak dan gas ini meningkat 14,5% dari realisasi 2011 sebesar 465,3 ribu BOED. Prognosa pencapaian produksi minyak di 2011 sebesar 196,8 ribu BOPD atau 103% dibanding tahun 2010, dan produksi gas mencapai 1.555 MMSCFD atau sebesar 107% dibanding tahun 2010. Pencapaian produksi panas bumi di 2011 akan mencapai 2.188 GWH atau sebesar 103,5% dibandingkan tahun 2010. Untuk tahun 2012, produksi panas bumi ditargetkan akan mencapai 2.364 GWH atau meningkat 8% dibandingkan pencapaian 2011.
Dari bisnis hilir, Pertamina mentargetkan penjualan Pelumas sebesar 596.000 kilo liter di 2012 atau meningkat 5,4% dibanding prognosa penjualan di 2011 yang mencapai 565.430 kiloliter. Prognosa penjualan di 2011 ini meningkat 13% dibandingkan angka penjualan 2010, sebagian merupakan kontribusi peningkatan ekspor Pelumas Pertamina. Untuk penjualan BBM Retail Non PSO di 2012 ditargetkan mencapai 1,7 juta kilo liter atau meningkat 21% dibandingkan prognosa penjualan 2011 sebesar 1,4 juta kiloliter. Pencapaian penjualan BBM Industri & Marine di 2011 sebesar 11,8 juta kilo liter atau 103% dibanding tahun lalu, BBM Aviasi juga menunjukkan peningkatan penjualan dengan prognosa pencapaian sebesar 3,38 juta kiloliter atau sebesar 109% dari pencapaian tahun lalu.
Untuk tahun 2012 Pertamina akan melakukan investasi sebesar Rp. 52,8 Triliun dengan komposisi 80% untuk proyek hulu dan 20% untuk hilir. Proyek proyek ini merupakan bagian dari proyek MP3EI untuk membangun infrastruktur energi di seluruh Indonesia. Pendanaan investasi akan dipenuhi dari pendanaan internal sebesar 20% dan berasal dari eksternal sebesar 80%. Beberapa proyek utama Pertamina di tahun 2012 yaitu pembangunan Floating Storage Regassification Unit (FSRU) Jawa Barat yang ditargetkan akan beroperasi pada April 2012 dengan kapasitas 3 juta metrik ton per tahun atau setara 400 juta kaki kubik gas bumi per hari (MMSCFD), serta pembangunan kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap yang akan menambah kapasitas Cilacap hingga 411.000 barel per hari. Pertamina bersama ExxonMobil juga telah melaksanakan pembangunan fasilitas produksi Block Cepu yang diperkirakan akan mulai beroperasi di 2014 dengan kapasitas produksi 165 ribu BOPD.

############

PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi di Indonesia. Saat ini, Pertamina berkomitmen mendorong proses transformasi internal dan pengembangan yang berkelanjutan guna mencapai standar internasional dalam pelaksanaan operasional dan tatakelola lingkungan yang lebih baik, serta peningkatan kinerja perusahaan sebagai sasaran bersama. Sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan antara pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik. Dengan 52 tahun pengalaman menghadapi tantangan di lingkungan geologi Indonesia, Pertamina merupakan perintis pengembangan usaha gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG).
Lingkup usaha Pertamina termasuk dalam melakukan eksplorasi dan produksi migas; pengolahan kilang minyak, manufaktur dan pemasaran produk-produk energi dan petrokimia; pengembangan BBM nabati, tenaga panas bumi dan sumber-sumber energi alternatif lain. Kegiatan operasi dan fasilitas infrastruktur Pertamina tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina melayani kebutuhan energi bagi lebih dari 220 juta rakyat Indonesia.

Senin, 12 Desember 2011

54 Tahun Pertamina Untuk Energi Negeri

















54 Tahun Pertamina Untuk Energi Negeri

54 Tahun sudah Pertamina memberikan baktinya untuk Indonesia. Apa yang menjadi semangat dan energi Pertamina untuk negeri hingga mampu terus memberikan kontribusi besar terhadap Bangsa. Jawabannya adalah kerja keras dan semangat terbarukan secara terus menerus, karena dengan kerja keras dan semangat hasil yang didapat jauh lebih besar dan sumbangsih untuk Negara semakin tinggi.
Hal ini terlebur dalam kegiatan Family Gathering Pertamina Fuel Retail Marketing (FRM) Region II Sumatera Bagian Selatan menyambut HUT Pertamina ke-54 di Lapangan Kompleks Pertamina Kenten Palembang, Minggu (11/12). Acara ini berlangsung semarak mengingat puncak peringatan HUT Pertamina ke-54 ini dihadiri seluruh pekerja dan pekarya beserta keluarga di lingkungan Pertamina FRM Region II Sumbagsel.
Acara Family gathering sendiri dimulai dengan kegiatan jalan santai Pertamina Lets Move On sejauh 5 km yang mengambil jalur sekitar komplek Pertamina Kenten Palembang dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng ulang tahun dan ditutup dengan pembagian door frize.
GM Pertamina FRM Region II Sumbagsel yang hadir bersama Ibu Dian Dewayanie Abdul Cholid selaku Ketua Persatuan Wanita Patra Wilayah Region II dalam sambutannya menyampaikan di usia ke 54, Pertamina masih dapat tegar berdiri menjadi salah satu powerhouse negeri ini, dan dalam kurun waktu satu tahun terakhir dan berbagai tantangan dapat diatasi dengan bersama.
”Dengan semangat yang terbarukan seiring laju transformasi yang terus berjalan, optimisme, keyakinan kuat, kerja keras, serta doa dari seluruh pekerja Pertamina-lah, berbagai tantangan tersebut berhasil kita lalui hingga Pertamina mencapai usianya yang ke-54 saat ini,” ungkapnya.
Selain syukuran dalam bentuk Family Gathering, menyambut HUT Pertamina yang ke-54 yang jatuh tepat tanggal 10 Desember 2011, Pertamina FRM Region II Sumbagsel juga menggelar beberapa kegiatan sosial. Kegiatan sosial yang dilaksanakan donor darah, pemberian santunan untuk penderita cacat dan penyerahan bantuan mobiler untuk SMP-SMU Yayasan NU Plaju.
Pelaksanaan donor darah sendiri dilakukan di dua lokasi sekaligus yakni di Kantor Unit FRM Region II dan Terminal BBM Kertapati. Dari pelaksanaan kegiatan tersebut dapat mengumpulkan 200 kantong darah yang langsung di serahkan ke pihak PMI Kota Palembang. Selain itu melalui PWP dan Fungsi PKBL Pertamina FRM Region II juga memberikan santunan dan paket sembako kepada yayasan penderita cacat dan putus sekolah Indonesia. Dalam moment HUT Pertamina ke-54 kali ini, Pertamina melalui program CSR juga menyerahkan bantuan mobiler 120 set meja kursi belajar untuk SMP SMU Yayasan Nadlatul Ulama Palembang

Selasa, 06 Desember 2011

Pertamina Media Gathering 2011, Bangun Sinergi Bersama Media Sumbagsel












Pertamina Bangun Sinergi Bersama Media Sumbagsel, Gathering Media bertema Sinergi Untuk Energi Negeri

Pertamina sebagai BUMN terbesar dan bergerak disektor energi nasional yang menguasai hajat hidup rakyat tentunya tidak terlepas dengan sorotan publik. Hal ini membuat berbagai aktivitas maupun isu hangat yang menyangkut Pertamina selalu menarik untuk disimak, sehingga hampir tidak ada aktivitas Pertamina yang terlewatkan dari pemberitaan dimedia. Hal ini tentunya membuat Pertamina perlu membangun sinergi bersama dengan insan pers sehingga terjalin hubungan baik antara para pencari berita dan Pertamina dapat terus terjaga.
Hal ini diungkapkan GM Fuel Retail Marketing (FRM) Region II, Abdul Cholid saat membuka Media Gathering Pertamina Se-Sumatera Bagian Selatan, 28 November hingga 01 Desember 2011 di Bali. Kegiatan yang dilaksanakan FRM Region II untuk kedua kalinya ini mengangkat tema “Sinergi Untuk Energi Negeri” yang berkaitan dengan tema HUT Pertamina ke 54 “Energi Untuk Negeri”.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 Jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik di lima Provinsi yakni, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan dari Pertamina turt hadir dalam kegiatan ini VP Corporate Communication, Muhammad Harun, GM FRM Region II Abdul Cholid, Manager Gasdom & Gas Product Chairul Afian Adin dan Sales Manager Region Industri dan Marine Sumbagsel Deny Djukardi serta Ast Man External Relation Roberth MV.
Abdul Cholid dalam sambutannya juga menyampaikan pentingnya peran pers dalam mendukung Pertamina untuk mencapai visinya yakni menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. “Media Gathering yang diadakan ini merupakan salah satu bentuk upaya dan komitmen i Pertamina untuk terus membangun sinergi dan membina hubungan baik yang terjalin antara Pertamina dan Insan Pers di Sumbagsel”.
Menurutnya Media Gathering ini diadakan dengan tujuan utama berbagi pengetahuan dan informasi tentang bisnis dan operasional Pertamina. Para jurnalis bisa memperoleh pengetahuan yang lebih advanced tentang Suplai dan Distribusi, BBM Retail, Pelumas, dan Gas Domestik. Di samping itu, forum diskusi juga menjadi wadah untuk meluruskan beberapa hal yang sering disalahpahamkan oleh masyarakat. Dalam beberapa hal, informasi pertama tentang pertamina yang kita peroleh berasal dari media. Selain itu, media massa telah membantu Pertamina menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja Pertamina seperti kerja keras mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok, tranformasi SPBU hingga program-program pro rakyat dari Program kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) maupun Corporate Social Responsibility (CSR).
“Dengan adanya acara ini diharapakan nantinya akan ada keseimbangan serta pemahaman rekan-rekan pers terhadap Pertamina, sehingga berita yang dihasilkan tetap kreatif, inovatif, edukatif namun masih mengedepankan nilai-nilai kritikal. Itu lah cita-cita karya yang kita tunggu, sesuai tema kita ‘Sinergi Untuk Energi Negeri,” ungkapnya.
Dalam media gathering ini, para insan pers mendapatkan pengetahuan materi tentang kegiatan bisnis Pertamina yakni pola suplai dan distribusi, Gas Domestik, BBM retail dan Pelumas. Selain itu, para awak media yang setiap hari bergelut dengan deadline juga diajak refreshing sejenak dengan mengunjungi tempat wisata di Pulau Dewata seperti Rafling di kawasan Sungai Ayung, mengunjungi Istana Kerajaan Ubud, GWK, dan ditutup dengan Water Sport di Pantai Tanjung Benoa, serta ditutup dengan wisata belanja dan kuliner.
“Kita menyambut baik adanya kegiatan ini serta konsep acaranya, materi yang diberikan sangat kita butuhkan sebagai sumber referensi dan pemahaman kita kedepan dalam pemberitaan. Akibat kekurangpahaman selama ini, berita yang muncul menjadi terkesan menyudutkan. Saya berharap kegiatan ini dilakukan secara periodik sehingga informasi yang didapat selalu up to date,” ungkap Krismadi dari Koresponden Kompas.

Best regards,
Roberth MV

Penyaluran BBM Pasca SEA GAMES 2011 di Palembang Berjalan Normal

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
24.11.2011


Penyaluran BBM Pasca SEA GAMES 2011 di Palembang Berjalan Normal

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Palembang dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, termasuk Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang menganggap perlu untuk memberikan klarifikasi dan informasi yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi “Panic Buying” di masyarakat.

Pelaksanaan SEA GAMES XXVI Tahun 2011 telah selesai, dan selama pelaksanaan kegiatan tersebut, Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus memantau dan melaksanakan penyaluran sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan, hal ini dapat dibuktikan dengan lancarnya pasokan BBM dan tidak adanya antrian BBM di Kota Palembang selama SEA GAMES berlangsung. Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai klarifikasi dan konfirmasi informasi kepada Media Indonesia sekaligus memohon bantuan dan kerja sama dari media untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kepanikan dan opini negative yang berkembang di masyarakat..

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami,

 Penyaluran BBM di Kota Palembang Berjalan Lancar, Kondisi Stok BBM di SPBU Normal.

1. Pasca berakhirnya SEA GAMES XXVI Tahun 2011 di Kota Palembang, Pertamina terus melakukan penyaluran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Bahkan dapat kami sampaikan bahwa selama SEA GAMES berlangsung hingga Kamis (24/11), Supply BBM di Palembang telah ditambahkan 15% dari Kondisi Normal Harian. Rata-rata penyaluran BBM Ex Terminal BBM Kertapati pada tanggal 19 hingga 22 November 2011 dapat dilihat pada tabel berikut.

NO BBM 19 Nov 20 Nov 21 Nov 22 Nov Rata-Rata Penyaluran
1 Premium 1462 KL 1382 KL 1350 KL 1466 KL 1415 KL
2 Solar 1174 KL 1098 KL 1050 KL 1180 KL 1125 KL

2. Komitmen Pertamina untuk mengoptimalkan penyaluran dibuktikan dengan pembentukan team Satgas khusus untuk memantau kondisi penyaluran serta stok BBM selama event SEA GAMES berlangsung di Kota Palembang, Team Satgas ini beroperasi sejak 6 November 2011 hingga 25 November 2011. Hasil pemantauan team Pertamina di lapangan menunjukkan tidak terjadi kekosongan atau antrian BBM di SPBU-SPBU di Kota Palembang, penyaluran BBM tetap berjalan normal dan stok BBM di masing-masing SPBU terpantau berada pada kondisi aman.
3. Pertamina juga telah melakukan koordinasi bersama Pihak Kepolisian Polresta Palembang guna memperoleh izin Mobil Tangki Pertamina baik yang membawa BBM Bersubsidi maupun BBM Non-Subsidi agar dapat melewati Jembatan Ampera, hal ini tidak lain untuk mendukung kelancaran suplai BBM ke SPBU di dalam Kota Palembang.
4. Pertamina akan terus melakukan langkah progressive dalam melaksanakan penyaluran agar terus berjalan secara kondusif antara lain dengan melakukan komunikasi yang efektif serta monitoring stock BBM di SPBU melalui Program Monitoring Stok seperti MS2 (Management Stok SPBU). Pertamina sangat terbuka bagi masyarakat yang menemukan adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh SPBU-SPBU, dapat melaporkan tindakan tersebut melalui layanan Contact Center Pertamina di 500-000 atau (0711) 518500 dengan menyebutkan lokasi serta nomor SPBU tersebut.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih.

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV

Amankan Suplai BBM SEA GAMES Pertamina Apresiasi Seluruh Pihak Terkait

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
24.11.2011


Amankan Suplai BBM SEA GAMES Pertamina Apresiasi
Seluruh Pihak Terkait

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Palembang dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, termasuk Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang menganggap perlu untuk memberikan klarifikasi dan informasi yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi “Panic Buying” di masyarakat.

Pelaksanaan SEA GAMES XXVI Tahun 2011 telah selesai, dan selama pelaksanaan kegiatan tersebut, Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus memantau dan melaksanakan penyaluran sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan, hal ini dapat dibuktikan dengan lancarnya pasokan BBM dan tidak adanya antrian BBM di Kota Palembang selama SEA GAMES berlangsung. Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai klarifikasi dan konfirmasi informasi kepada Media Indonesia sekaligus memohon bantuan dan kerja sama dari media untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kepanikan dan opini negative yang berkembang di masyarakat..

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami,

 Penyaluran BBM di Kota Palembang Berjalan Lancar, Kondisi Stok BBM di SPBU Normal.

1. Pasca berakhirnya SEA GAMES XXVI Tahun 2011 di Kota Palembang, Pertamina terus melakukan penyaluran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Bahkan dapat kami sampaikan bahwa selama SEA GAMES berlangsung hingga Kamis (24/11), Supply BBM di Palembang telah ditambahkan 15% dari Kondisi Normal Harian. Rata-rata penyaluran BBM Ex Terminal BBM Kertapati pada tanggal 19 hingga 22 November 2011 dapat dilihat pada tabel berikut.

NO BBM 19 Nov 20 Nov 21 Nov 22 Nov Rata-Rata Penyaluran
1 Premium 1462 KL 1382 KL 1350 KL 1466 KL 1415 KL
2 Solar 1174 KL 1098 KL 1050 KL 1180 KL 1125 KL

2. Komitmen Pertamina untuk mengoptimalkan penyaluran dibuktikan dengan pembentukan team Satgas khusus untuk memantau kondisi penyaluran serta stok BBM selama event SEA GAMES berlangsung di Kota Palembang, Team Satgas ini beroperasi sejak 6 November 2011 hingga 25 November 2011. Hasil pemantauan team Pertamina di lapangan menunjukkan tidak terjadi kekosongan atau antrian BBM di SPBU-SPBU di Kota Palembang, penyaluran BBM tetap berjalan normal dan stok BBM di masing-masing SPBU terpantau berada pada kondisi aman.
3. Pertamina juga telah melakukan koordinasi bersama Pihak Kepolisian Polresta Palembang guna memperoleh izin Mobil Tangki Pertamina baik yang membawa BBM Bersubsidi maupun BBM Non-Subsidi agar dapat melewati Jembatan Ampera, hal ini tidak lain untuk mendukung kelancaran suplai BBM ke SPBU di dalam Kota Palembang.
4. Pertamina akan terus melakukan langkah progressive dalam melaksanakan penyaluran agar terus berjalan secara kondusif antara lain dengan melakukan komunikasi yang efektif serta monitoring stock BBM di SPBU melalui Program Monitoring Stok seperti MS2 (Management Stok SPBU). Pertamina sangat terbuka bagi masyarakat yang menemukan adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh SPBU-SPBU, dapat melaporkan tindakan tersebut melalui layanan Contact Center Pertamina di 500-000 atau (0711) 518500 dengan menyebutkan lokasi serta nomor SPBU tersebut.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih.

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV
###
PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Saat ini, Pertamina berkomitmen mendorong proses transformasi internal dan pengembangan yang berkelanjutan guna mencapai standar internasional dalam pelaksanaan operasional dan tatakelola lingkungan yang lebih baik, serta peningkatan kinerja perusahaan sebagai sasaran bersama. Sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan antara pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik. Dengan 52 tahun pengalaman menghadapi tantangan di lingkungan geologi Indonesia, Pertamina merupakan perintis pengembangan usaha gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). Lingkup usaha Pertamina termasuk dalam melakukan eksplorasi dan produksi migas; pengolahan kilang minyak, manufaktur dan pemasaran produk-produk energi dan petrokimia; pengembangan BBM nabati, tenaga panas bumi dan sumber-sumber energi alternatif lain. Kegiatan operasi dan fasilitas infrastruktur Pertamina tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina melayani kebutuhan energi bagi lebih dari 220 juta rakyat Indonesia.

Kamis, 10 November 2011

BENTUK SATGAS SEA GAMES XXVI PERTAMINA AMANKAN KETERSEDIAAN BBM



















Press Release
PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
10.11.2011

BENTUK SATGAS SEA GAMES XXVI
PERTAMINA AMANKAN KETERSEDIAAN BBM


PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Palembang dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, khususnya Propinsi Sumatera Selatan saat ini sedang berkonsentrasi penuh untuk turut mensukseskan jalannya Event Besar Sea Games XXVI yang bukan saja membawa nama Propinsi Sumatera Selatan, namun juga Indonesia.

Propinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Opening Ceremony dan Closing Ceremony Sea Games XXVI serta lokasi pelaksanaan beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan. Tentunya hal ini menjadikan Kota Palembang khususnya mengalami peningkatan yang signifikan dari sisi transportasi dan mobilitas baik panitia maupun kontingen peserta yang tidak saja bertanding namun juga menikmati keindahan Kota Palembang dan sekitarnya.

Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai informasi baik kepada media maupun masyarakat bahwa pertamina telah komit dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik terutama dalam penyediaan dan pendistribusian BBM khususnya di wilayah Kota Palembang dan disekitar Jakabaring Sport City untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pihak yang sedang mengikuti, maupun menikmati dan menyaksikan Event Sea Games XXVI.

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi informasi dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai Press Release resmi dari kami,

PERTAMINA bentuk Satgas Sea Games XXVI dan Siapkan Infrastruktur Untuk Pelayanan BBM, BBK, Gas LPG, dan Avtur.

Demi kelancaran Penyediaan dan Pendistribusian BBM, BBK (Pertamax), Gas LPG, dan Avtur, Pertamina telah membentuk Satgas Sea Games yang beroperasi dari tanggal 06 November sampai dengan 25 November 2011. Satgas Sea Games ini bertugas memantau pendistribusian BBM khususnya di wilayah Kota Palembang dan wilayah di sekitar Jakabaring Sport City dengan jumlah personel lebih dari 40 personel yang tersebar di Kantor Unit Pertamina Fuel Retail Marketing Region II, TBBM Kertapati, Depot LPG P. Layang, dan DPPU SMB II Bandara SMB II.
Pertamina Fuel Retail Marketing Region II juga berkordinasi dengan Pihak Kepolisian Polresta Palembang untuk dapat memperoleh ijin Mobil Tangki Pertamina baik yang membawa BBM, BBK, ataupun Avtur agar dapat melalui Jembatan Ampera demi kelancaran suplainya ke SPBU maupun ke Bandara SMB II.

Dari Sisi Fuel Retail Marketing :
• Pertamina FRM Region II telah menyiapkan BBM kurang lebih sekitar 10% (Sepuluh Persen) lebih banyak dari Realisasi di Bulan Oktober khusus untuk Kotamadya Palembang.

Produk Real Oktober Prediksi November
Premium (634 KL/Hr) (731 KL/Hr)
Solar (537 KL/Hr) (610 KL/Hr)
Pertamax(15 KL/Hr) (17 KL/Hr)

• Satgas Sea Games juga berkordinasi dengan SPBU untuk senantiasa melaporkan stok BBM di SPBU dan segera melakukan pengiriman BBM apabila terdapat SPBU yang sudah kritis stok BBM.
• Berkordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kota untuk dapat memantau dan mengawasi pendistribusian BBM serta berkordinasi apabila diperlukan untuk pengaturan pendistribusian BBM.
• Berkordinasi dengan Kepolisian untuk memantau penertiban dan pengamanan pendistribusian BBM di SPBU.

Dari Sisi Suplai dan Distribusi :
• Terminal BBM (TBBM) Kertapati akan siaga/standby beroperasi selama 24 jam apabila diperlukan untuk menyalurkan BBM yang diperlukan dalam rangka Sea Games XXVI.
• TBBM Kertapati telah menyiapkan 51 unit Armada Mobil Tangki dengan Pola Sewa Reguler dan menambah dengan 6 unit Armada Mobil Tangki Pola Tarif untuk mem-back up kebutuhan armada pengangkut BBM.
• Penyaluran BBM di wilayah Kota Palembang pada H-1 akan dilaksanakan sampai dengan malam hari untuk Buffer Stock di SPBU.
• Saat ini Kondisi Stok BBM Premium, Solar, dan Pertamax di TBBM Kertapati dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan BBM selama Event Sea Games berlangsung.

Dari Sisi Industry & Marine
• Untuk pemenuhan BBM Non Subsidi terutama bagi Armada Kapal dan kebutuhan PLN, Pertamina telah menyiapkan BBM Non Subsidi untuk operasional selama Sea Games.
• KM Lambelu milik PELNI yang difungsikan juga sebagai penginapan disediakan sekitar 230 KL untuk BBMnya.
• KM Tunas Wisesa yang membawa obor Sea Games disediakan sekitar 400 KL yang setengahnya telah diisi di Jakarta dan sisanya akan diisi di Palembang sekitar 200 KL.
• Untuk PLN telah disediakan sekitar 30 KL.
• Untuk KRI Tanjung Nusa Nive, KRI Krait, dan KRI Karimata milik TNI akan menggunakan BBM khusus Alokasi TNI.
• Untuk BBM KM Tunas Wisesa sejumlah 400.000 Liter / 400 KL adalah BANTUAN DARI PERTAMINA SEBAGAI WUJUD DUKUNGAN PERTAMINA DEMI SUKSESNYA SEA GAMES XXVI di Palembang.

Dari Sisi LPG :
• Pertamina menyediakan sekitar 43.000 Kg / 43 Ton LPG untuk operasioanl Obor Sea Games XXVI yang menyala selama 24 jam penuh.
• Dibutuhkan sekitar 150 tabung LPG 50 Kg sebagai rolling, dimana akan dirangkai secara paralel per 6(enam) tabung untuk tetap menjaga obor Sea Games menyala non-stop selama 12 hari pelaksanaan Sea Games.
• Penebusan LPG tersebut dilakukan melalui Agen LPG PT. Dempo Makmur Gas dengan harga non Subsidi sekitar Rp 7.500,- per Kg.
• Pemasangan Instalasi gas tersebut dilakukan oleh PT Dempo Makmur Gas dengan dibawah pengawasan Fungsi LGP & GP dan Fungsi HSSE Pertamina Pemasaran.

Dari Sisi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) :
• Sehubungan dengan pelaksanaan Sea Games sehingga Bandara Internasional SMB II beroperasi selama 24 jam, maka DPPU Pertamina juga akan beroperasi selama 24 jam penuh yang sebelumnya beroperasi dari pukul 05.00 – 21.00.
• DPPU SMB II menyiapkan 11 unit Armada Bridger (Pengangkut Avtur) dengan total kapasitas 173 KL untuk melayani pengangkutan Avtur dari Refinery Unit III Plaju ke DPPU SMB II.
• DPPU SMB II juga menambah 2 unit Refueller sehingga total menyiapkan 6 unit Refueller dengan total kapasitas 121 KL untuk melayani pengisian Avtur ke pesawat terbang.
• Sementara Prediksi kebutuhan Avtur Sea Games diperkirakan sebesar 180 KL/Hari mengingat selain kebutuhan pesawat dalam rangka Sea Games, juga bertepatan dengan kembalinya Jemaah Haji dari Tanah Suci.

Pemahaman Seluruh Lapisan Masyarakat untuk Turut mensukseskan jalannya Event Sea Games XXVI di Palembang

Pertamina mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat akan pentingnya melakukan Gerakan Hemat BBM dan bersama-sama mengawasi dan memantau pendistribusian BBM Bersubsidi agar tepat sasaran dan tidak termasuk di dalam lingkaran spekulan BBM Bersubsidi. Dengan turut mengawasi pendistribusian BBM Bersubsidi dan mencegah, menegur, bahkan melaporkan apabila mengetahui terdapat tindak penyelewengan BBM Bersubsidi, secara tidak langsung telah mendukung dan mewujudkan pendistribusian BBM Bersubsidi yang tepat sasaran sehingga kelangkaan akibat pendistribusian yang tidak tepat sasaran dapat diminimalisir terlebih lagi dengan adanya Sea Games XXVI dimana jangan sampai justru terjadi pendistribusian BBM yang tidak tepat sasaran dan bukan untuk keperluan Sea Games namun justru dinikmati oleh Spekulan BBM dan pihak yang tidak mendukung kelancaran Sea Games XXVI.

Pertamina akan terus melakukan langkah progressive dalam menangani kondisi ini, antara lain dengan melakukan komunikasi yang efektif serta monitoring stock BBM di SPBU melalui Program Monitoring Stok seperti MS2 (Management Stok SPBU) serta Satgas setempat, selain itu Pertamina juga membuka layanan Contact Centre Pertamina di 500-000 atau (0711) 518500.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat pada media Saudara. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV
###
PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Saat ini, Pertamina berkomitmen mendorong proses transformasi internal dan pengembangan yang berkelanjutan guna mencapai standar internasional dalam pelaksanaan operasional dan tatakelola lingkungan yang lebih baik, serta peningkatan kinerja perusahaan sebagai sasaran bersama. Sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan antara pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik. Dengan 52 tahun pengalaman menghadapi tantangan di lingkungan geologi Indonesia, Pertamina merupakan perintis pengembangan usaha gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). Lingkup usaha Pertamina termasuk dalam melakukan eksplorasi dan produksi migas; pengolahan kilang minyak, manufaktur dan pemasaran produk-produk energi dan petrokimia; pengembangan BBM nabati, tenaga panas bumi dan sumber-sumber energi alternatif lain. Kegiatan operasi dan fasilitas infrastruktur Pertamina tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina melayani kebutuhan energi bagi lebih dari 220 juta rakyat Indonesia.

Pertamina Terapkan Jalur Suplai Alternatif ke Kabupaten Kerinci

Press Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
9.11.2011


Jalur Distribusi BBM Terputus Akibat Banjir dan Longsor, Pertamina Terapkan Jalur Suplai Alternatif ke Kabupaten Kerinci

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Sumatera Selatan dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, termasuk Propinsi Jambi khususnya Kota Sungai Penuh menganggap perlu untuk memberikan klarifikasi dan informasi yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi “Panic Buying” di masyarakat.

Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai klarifikasi dan konfirmasi kepada media sekaligus memohon bantuan dan kerja sama dari media untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kecemasan dan opini negative yang berkembang di masyarakat..

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami,

Penyaluran BBM di Kabupaten Kerinci Jambi Sempat terhambat Putusnya Jalur Pesisir Selatan.

1. Kondisi longsor yang menimpa 8 Kecamatan di Jalur Pesisir Selatan Sumatera Barat, berdampak kepada terjadinya gangguan suplai BBM dari Terminal BBM Teluk Kabung menuju Wilayah Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Longsor yang terjadi mengakibatkan jalur pesisir selatan terputus.
2. Kota Sungai Penuh memiliki 3 Lembaga Penyalur (SPBU) yang tersebar di beberapa titik di wilayah tersebut, ketiga SPBU ini antara lain SPBU 24.371.46, SPBU 24.371.19 serta SPBU 24.371.20. Jalur Pesisir Selatan merupakan jalur suplai reguler bagi ketiga SPBU tersebut, sehingga ketika longsor terjadi, suplai BBM ke tiga SPBU sempat terhambat.
3. Penyaluran BBM di Kota Sungai Penuh tetap berjalan normal tanpa adanya pengurangan, khususnya pada Bulan November 2011 Realisasi penyaluran BBM di Kota Sungai Penuh yaitu sebanyak 63 KL Per/hari untuk BBM Jenis Premium, dan 26 KL Per/hari untuk BBM Jenis Solar.

Pertamina Menerapkan Jalur Suplai Alternatif Untuk Mengantisipasi Putusnya Jalur Suplai Reguler di Pesisir Selatan

1. Pertamina mengantisipasi putusnya Jalur Pesisir Selatan dengan menerapkan jalur suplai alternatif melalui rute Setinjau Laut, Muara Labuh serta Kayuaro yang memiliki jarak lebih jauh dari jalur reguler yaitu dengan adanya penambahan jarak ± 90 KM, sehingga diperlukan waktu tambahan sebanyak 3 hingga 4 jam perjalanan.
2. Saat ini guna menjaga ketersediaan BBM agar tetap mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Sungai Penuh, pelayanan di SPBU Kota Sungai Penuh diterapkan dengan prioritas pengisian hanya kepada kendaraan roda 2 serta roda 4. Penerapan pelayanan ini merupakan hasil kesepakatan dan koordinasi Pertamina bersama unsur Pemda, Kepolisian serta Pengusaha SPBU di Wilayah tersebut.
3. Kesepakatan mekanisme pelayanan prioritas ini diharapkan mampu mengantisipasi adanya niat kurang baik dari para spekulan yang memanfaatkan situasi dengan membeli BBM di SPBU menggunakan jerigen untuk kemudian dijual kembali secara eceran dengan harga yang sangat tinggi.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih.

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV

Pertamina Tetap Menjaga Suplai BBM Sesuai Kuota dan Meminimalisir Over Kuota di Wilayah Lampung Utara

Tanggapan Terhadap Berita Foto di Harian Kompas
PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
07.11.2011


Pertamina Tetap Menjaga Suplai BBM Sesuai Kuota dan Meminimalisir Over Kuota di Wilayah Lampung Utara

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Palembang dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, termasuk Propinsi Lampung, khususnya Wilayah Lampung Bagian Utara, menganggap perlu untuk menyampaikan klarifikasi maupun informasi yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi “Panic Buying” di masyarakat.

Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai klarifikasi dan konfirmasi informasi kepada Harian Kompas perihal berita foto Halaman 17 yang berisi Foto SPBU 24.345.106 di Lampung Utara, yang dimuat pada 7 November 2011, kami juga memohon bantuan dan kerja sama dari media untuk dapat menyampaikan informasi lengkap kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi kepanikan dan opini negative yang berkembang di masyarakat..

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami,

Penyaluran BBM untuk SPBU 24.345.106 di Lampung Utara Berjalan Lancar Tanpa Adanya Pengurangan.

1. Hingga Bulan Oktober 2011, rata-rata realisasi penjualan SPBU 24.345.106 yaitu 11,17 KL/Hari untuk BBM Jenis Premium, dan 5,79 KL/Hari untuk BBM Jenis Solar. Sementara pada tahun 2010, realisasi penjualan di SPBU tersebut untuk Premium 10,52 KL/Hari sedangkan Solar 6,65 KL/Hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata realisasi di SPBU 24.345.106 meningkat 6% untuk BBM Jenis Premium, sementara Solar turun 13%.
2. Pada Bulan November 2011, Pertamina telah merencanakan penyaluran BBM kepada SPBU 24.345.106 untuk BBM Jenis Premium sebesar 13 KL/Hari, sementara Solar 8 KL/Hari. Maka dapat disimpulkan bahwa penyaluran BBM untuk SPBU tersebut telah berjalan lancar tanpa adanya pengurangan.

Penyaluran BBM di Wilayah Lampung Utara Berada Pada Kondisi Normal, Bahkan Cenderung Over Kuota

1. Wilayah Lampung Utara memiliki 10 Lembaga Penyalur (SPBU) yang tersebar di berbagai pelosok wilayah tersebut. Kondisi penyaluran BBM Jenis Premium dan Solar di Lampung Utara dapat dilihat pada tabel berikut :

NO Jenis BBM Realisasi Kuota Prosentase
1 Premium 48.372 KL 44.785 KL Over 8%
2 Solar 26.547 KL 25.354 KL Over 5%

2. Berdasarkan kondisi penyaluran seperti yang telah dipaparkan dalam tabel, dapat kami sampaikan bahwa penyaluran BBM bersubsidi Jenis Premium dan Solar untuk Wilayah Lampung Utara tetap berjalan dengan normal, bahkan cenderung over quota. Untuk mengantisipasi agar kuota mencukupi hingga akhir tahun, Pertamina melakukan pengaturan distribusi BBM untuk Premium maupun Solar.
3. Pertamina sesuai UU Migas No.22 Tahun 2001 telah melaksanakan tugas sesuai dengan UU untuk mendistribusikan BBM Bersubsidi yang bahkan hingga Oktober 2011 telah berada diatas kondisi normal. Pertamina mengganggap penting pengawasan yang menurut UU Migas perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Kepolisian serta BPH Migas, sehingga perlunya kolaborasi untuk mengawasi pendistribusian BBM yang tepat sasaran.
4. Masyarakat dapat melaporkan tindakan pelanggaran / pendistribusian yang tidak tepat kepada ketiga lembaga sesuai dengan yang disebutkan dalam UU Migas. Masyarakat juga dapat melaporkan pelanggaran tersebut kepada Pertamina di Contact Center Pertamina melalui telepon 500000 atau (0711) 518500, dengan menyebutkan Nomor SPBU serta lokasi atau area SPBU tersebut, agar dapat ditindaklanjuti dari sisi Pertamina dengan upaya pemberian sanksi atau pembinaan sesuai dengan kewenangan Pertamina, diluar kewenangan Instansi-Instansi sebagaimana yang disebutkan dalam UU No.22 Tahun 2001.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV

Senin, 24 Oktober 2011

PERTAMINA ATUR PENDISTRIBUSIAN BBM BERSUBSIDI

Pers Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
24.10.2011

Klarifikasi Resmi PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II
Terhadap Pemberitaan Kelangkaan BBM Di Sumatera Bagian Selatan

PERTAMINA ATUR PENDISTRIBUSIAN BBM BERSUBSIDI
(SIASATI KUOTA SAMPAI AKHIR TAHUN)

Fenomena beberapa saat terakhir di wilayah Sumatera Bagian Selatan dimana terjadi antrean kendaraan dan ketersediaan stok BBM yang lebih cepat terserap di SPBU terutama di Propinsi Sumatera Selatan dan Jambi sehingga menimbulkan ‘Panic Buying” di masyarakat dengan opini kelangkaan BBM yang terjadi di wilayah Sumatera Bagian Selatan tentunya menjadi fokus utama dari Pertamina Fuel Retail Marketing Region II dalam mengevaluasi dan memantau jalannya pendistribusian BBM Bersubsidi di wilayahnya, karenanya Pertamina menganggap perlu untuk memberikan informasi dan himbauan yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat untuk bersama-sama mewujudkan pendistribusian BBM yang tepat sasaran di wilayah Sumatera Bagian Selatan .

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami, dalam bentuk pembahasan masing-masing Propinsi yang ada di wilayah PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel retail Marketing Region II sebagai berikut :

Secara Overall, Pendistribusian BBM Bersubsidi di wilayah Fuel Retail Marketing Region II telah Over Kuota.
Seiring dengan berjalannya tahun 2011 sampai dengan Akhir Bulan September, Pertamina telah menyalurkan BBM Bersubsidi melebihi dari prosentase penyaluran BBM Bersubsidi yang seharusnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yang menyebabkan peningkatan permintaan / konsumsi BBM Bersubsidi di beberapa wilayah propinsi khususnya Propinsi Sumatera Selatan dan Propinsi Jambi

Propinsi Sumatera Selatan
Sampai dengan September 2011, Premium dan Solar sudah Over
Berdasarkan data kuota diawal tahun 2011 yang ditugaskan oleh Pemerintah kepada Pertamina untuk menyalurkan BBM Bersubsidi di wilayah Propinsi Sumatera Selatan, maka dapat dicermati bahwa penyaluran BBM bersubsidi tersebut telah melampaui dari penyaluran yang seharusnya. Tingginya peningkatan permintaan / konsumsi BBM ini terjadi dikarenakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Pada musim liburan sekolah di Bulan Juli, tercatat konsumsi BBM melonjak cukup tinggi dikarenakan peningkatan konsumsi kendaraan bermotor yang melalui Propinsi Sumatera Selatan saat menikmati masa liburan sekolah.
2. Bulan Suci Ramadhan juga mengambil peran dalam konsumsi BBM yang mengalami peningkatan cukup signifikan saat arus mudik dan arus balik maupun aktivitas kendaraan bermotor yang juga meningkat pada Bulan Suci Ramadhan.
3. Penyelenggaraan Kegiatan / Event yang bersifat lokal maupun nasional yang dilaksanakan di wilayah Propinsi Sumatera Selatan yang juga mengkonsumsi bbm untuk sisi transportasi.
4. Pendistrubusian Tidak Tepat Sasaran, masih banyak laporan dari masyarakat maupun hasil evaluasi di lapangan yang menemukan masih banyaknya pembelian BBM Bersubsidi dengan menggunakan Jiriken yang tanpa izin, Spekulan BBM/pengecer, Penggunaan BBM Bersubsidi dari sisi pelaku Industri, maupun penyelewengan BBM Bersubsidi.
5. Kuota BBM Bersubsidi yang ditentukan oleh Pemerintah, DPR-RI, dan BPH Migas mengacu pada kemampuan APBN Negara dalam menanggung beban subsidi BBM dan bukan berdasarkan kebutuhan BBM di masyarakat.

Dengan kondisi yang terjadi dilapangan saat ini berdasarkan kuota BBM Bersubsidi yang masih tersedia, dan melihat agenda 3(tiga) bulan terakhir dimana masyarakat Sumatera Selatan menyambut Idul Adha, Sea Games XXVI, Natal, dan Tahun Baru, maka kondisi ini harus diantisipasi dan disiasati oleh Pertamina agar ketersediaan BBM Bersubsidi khususnya pada saat Sea Games tetap dapat tersedia dengan cukup.

Pertamina Berkordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan SPBU
Pertamina sebagai yang ditugasi untuk mendistribusikan BBM Bersubsidi di wilayah Propinsi Sumatera Selatan telah mengambil langkah-langkah proaktif dan antisipatif untuk menghemat dan menjamin ketersediaan BBM Bersubsidi berdasarkan kuota yang masih tersedia dengan sebagai berikut :
1. Berkordinasi dengan Pemerintah Daerah dan DPRD Propinsi Sumatera Selatan, serta Kepolisian. Pada tanggal 24.10.2011 Pertamina telah melaporkan kondisi kuota BBM Bersubsidi baik Premium dan Solar kepada Anggota Komisi II DPRD Propinsi Sumatera Selatan dan meminta dukungan baik dari sisi pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk hemat BBM dan meminimalisir pendistribusian tidak tepat sasaran.
2. Melakukan pengaturan suplai BBM Bersubsidi ke SPBU agar dapat tetap beroperasi dan kuota BBM Bersubsidi tetap cukup sampai dengan Desember 2011 dengan meminimalisir over kuota.
3. Sosialisasi kepada SPBU agar tetap melakukan pengawasan ketat dan selektif dalam melayani pembelian BBM di SPBU agar tidak terjadi salah sasaran.
4. Memberikan sanksi/pembinaan kepada SPBU yang terbukti menyalahi kontrak kerja pelayanan BBM Bersubsidi (jiriken, spekulan, dan penyelewengan BBM bersubsidi).
5. Khusus untuk Sea Games XXVI di Palembang, pertamina akan membentuk SATGAS BBM Sea Games yang bertugas memonitor dan mengawasi ketersediaan BBM Bersubsidi di Kota Palembang khususnya agar kebutuhan BBM Bersubsidi bagi operasional dan kegiatan dalam rangka Sea Games tetap tersedia dan terlayani dengan baik.

Dengan kondisi sisa kuota saat ini berbanding dengan kebutuhan BBM untuk bulan Oktober, November, dan Desember, maka di wilayah Propinsi Sumatera Selatan dilakukan pengaturan dan penjadwalan pengiriman BBM ke SPBU agar tetap sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Konsekuensi yang terjadi tentunya dengan besarnya over kuota yang telah disalurkan, jumlah BBM yang dikirimkan ke SPBU akan mengalami penyesuaian dan diharapkan SPBU hanya melayani penjualan BBM kepada yang berhak dan tepat sasaran.

Propinsi Jambi
Sampai dengan September 2011, Premium dan Solar Sudah Over
Berdasarkan data kuota diawal tahun 2011 tersebut, maka dapat dicermati bahwa penyaluran BBM bersubsidi tersebut telah melampaui dari penyaluran yang seharusnya. Tingginya peningkatan permintaan / konsumsi BBM ini terjadi dikarenakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bulan Suci Ramadhan dan masa libur sekolah juga mengambil peran dalam konsumsi BBM yang mengalami peningkatan cukup signifikan.
2. Pendistrubusian Tidak Tepat Sasaran, masih banyak laporan dari masyarakat maupun hasil evaluasi di lapangan yang menemukan masih banyaknya pembelian BBM Bersubsidi dengan menggunakan Jiriken yang tanpa izin, Spekulan BBM/pengecer, Penggunaan BBM Bersubsidi dari sisi pelaku Industri, maupun penyelewengan BBM Bersubsidi.
3. Kondisi terakhir dengan adanya masa panen kelapa sawit dan kegiatan pertambangan batubara yang bersamaan juga menyebabkan konsumsi BBM menjadi meningkat bahkan sampai ke dalam kota jambi untuk mendapatkan BBM Solar bagi truk-truk pengangkut sawit dan batubara.


Tidak Ada Pengurangan / Pembatasan Pendistribusian BBM Bersubsidi.
Sampai dengan saat ini, Pertamina melalui Terminal BBM Jambi masih menyalurkan BBM Bersubsidi dengan normal bahkan cenderung diatas rata-rata dan melebihi kuota BBM Bersubsidi yang seharusnya. Pertamina senantiasa berkordinasi dengan Pemerintah daerah setempat dalam hal pemantauan dan pengawasan serta evaluasi pendistribusian BBM Bersubsidi di wilayah Propinsi Jambi. Khusus wilayah Kabupaten Merangin dan Bangko khususnya yang diberitakan terjadi kelangkaan BBM, Pertamina sudah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan justru Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin telah menerbitkan surat resmi yang menyatakan bahwa kondisi BBM dan SPBU di wilayah Kabupaten Merangin dalam kondisi normal dan terkendali.
Hal ini diperkuat dengan pendistribusian BBM di wilayah Kabupaten Merangin yang memang disuplai secara rutin dari Terminal BBM jambi dan realisasinya sudah melebihi dari kuota BBM untuk kabupaten Merangain sendiri.

Tingkatkan Pengawasan dan Penertiban Penjualan BBM di SPBU
Pertamina bersama dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Hiswana Migas akan terus memantau, mengevaluasi, dan melakukan pengawasan dan pengamanan ketat terutama di SPBU yang beroperasi untuk memastikan bahwa suplai BBM cukup dan tepat sasaran serta akan menindak tegas bila terdapat spekulan BBM. Pertamina juga akan memberikan pembinaan yang tegas terhadap SPBU yang terbukti melayani pembelian BBM tanpa izin kepada pelaku spekulan.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation

Roberth MV

Kamis, 13 Oktober 2011

Penyaluran BBM Bersubsidi Di Kabupaten Merangin, Sudah Diatas Normal (Premium Over 7%, Solar Over 6%)

Pers Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
12.10.2011

Klarifikasi Resmi PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II
Terhadap Pemberitaan di Media Televisi TVOne, 12 Oktober 2011
“Kelangkaan BBM Sejumlah SPBU Berhenti Beroperasi”

Penyaluran BBM Bersubsidi Di Kabupaten Merangin,
Sudah Diatas Normal (Premium Over 7%, Solar Over 6%)


Keseriusan Pertamina Fuel Retail Marketing (FRM) Region II Sumbagsel dalam memenuhi kebutuhan BBM Bersubsidi masyarakat di Sumbagsel pada umumnya dan khususnya pada masyarakat pengguna BBM Bersubsidi di Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi sudah menjadi komitmen dari Pertamina sebagai Pelaksana Tugas yang diberikan oleh Negara Republik Indonesia.
Pertamina melalui Terminal BBM Jambi telah berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin dalam rangka menyalurkan BBM Bersubsidi di wilayah Propinsi Jambi maupun di wilayah kabupaten Merangin khususnya untuk memberikan kenyamanan dan ketersediaan BBM bersubsidi dan menepis kekhawatiran masyarakat akan ketidaktersediaan BBM bersubsidi terutama di wilayah Kabupaten Merangin.
Oleh karena itu, merujuk pada pemberitaan di Media Televisi TVOne, pada tanggal 12.10.2011 dengan judul “Kelangkaan BBM Sejumlah SPBU Berhenti Beroperasi” Dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi riil di lokasi. Berkenaan dengan hal tersebut dengan ini kami sampaikan data dan informasi sebagai klarifikasi resmi dari kami sebagai berikut :

Kebutuhan BBM Bersubsidi di Wilayah Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi Dilayani oleh 4(empat) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),
Terdapat 4(empat) SPBU yang beroperasi aktif untuk melayani kebutuhan BBM Bersubsidi bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah kabupaten Merangin, Propinsi Jambi. Keempat SPBU ini melayani penjualan BBM Bersubsidi sesuai dengan Kuota harian yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat bersama dengan DPR-RI dan BPH Migas. Untuk Wilayah Kabupaten Merangin, Kuota harian BBM Premium adalah 106KL/Hr berdasarkan Kuota sementara Kuota harian BBM Solar adalah 49KL/Hr berdasarkan Kuota.
Saat ini penyaluran BBM Bersubsidi dari Terminal BBM Pertamina Jambi telah mencapai 107% untuk Premium dan 105% untuk Solar di Wilayah Kabupaten Merangin.
Berdasarkan Kordinasi antara Terminal BBM Pertamina Jambi dengan 4(empat) SPBU dan Dinas ESDM Kab. Merangin, diperoleh kepastian bahwa tidak ada satupun SPBU yang tidak beroperasi dan tidak ada antrean panjang di SPBU, bahkan pihak SPBU meminta agar pengiriman BBM kepada SPBU dilakukan pada malam hari mengingat Kapasitas Tanki Timbun SPBU tidak dapat menampung BBM dikarenakan masih ada stock BBM yang tersedia di Tangki Timbun SPBU. Sehingga dengan demikian kami sampaikan bahwa informasi yang menyatakan kelangkaan BBM terjadi akibat SPBU tidak beroperasi adalah Tidak Benar.

Pelaku Spekulan BBM Kembali Mulai Marak di SPBU
Berdasarkan pengamatan dan pengecekan langsung di lapangan oleh Petugas Pertamina, kondisi riil dilapangan saat ini adalah mulai kembali maraknya Pembelian BBM Bersubsidi di SPBU melalui Jeriken maupun Pengerit BBM dengan menggunakan alat tampung yang bervariasi (jeriken, drum, atau kendaraan dengan tanki modifikasi) maupun pengisian kepada kendaraan dengan berulang-ulang.
Pembelian ini dilakukan dengan beralasan bahwa pembeli adalah masyarakat yang berlokasi/bertempat tinggal jauh dari lokasi SPBU dengan menggunakan Surat Rekomendasi dari Pemda Kabupaten Merangin.
Pemda Kabupaten Merangin dalam hal ini pada saat menjelang bulan suci ramadhan (bulan puasa dan lebaran) telah mengeluarkan peraturan pelarangan pembelian BBM Bersubsidi dengan menggunakan jeriken maupun pelarangan kepada pengerit BBM untuk membeli BBM di SPBU. Tentunya hal ini juga menjadi perhatian baik dari Pertamina maupun Pemerintah kabupaten Merangin dalam rangka menertibkan pembelian BBM yang menggunakan Surat Rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Merangin agar tidak mengganggu kenyamanan konsumen BBM lain yang menggunakan kendaraan bermotor dan agar sesuai dengan kebutuhan riil dan tidak diselewengkan dan menyebabkan ketersediaan BBM di SPBU justru menjadi lebih cepat habis dikarenakan pembelian dengan menggunakan jeriken tersebut.

Tingkatkan Pengawasan dan Penertiban Penjualan BBM di SPBU
Pertamina bersama dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Hiswana Migas akan terus memantau, mengevaluasi, dan melakukan pengawasan dan pengamanan ketat terutama di 4(empat) SPBU yang beroperasi untuk memastikan bahwa suplai BBM cukup dan tepat sasaran serta akan menindak tegas bila terdapat spekulan BBM. Pertamina juga akan memberikan pembinaan yang tegas terhadap SPBU yang terbukti melayani pembelian BBM tanpa izin kepada pelaku spekulan.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation

Roberth MV

Senin, 10 Oktober 2011

12 Mahasiswa Wakili Sumsel Dalam OSN Pertamina 2011





12 Mahasiswa Wakili Sumsel Dalam OSN Pertamina 2011

INDERALAYA. Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat dengan berbagai Universitas di masing-masing Ibukota Provinsi, dari 477 peserta mahasiswa yang mengikuti, sebanyak 12 mahasiswa asal Sumsel akhirnya terpilih untuk mewakili provinsi Sumsel dalam ajang Olimpiade Sains Nasional Pertamina tingkat pusat. Dari 12 mahasiswa tersebut seluruhnya berasal dari Universitas Sriwijaya dengan sebaran berbagai Fakultas yakni Fakultas MIPA, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Kedokteran.
Pengumunan pemenang seleksi Tingkat Provinsi Sumsel sekaligus penyerahan hadiah untuk pemenang I, II, III dilaksanakan di aula Fakultas MIPA UNSRI, Jumat (08/10) yang dihadiri Dekan Fakultas MIPA, Drs. Muhammad Irfan, MT., sedangkan dari Pertamina turut hadir Ast Ast. Community Development External Relation FRM Region II, Rico Raspati. Tiap pemenang masing-masing kategori untuk Juara I mendapatkan hadiah uang tunai sebesar @Rp6,5 juta, juara ke-2 sebesar @Rp 4,5 juta dan juara ke- 3 sebesar @Rp 2,5 juta.
Jika dilihat dari sisi kualitas persaingan, OSN Pertamina tahun 2011 memiliki tingkat persaingan yang cukup kompetitif. Hal ini terlihat dari pengakuan para juri yang mengatakan hampir seluruh finalis mendapatkan nilai yang hampir sempurna dengan perbedaan nilai yang sangat tipis. Satu hal yang cukup menarik pada OSN Pertamina 2011 ini yaitu, munculnya dominasi Fakultas Kedokteran UNSRI di bidang Biologi dengan menyabet peringkat 1 dan 2 yang selama tiga penyelenggaraan terakhir selalu didominasi pemenang dari Fakultas MIPA.
OSN Pertamina 2011 merupakan ajang unjuk kemampuan diri bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk dapat mengukur kemampuannya dalam bidang sains, sehingga diharapkan mampu mendorong mahasiswa Indonesia menjadi generasi muda yang berprestasi.
“Mahasiswa harus berlomba-lomba untuk terus berprestasi mengingat tantangan bangsa Indonesia di masa depan makin besar, melalui Olimpiade Sains, Pertamina berharap dapat mencetak generasi muda yang cerdas dan berprestasi dalam menghadapi era globalisasi di masa mendatang” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan saat membuka event OSN Pertamina secara nasional beberapa waktu lalu.
OSN-Pertamina merupakan ajang paling bergengsi untuk uji kemampuan mahasiswa dalam bidang sains untuk mahasiswa Perguruan Tinggi, baik Negeri maupun Swasta di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan total hadiah Rp 2,7 Miliar sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam bidang pendidikan. Bidang-bidang yang diperlombakan pada tahun ini yaitu Matematika, Fisika, Kimia dengan bidang Biologi yang tahun ini ikut diperlombakan.
Sesuai jadwal kegiatan OSN Pertamina 2011, Peserta yang berhasil melewati babak penyisihan awal pada 27 September, diumumkan pada 1 Oktober 2011 untuk kembali diuji kemampuannya mengikuti Seleksi Final Tingkat Propinsi pada 7 Oktober 2011. Dari hasil seleksi Final Tingkat Provinsi tersebut, sebanyak 132 peserta terbaik yang berasal dari 33 Provinsi di Indonesia, akan bertarung dalam Babak Final Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 1-5 November 2011.

Nama-nama Pemenang OSN Pertamina Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2011

BIDANG PERINGKAT NAMA PEMENANG UNIVERSITAS
Matematika 1 Putri Handayani FMIPA UNSRI
2 Hari Gunawan FMIPA UNSRI
3 Clara Alverina FMIPA UNSRI
Fisika 1 Muhammad Nur FMIPA UNSRI
2 Lidia P.S FMIPA UNSRI
3 Anggun Nirwana FMIPA UNSRI
Kimia 1 Dion Monorigso FMIPA UNSRI
2 Frengky FMIPA UNSRI
3 Iis Trioni FMIPA UNSRI
Biologi 1 Lathifah Alfi Fakultas Kedokteran UNSRI
2 Rizki Andini Fakultas Kedokteran UNSRI
3 Galih Susanto FKIP Biologi UNSRI

Kamis, 22 September 2011

PERTAMINA BERSIAP SUKSESKAN SEA GAMES KE-26 SUMSEL (APRESIASI DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH & KEPOLISIAN)















SUKSES AMANKAN KEBUTUHAN BBM
SELAMA IDUL FITRI 1432 H,
PERTAMINA BERSIAP SUKSESKAN SEA GAMES KE-26 SUMSEL
(APRESIASI DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH & KEPOLISIAN)


Keseriusan Pertamina Fuel Retail Marketing (FRM) Region II Sumbagsel dalam memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Sumbagsel khususnya dan masyarakat umum pengguna Jalur Lintas Sumatera akhirnya memberikan hasil yang memuaskan. Hingga H + 10 Idul Fitri 1432 H, Pertamina FRM Region II Sumbagsel dengan kerja keras dan dukungan semua pihak telah sukses mengamankan suplai dan distribusi BBM di jalur-jalur mudik lebaran khususnya dan seluruh wilayah Sumbagsel umumnya serta menepis kekhawatiran masyarakat akan ketidaktersediaan BBM di SPBU terutama SPBU disepanjang jalur mudik di wilayah kerja Pertamina FRM Region II Sumbagsel.
Seperti dalam release yang disampaikan dalam konferensi Pers pada H-7 Idul Fitri 1432 H lalu, Pertamina telah melakukan persiapan matang dengan berbagai skenario alternatif sampai dengan emergency untuk memberikan pelayanan maksimal dalam mendistribusikan BBM dan LPG ke seluruh wilayah kerjanya terutama di jalur-jalur yang dilalui oleh pemudik maupun saat arus balik nantinya. Persiapan dengan penambahan jam kerja pelayanan depot bbm, penambahan mobil tanki bbm, operasi pasar khusus LPG 12 kg, serta terutama pembentukan Satgas BBM dan LPG yang di perpanjang dari Idul Fitri 1431 H di 2010 mulai H-7 hingga H+7 menjadi H-10 hingga H+10 di tahun 2011 ini berhasil dengan efektif untuk memonitor dan berkordinasi dengan instansi terkait serta lembaga penyalur BBM maupun LPG untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam rangka merayakan Idul Fitri 1432 H.
Setelah sukses memberikan kenyamanan kepada masyarakat terhadap suplai dan distribusi BBM & LPG selama Idul Fitri 1432, Pertamina FRM Region II saat ini sedang melakaukan perencanaan dan persiapan matang guna menyukseskan pelaksanaan SEA GAMES ke-26 di Sumsel yang akan berlangsung pada bulan November 2011. Untuk itu selain melalukan persiapan yang matang Pertamina juga mengharapkan kembali dukungan Instansi Pemerintahan terkait, Aparat Kepolisian dan Masyarakat Sumsel Umumnya guna menyukseskan pelaksanaan Sea Games yang bukan saja membawa nama baik Sumsel tetapi juga Nama Indonesia di mata negara-negara sahabat.
Berikut kami sampaikan hasil evaluasi penyaluran BBM dan LPG di Wilayah Sumbagsel selama menghadapi Idul Fitri 1432 H serta kesiapan Pertamina dalam menghadapi Sea Games ke-26 di Palembang Sumsel:

Fuel Retail Marketing Region II
1. Secara keseluruhan, kondisi SPBU yang berada di sepanjang Jalur Lintas di Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Jambi berada dalam keadaan siap beroperasi penuh. Pertamina juga telah menghimbau kepada SPBU-SPBU untuk menyediakan seluruh sarana dan fasilitas yang ada sehingga dapat melayani konsumen secara optimal, khususnya selama event SEA GAMES berlangsung.
2. Volume penyaluran BBM di Provinsi Sumatera Bagian Selatan untuk BBM jenis Premium mengalami peningkatan menjadi 107%, sementara itu untuk BBM jenis Solar mengalami penurunan menjadi 72% dibandingkan dengan kondisi penyaluran yang berjalan pada hari normal.

**Untuk BBM jenis Solar, telah mengalami penurunan konsumsi dikarenakan aturan pemerintah setempat yang melarang kendaraan industri untuk beroperasi sejak H-4 Hari Raya Idul Fitri 1432 H.
3. Saat ini Pertamina terus melakukan kordinasi bersama Pemda untuk memantau kesiapan SEA GAMES, dalam melakukan pemantauan dan ketersediaan BBM, Pertamina berencana untuk membentuk Satgas SEA GAMES apabila diperlukan.
Aspek Suplai dan Distribusi
1. Pertamina juga telah mempersiapkan armada pengangkutan BBM (mobil tangki) dengan kondisi siap beroperasi selama 24 jam. Jumlah armada yang dipersiapkan mencapai 201 Unit kendaraan serta dengan adanya tambahan sebanyak 29 Unit apabila terjadi peningkatan penyaluran yang signifikan.
2. Untuk operasional Terminal BBM menyesuaikan kebutuhan suplai BBM, dan apabila diperlukan maka Operasional Terminal BBM akan ditambah jam operasionalnya.

3. Guna mengamankan pelaksanaan event SEA GAMES, Pertamina akan melakukan pengamatan extra pada kondisi SPBU stok SPBU jalur lintas untuk menjaga ketersediaan BBM di SPBU sebanyak minimal 20 KL, dengan MS2 berkordinasi dengan Terminal BBM dan Hiswana Migas.


3. Dari Sisi LPG (Elpiji)
1. Realisasi kebutuhan LPG untuk wilayah Sumbagsel selama H-10 hingga H+10 Idul Fitri 1432 H mengalami peningkatan konsumsi dengan jabaran sebagai berikut :

Jenis Tabung Realisasi Persentase
3 Kg 12.120 MT 14,24 %
12 Kg 5.332 MT 26,24 %
50 Kg 389 MT - (normal)
Total 17.840 MT


2. Pertamina ke depan akan menjamin kebutuhan LPG menjelang Sea Games dengan terus melakukan koodinasi dengan Hiswana Migas dan Instansi terkait untuk selalu memantau penyaluran LPG di distribusi chanel LPG (SPPBE, Agen & Pangkalan). Selain itu Pertamina juga telah melakukan perencanaan ulang (resetting) KPI LPG sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumsel agar penyaluran nantinya bisa lebih tepat sasaran.
Pertamina FRM Region II mengestimasi kebutuhan LPG saat pelaksanaan Sea Games akan mengalami peningkatan dari kebutuhan LPG normal saat ini dengan estimasi LPG 3 Kg meningkat 4%, LPG 12 Kg meningkat 6 % dan LPG 50 Kg akan mengalami peningkatan sebesar 10 %. Estimasi ini berdasarakan perhitungan bahwa untuk Sea Games konsumsi terbesar akan terjadi di sektor Hotel dan Restoran yang menggunakan kemasan LPG 50 Kg.
Pertamina Mengucapkan Terima Kasih Atas Dukungan Serta Kordinasi Dari Pemerintah Daerah dan Kepolisian
Pertamina menyampaikan apresiasi yang tinggi sekaligus penghargaan kepada Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) serta Kepolisian dan juga lembaga atau instansi terkait, atas kerjasamanya yang baik selama berlangsungnya Hari Raya Idul Fitri, sehingga distribusi BBM dapat terlaksana dengan baik. Sekarang, SEA GAMES menjadi target Pertamina untuk kembali mengamankan pasokan BBM, dan untuk itu Pertamina senantiasa mengharapkan dukungan kembali dari seluruh pihak, guna terciptanya event SEA GAMES yang sukses.
Demikian beberapa strategi serta langkah-langkah antisipatif konkrit yang dapat kami sampaikan dalam rangka pengamanan kebutuhan BBM Bersubsidi dalam rangka persiapan menghadapi Event SEA GAMES 2011 guna mendukung kelancaran Event tersebut hingga akhir pelaksanaan.

Best Regards,
Ast.Man External Relation Pertamina FRM Region II
Roberth MV

Selasa, 20 September 2011

ANUGERAH JURNALISTIK PERTAMINA 2011















PT PERTAMINA (PERSERO) SELENGGARAKAN AJANG ANUGERAH JURNALISTIK PERTAMINA 2011

Pertamina sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang migas yang terbesar di Indonesia dalam rangka menjalin silaturahmi dan memberikan apresiasi kepada media sebagai rekan dan mitra yang telah sekian lama berhubungan dalam hal sharing informasi dari sisi Pertamina kepada masyarakat menyelenggarakan Ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina untuk memberikan penghargaan dan kesempatan kepada Insan Media untuk dapat menunjukkan karya-karyanya yang positif dan dapat menjadi contoh bagi insan media muda lainnya agar tetap komit pada Karya-Karya Jurnalistik yang Mengacu pada Prinsip-prinsip Jurnalistik dan mengutamakan Independensi dari Media itu sendiri.

Sebagai Juri, Anugerah Jurnalistik Pertamina penjuariannya langsung dilakukan oleh pakar-pakar komunikasi dan jurnalistik serta tokoh-tokoh media maupun insan media senior agar lebih valid dan sesuai azas penilaian Jurnalistik.

bagi pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina, disediakan Total hadiah sebesar 350 juta dan Perjalanan ke Kantor Berita London untuk Studi Banding.

Tunggu apa lagi..!!!! Kirimkan karya terbaik..dan jadilah pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2011.

Jumat, 16 September 2011

PERTAMINA PENUHI KEBUTUHAN BBM DI LUBUK LINGGAU SELAMA LEBARAN 19 SPBU AKTIF BEROPERASI (Apresiasi Dukungan Walikota dan Kepolisian)









PERTAMINA PENUHI KEBUTUHAN BBM DI LUBUK LINGGAU
SELAMA LEBARAN 19 SPBU AKTIF BEROPERASI
(Apresiasi Dukungan Walikota dan Kepolisian)


Ass.wr.wb
PT Pertamina (PERSERO) Pemasaran Sumbagsel mengucapkan Selamat Idul Fitri 1432 Hijriah, Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir & Batin kepada seluruh masyarakat Sumatera Bagian Selatan khususnya masyarakat Lubuk Linggau.

Alhamdulilah Bulan Suci Ramadhan telah kita laksanakan dengan khusyuk dan penuh berkah hingga datangnya hari kemenangan Idul Fitri 1432 H dengan bersilaturahmi dan saling bermaafan baik dengan sanak saudara maupun rekan sekerja dan lingkungan sekitar kita.

Pertamina Pemasaran Sumbagsel secara khusus juga memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan semangat, komitmen, tenaga dan kesehatan yang prima kepada seluruh pekerja dan operator Terminal BBM Pertamina Lubuk Linggau dalam menjalankan tugas dan amanah dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal dan profesional untuk tetap fokus dan bekerja keras melayani pendistribusian BBM bagi kebutuhan masyarakat secara umum dan khususnya masyarakat Lubuk Linggau pada saat arus mudik dan arus balik maupun saat merayakan Idul Fitri 1432 H.

Kebutuhan Premium Mengalami Penigkatan 7% dan Solar Turun 42%
Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah membentuk Satgas Lebaran yang mulai bertugas dari H-10 sampai H+10 atau tepatnya 20 Agustus 2011 hingga 10 September 2011. Terminal BBM Pertamina Lubuk Linggau adalah salah satu Fasilitas Terminal BBM yang juga bertugas sebagai Satgas Lebaran untuk memantau dan mendistribusikan BBM di wilayah Lubuk Linggau dan sekitarnya agar ketersediaan BBM selama Bulan Suci Ramadhan tetap terpenuhi dan tersedia bagi masyarakat untuk beraktivitas di Bulan Suci.
Selama H-10 sampai dengan H+4 atau mulai arus mudik sampai dengan puncak arus balik di tanggal 04 September 2011 Pertamina mencatat terjadi peningkatan konsumsi BBM Bersubsidi khususnya Premium sebesar 7% (Tujuh Persen). Konsumsi harian biasa yang didistribusikan Terminal BBM Lubuk Linggau sebesar 427 KL/hari mengalami peningkatan menjadi 460 KL/hari. Sementara konsumsi Solar sendiri mengalami penurunan sebesar 42% (Empat Puluh Dua Persen). Peningkatan Premium ini lebih disebabkan pada aktivitas masyarakat terutama pada saat arus mudik dan arus balik karena Lubuk Linggau juga merupakan daerah lintas jalur Sumatera yang juga dilalui oleh pemudik dari Pulau Jawa ataupun dari Sumatera ke Jawa.
Selama ini juga alhamdulilah dari Total 19 SPBU yang ada di wilayah Lubuk Linggau tidak ada satupun yang pernah kosong / tidak memiliki stock BBM, hal ini dikarenakan pemantauan dan penertiban pelayanan yang dilaksanakan dengan kerjasama dan kordinasi antara Pertamina Lubuk Linggau dengan Pemerintah daerah dan Kepolisian setempat. Terminal BBM Lubuk Linggau sendiri juga menambah jam operasi pelayanan di terminal BBM dan meng-Stand By-kan Mobil tanki dan Crew selama 24 jam penuh untuk melayani pendistribusian BBM diluar jam operasional (06.30-17.00) dalam kondisi Accidental.

Pertamina Mengucapkan Terima Kasih atas Dukungan dan Kordinasi dari Pemerintah Daerah dan Kepolisian wilayah Lubuk Linggau.
Pertamina Pemasaran Sumbagsel melalui Pertamina Lubuk Linggau juga mengucapkan Terima Kasih dan Apresiasi Positif kepada Bapak Walikota Lubuk Linggau serta jajaran Kepolisian Lubuk Linggau yang telah turut mewujudkan ketertiban penyaluran BBM di SPBU di wilayah Lubuk Linggau sehingga tidak terjadi penyaluran BBM Bersubsidi yang salah sasaran dan menyebabkan kelangkaan BBM yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.
Pemerintah Daerah Lubuk Linggau mengeluarkan aturan agar SPBU tidak melayani pembelian BBM menggunakan jiriken dan kendaraan dengan tanki BBM modifikasi yang dapat menyebabkan kekurangan BBM di SPBU. Walikota Lubuk Linggau secara langsung juga menginstruksikan kepada Aparat Kepolisian untuk melakukan pengamanan dan penertiban penyaluran BBM agar tepat sasaran.

Demikian beberapa strategi dan langkah-langkah antisipasif konkrit yang telah dilaksanakan dengan berkordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam rangka mengamankan kebutuhan BBM Bersubsidi dalam rangka Idul Fitri 1432 Hijriah agar masyarakat dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1432 H dan melakukan perjalanan menemui keluarga dan handai taulan di kampung halaman tanpa kesulitan untuk mendapatkan BBM.


PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
Ast. Man External Relation

Roberth MV Dumatubun

Kamis, 25 Agustus 2011

“Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1432 H Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin”





PT PERTAMINA (PERSERO)
FUEL RETAIL MARKETING REGION II SUMBAGSEL
MENGUCAPKAN :

“Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1432 H
Minal Aidin walfaidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin”

Saya atas nama pribadi dan keluarga juga turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Minal Aidin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Best Regards,
Roberth MV Dumatubun

Selasa, 23 Agustus 2011

PERTAMINA AMANKAN SUPLAI BBM IDUL FITRI 1432 H DI SUMATERA SELATAN

Pers Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
23.08.2011

HADAPI ARUS MUDIK DAN ARUS BALIK IDUL FITRI 1432 H
PERTAMINA FUEL RETAIL MARKETING REGION II
SIAPKAN SATGAS PANTAU DISTRIBUSI BBM

Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1432 Hijriah selama Bulan Agustus sampai dengan perayaan Idul Fitri 1432 H nanti pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2011. PT Pertamina (PERSERO) Pemasaran Sumbagsel mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa sampai Menyambut hari Kemenangan nantinya kepada seluruh masyarakat Sumatera Bagian Selatan.

Adapun demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat menyambut hari raya kemenangan nantinya dengan melaksanakan “mudik” ke kampung halaman sampai dengan saat “balik” , Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah menyiapkan berbagai strategi dan persiapan demi menjaga dan memberikan jaminan ketersediaan produk BBM dan Non-BBM yang ada di wilayah kerjanya (meliputi 5 Propinsi: Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung):

Persiapan yang telah dilakukan oleh Pertamina Pemasaran Sumbagsel adalah sebagai berikut:

Dari Sisi Retail BBM :
1. Kenaikan konsumsi signifikan diprediksi akan terjadi di H-4 sampai H+4 dengan kenaikan rata-rata sekitar 34% dari konsumsi perharinya. Kenaikan drastis diprediksi terjadi di H-1 mencapai 69% dari konsumsi perhari total Sumbagsel. Pada waktu yang sama tahun 2010 kenaikan konsumsi berkisar antara 8-26 % dari konsumsi perharinya, dan kenaikan drastis terjadi di H-1 Lebaran yang mencapai 46%.
2. Pertamina Menyiapkan SPBU Satgas yang akan beroperasi 24 Jam selama arus mudik/arus balik.
- Total SPBU Satgas: 103 SPBU (tersebar di 5 Propinsi)
- SPBU sedia Pertamax: 45 SPBU (16 di Lampung, 11 Lintas Timur Sumsel, 11 Lintas Tengah Sumsel dan 7 di Jambi).
3. Membentuk tim Satgas gabungan baik dari internal (Pertamina) dan eksternal (Hiswana Migas) yang akan beroperasi selama H-10 s/d H+10 Lebaran. Satgas akan bertugas memantau ketersediaan stok BBM di SPBU dan menerima laporan dan keluhan serta permintaan apabila terjadi indikasi lonjakan konsumsi BBM di SPBU dan menyebabkan stok kritis di SPBU.
4. Setiap harinya Satgas BBM akan bekerja selama 12 jam, mulai dari pukul 07.00-19.00 untuk memantau kertersediaan stok BBM di SPBU, memonitor pengiriman mobil tanki, melakukan pemeriksaan langsung (on the spot) ke SPBU yang terletak di jalur rawan peningkatan konsumsi. Dan keluhan dan permintaan dari konsumen dapat disampaikan kepada Satgas BBM melalui Contact Center Pertamina dengan nomor telp. 500000 atau (0711) 518500.
5. Menyiapkan 8 SPBU strategis sebagai kantong-kantong BBM Premium untuk mengantisipasi jarak dan waktu tempuh akibat kemacetan arus mudik. 5 Kantong SPBU di sepanjang jalur mudik wilayah Lampung dan 3 Kantong SPBU di sepanjang jalur mudik wilayah Sumatera Selatan. SPBU-SPBU ini disarankan menjadi lokasi istirahat bagi konsumen karena SPBU tersebut cukup luas dan dilengkapi dengan sarana dan fasilitas Musholla, Mini Market, dan kamar mandi yang representatif (bersih) dan memiliki area parkir kendaraan yang cukup memadai/luas.
6. Pertamina berkoordinasi dengan Satlantas dan Dishub melalui beberapa Posko Mudik akan memantau dan mengamankan daerah yang rawan (kemacetan dan kecelakaan) dan memberikan prioritas kepada Mobil Tangki BBM untuk melewati jalur lintas tersebut. Koordinasi dengan Hiswana Migas juga dilakukan untuk membantu pemantauan stok BBM di lapangan.
7. Pertamina berkoordinasi dengan pengusaha SPBU agar dapat melakukan langkah-langkah antisipatif ketersediaan stok BBM di SPBU tersebut, diantaranya:
- Agar menyiapkan penebusan BBM/BBK yang cukup minimal untuk persediaan selama 2 hari.
- Menyiapkan seluruh peralatan termasuk dispenser pump dan alat keselamatan kerja.
- Berkoordinasi dengan pihak PT. Pertamina (Persero) baik unit maupun cabang serta pihak keamanan setempat.
- SPBU yang berada di jalur lintas strategis agar dibuka 24 jam.
- Menyediakan LPG (12 Kg dan 3 Kg) utuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen selama Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Dari Sisi Suplai dan Distribusi :
1. Stok BBM akan ditingkatkan minimal coverage days diatas 6 (enam) sampai 7 (tujuh) hari di seluruh Terminal BBM Sumbagsel dan untuk meningkatkan suplai akan ditambah 2 (dua) unit tongkang / tangker sebagai tambahan suplai selama lebaran.
2. Frekuensi pengiriman BBM antar depot yang berkerjasama dengan PT KAI akan dimaksimalkan, dan sebagai pendukung suplai ke 4 Terminal BBM (Kertapati, Lahat, Linggau, dan Baturaja) akan dibantu menggunakan Mobil Tangki. Sedangkan penambahan ketel (gerbong pengangkut BBM) sudah dilakukan sejak bulan Juni 2011, Pertamina menambah 20 unit ketel dari Jawa sebagai persiapan lebaran tahun ini.
3. Mendukung dsitribusi BBM selama Puasa dan Lebaran, Pertamina akan mengerahkan seluruh Mobil Tanki yang ada di seluruh Terminal BBM di Sumbagsel sebanyak 201 unit. Dan guna mengantisipasi kenaikan permintaan BBM sebalum dan sesudah lebaran, Pertamina menyiapkan rencana penambahan Mobil Tangki sebanyak 29 unit lagi khusus untuk melayani distribusi selama arus mudik dan arus balik lebaran.
4. Selama H-10 s/d H+10 Lebaran, seluruh Depot BBM yang ada di Provinsi Lampung (TBBM Panjang), Sumatera Selatan (TBBM Kertapati, Lahat, Baturaja, L. Linggau) , Jambi (TBBM Jambi) dan Bengkulu (TBBM P. Baai) akan dibuka dan beroperasi selama 24 Jam.
5. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak DLLAJ apabila terjadi kemacetan untuk prioritas Mobil Tangki agar dapat lewat, terutama di jalur lintas mudik yang sering mengalami kemacetan.
6. Sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Lebaran 2011. Apabila terjadi hal-hal yang menghambat (kemacetan, kecelakaan) Pertamina juga sudah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan juga jalur distribusi emergency yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat.

Dari Sisi Elpiji (LPG) :
1. Menjelang Hari Raya Idul Fitri produk Elpiji diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan. Untuk Elpiji 3 Kg akan mengalami peningkatan sebesar 7%, untuk Elpiji 12 Kg akan mengalami peningkatan sebesar 18% dan Elpiji 50 Kg akan mengalami kenaikan 3%.
2. Data kebutuhan total LPG di Sumbagsel pada saat Hari Raya Idul Fitri berdasarkan ukuran adalah:
- LPG 3 Kg 649,88 MT/hari
- LPG 12 Kg 309,62 MT/hari
- LPG 50 Kg 27,38 MT/hari
3. Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan LPG maka menjelang hari raya Idul Fitri seluruh Depot LPG/SPPBE/SPBE akan melayani dan menambah jam operasional guna menyesuaikan dengan peningkatan permintaan tersebut.
4. Selama masa libur lebaran Pertamina akan menyiapkan satgas elpiji untuk H-3, H-0 & H+3, masing – masing Kabupaten/Kodya ada 1 sampai 3 agen, dan pangkalan dari masing – masing wilayah. Dan untuk agen yang menjadi satgas ini akan kami berikan ekstra alokasi sesuai dengan kebutuhan konsumsi satgas. (Daftar agen satgas Elpiji terlampir)
5. Antisipasi apabila konsumen kesulitan dalam memperoleh LPG di Agen dan Pangkalan satgas, Pertamina juga menyampaikan informasi lokasi SPBU yang juga menjual LPG ukuran 3 Kg dan 12 Kg. (data terlampir)
6. Pertamina dalam upaya menjamin ketersediaan stok produk Elpiji 12 Kg dan 50 Kg mengimbau agen-agen penjual agar:
- Berkoordinasi dengan instalasi/depot/supply point PT. Pertamina (Persero) setempat bagi yang mengambil/dilayani pengisian elpiji langsung dari PT. Pertamina (Persero).
- Berkoordinasi dengan pengusaha SPBU dalam rangka pengadaan elpiji di SPBU selama Hari Raya Idul Fitri 1432 H.
8. Dalam rangka menjaga ketersediaan suplai LPG untuk masyarakat, Pertamina akan melaksanakan “Operasi Pasar LPG 12 Kg” yang akan dilaksanakan pada Hari Kamis, 25 Agustus 2011 serentak di 8 lokasi agen LPG di Palembang:
- PT. Dwi Ola, Jl. Kapt. A. Rivai No. 79
- PT. Demang Jaya Gas, Jl. Demang Lebar Daun
- PT. Srijaya Setia, Jl. Bay Salim No. 3
- PT. Airmas Muda, Jl. Angkatan 66
- PT. Bayu Patria Sentosa, Jl. Pangeran Mangkubumi No. 43
- PT. Saribumi Sriguna Putra, Jl. Jend. A. Yani No. 1 7 Ulu
- Kantor Unit FRM II, Jl. Jend. A. Yani No. 1247
- Kantor Kecamatan Sukarami, Jl. Kebun Bunga No. 2
Total 2400 tabung yang akan di jual dalam operasi pasar ini. Untuk masing-masing agen akan di alokasikan jatah 300 tabung elpiji 12 Kg yang dijual dengan harga Rp. 71.000,- per tabung nya.

Dari Sisi Pelumas:
1. Beberapa bengkel yang berkerjasama dengan Pelumas Pertamina dan mengadakan kegiatan promosi menjelang arus mudik dan lebaran 2011: Astra Daihatsu bekerjasama melalui program promo service Fastron 10W-40, beli 3L dapat 4L ( Diskon service s.d 21 Agustus 2011), Suzuki – A Rivai Palembang, setiap ganti oli dengan Enduro mendapat voucher free service periode berikutnya + doorpize (s.d 28 Agustus 2011).
2. Selain program diatas, ada beberapa program promosi yang diselenggarakan oleh Pelumas Pertamina, diantaranya:
- Berkerjasama dengan agen pelumas mengadakan promosi setiap pembelian produk pelumas akan memperoleh hadiah gratis berupa sarung.
- Pembagian Takjil dan undian doorprize bagi mekanik yang di tokonya menjual produk exclusive Pelumas Pertamina.
- Berkerjasama dengan JM Supermarket memberikan voucher untuk pembelian produk pelumas Pertamina apabila berbelanja di JM Supermaket sebesar 100 ribu, 150 ribu dan 250 ribu.
- Berkerjasama dengan Olimart, untuk setiap pembelian produk pelumas Fastron 4L akan mendapatkan Lunch Box atau Tas Travel (periode 1 Agustus – 30 Oktober 2011).
- Program ‘Mudik Nyaman Bersama Daihatsu’ memberikan gratis oli 1L dan diskon setiap servis apabila menggunakan mobil Daihatsu.
- Berkerjasama dengan Bengkel Enduro dengan membeli 1L oli Enduro dapatkan Dompet STNK Exclusive atau Tas Selempang Enduro (periode 1 Agustus – 30 Oktober 2011).

Dari sisi Keuangan:
1. Selama masa cuti bersama 29 Agustus – 2 September 2011 Bank-bank mitra Pertamina akan tetap melayani transaksi Perbankan untuk penebusan produk BBM dan Non BBM (daftar terlampir).

Himbauan
1. Pemahaman Seluruh Lapisan Masyarakat (Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Masyarakat Umum) akan pentingnya melakukan Gerakan Hemat BBM dan bersama-sama mengawasi dan memantau pendistribusian BBM Bersubsidi agar tepat sasaran dan tidak termasuk di dalam lingkaran spekulan BBM Bersubsidi. Dengan turut mengawasi pendistribusian BBM Bersubsidi dan mencegah, menegur, bahkan melaporkan apabila mengetahui terdapat tindak penyelewengan BBM Bersubsidi, secara tidak langsung telah mendukung dan mewujudkan pendistribusian BBM Bersubsidi yang tepat sasaran sehingga kelangkaan akibat pendistribusian yang tidak tepat sasaran dapat diminimalisir.
2. Pertamina bersama dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Hiswana Migas akan terus memantau, mengevaluasi, dan melakukan pengawasan dan pengamanan ketat terutama di SPBU yang beroperasi selama 24 jam untuk memastikan bahwa suplai BBM cukup dan tepat sasaran, serta akan menindak tegas bila terdapat spekulan BBM.
3. Agar masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan ketersediaan stok produk BBM dan LPG selama Puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Pertamina melakukan upaya antsipatif sehingga tidak perlu memicu terjadinya “panic buying” di masyarakat yang akan mengakibatkan meningkatnya permintaan BBM.

Demikian beberapa strategi dan langkah-langkah antisipasif yang disiapkan oleh Pertamina dalam rangka mengamankan ketersediaan BBM menjelang puasa dan lebaran sesuai dengan Komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1432 H dan melakukan perjalanan menemui keluarga dan handai taulan di kampung halaman tanpa kesulitan untuk mendapatkan BBM.

Data Mobil Tangki di Wilayah Sumatera Selatan yang saat ini beroperasi:
TBBM Kertapati : 51 Mobil Tangki
TBBM Lahat : 24 Mobil Tangki
TBBM Baturaja : 25 Mobil Tangki
TBBM Lubuk Linggau : 13 Mobil Tangki

Rencanan Tambahan Mobil Tangki
TBBM Kertapati : 10 Mobil Tangki SPBU
TBBM Lahat : 1 Mobil Tangki Industri
TBBM Baturaja : 2 Mobil Tangki Industri
TBBM Lubuk Linggau : 2 Mobil Tangki SPBU

Daftar SPBU Satgas di Propinsi Sumatera Selatan (Lintas Timur)
No. No. SPBU Alamat Kota/Kab.
1 24.306.32 Kec. Pematang Panggang OKI
2 24.306.153 Tugu Mulyo OKI
3 24.306.31 Tugu Mulyo OKI
4 24.306.139 Jl. Lintas Timur KM 60 OKI
5 24.306.124 Tanjung Lubuk OKI
6 24.306.25 Desa Suka Raja OKI
7 24.306.84 Desa Anyar Kayu Agung OKI
8 24.306.28 Jl. Raya Tanjung Raja KM 54 Ogan Ilir
9 24.306.106 Kec. Tg. Batu Ogan Ilir
10 24.306.26 Jl. Inderalaya Ogan Ilir
11 24.306.100 Jl. Palembang - Inderalya Tg. Seteko Ogan Ilir
12 24.306.33 Tanjung Seteko Ogan Ilir
13 24.302.23 Jl. Raya Kertapati Palembang
14 24.302.123 Jl. Jend. Yusuf Singa Dikane Palembang
15 24.301.18 Jl. By Pass Musi II Palembang
16 24.301.96 Jl. Sukarno-Hatta Palembang
17 24.301.98 Jl. Sukarno-Hatta Palembang
18 24.301.161 Jl. Akses Terminal Alang-alang Lebar Palembang
19 24.307.34 KM 16 Desa Sukajadi Talang Kelapa Banyuasin
20 24.307.132 Jl. Palembang-Betung KM 24 Desa Rejodadi Banyuasin
21 24.307.24 Jl. Raya Palembang-Betung Muba Banyuasin
22 24.307.83 Pangkalan Balai Banyuasin
23 24.307.150 Jl. Raya Palembang-Jambi KM 51 Banyuasin
24 24.307.145 Jl. Raya Palembang-Jambi, Lubuk Lancang KM 58 Banyuasin
25 24.307.36 Betung Banyuasin
26 24.307.128 Jl. Raya Betung Sungai Lilin Banyuasin
27 24.307.160 Jl. Betung Sungai Lilin Musi Banyuasin
28 24.307.37 Sungai Lilin Betung Musi Banyuasin
29 24.307.157 Desa Sri Gunung Kec. Sungai Lilin Musi Banyuasin
30 24.307.38 Bayung Lincir Musi Banyuasin
31 24.307.121 Bayung Lincir Musi Banyuasin
32 24.307.134 Desa Sukajaya Kec. Bayung Lincir Musi Banyuasin

Daftar SPBU Satgas di Propinsi Sumatera Selatan (Lintas Tengah)
No. No. SPBU Alamat Kota/Kab.
1 24.321.130 Jl. Lintas Sumatera Kel. Kota Baru Kec. Martapura OKU Timur
2 24.321.63 Desa Paku Sekunyit Martapura OKU Timur
3 24.321.56 Baturaja KM 54 OKU
4 24.321.112 Jl. Garuda Lintas Timur Baturaja Timur OKU
5 24.321.162 Jl. Muh Hatta No. 88 Baturaja OKU
6 24.321.141 Jl. Lintas Sumatera Desa Batu Kuning Kec. Baturaja Barat OKU
7 24.321.65 Pengaringan Kec. Pengandonan Baturaja OKU
8 24.321.59 Desa Pulau Panggung Tj. Enim Muara Enim
9 24.317.101 Tanjung Enim Muara Enim
10 24.314.152 Jl. Desa Muara Lawai Lahat
11 24.314.45 Kotaraya Lahat Lahat
12 24.314.44 Desa Pagar Agung Lahat
13 24.314.122 Jl. Lintas Sumatera Desa Tj. Aur Kec. Kikim Tengah Lahat
14 24.314.46 Jl. Lintas Sumatera Talang Banyu, Tebing Tinggi Empat Lawang
15 24.316.90 Muara Beliti Lubuk Linggau Musi Rawas
16 24.316.55 Muara Beliti Lubuk Linggau Lubuk Linggau
17 24.316.135 Jl. Yos Sudarso Kel. Marga Mulya Lubuk Linggau
18 24.316.151 Jl. Lintas Sumatera Lubuk Linggau Lubuk Linggau
19 24.316.93 Bkl. Ulu Terawas Musi Rawas Musi Rawas
20 24.316.53 Jl. Lintas Sumatera Muara Rupit Musi Rawas

Selamat menunaikan Ibadah Puasa..menyambut Hari Kemenangan 1432 H.
Minal Aidzin wal Faidzin...

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Ast.Man External Relation,

Roberth MV Dumatubun

PERTAMINA AMANKAN SUPLAI BBM IDUL FITRI 1432 H DI LAMPUNG

Pers Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
23.08.2011

HADAPI ARUS MUDIK DAN ARUS BALIK IDUL FITRI 1432 H
PERTAMINA FUEL RETAIL MARKETING REGION II
SIAPKAN SATGAS PANTAU DISTRIBUSI BBM

Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1432 Hijriah selama Bulan Agustus sampai dengan perayaan Idul Fitri 1432 H nanti pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2011. PT Pertamina (PERSERO) Pemasaran Sumbagsel mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa sampai Menyambut hari Kemenangan nantinya kepada seluruh masyarakat Sumatera Bagian Selatan.

Adapun demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat menyambut hari raya kemenangan nantinya dengan melaksanakan “mudik” ke kampung halaman sampai dengan saat “balik” , Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah menyiapkan berbagai strategi dan persiapan demi menjaga dan memberikan jaminan ketersediaan produk BBM dan Non-BBM yang ada di wilayah kerjanya (meliputi 5 Propinsi: Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung):

Persiapan yang telah dilakukan oleh Pertamina Pemasaran Sumbagsel adalah sebagai berikut:

Dari Sisi Retail BBM :
1. Kenaikan konsumsi signifikan diprediksi akan terjadi di H-4 sampai H+4 dengan kenaikan rata-rata sekitar 34% dari konsumsi perharinya. Kenaikan drastis diprediksi terjadi di H-1 mencapai 69% dari konsumsi perhari total Sumbagsel. Pada waktu yang sama tahun 2010 kenaikan konsumsi berkisar antara 8-26 % dari konsumsi perharinya, dan kenaikan drastis terjadi di H-1 Lebaran yang mencapai 46%.
2. Pertamina Menyiapkan SPBU Satgas yang akan beroperasi 24 Jam selama arus mudik/arus balik.
- Total SPBU Satgas: 103 SPBU (tersebar di 5 Propinsi)
- SPBU sedia Pertamax: 42 SPBU (13 di Lampung, 11 Lintas Timur Sumsel, 11 Lintas Tengah Sumsel dan 7 di Jambi).
3. Membentuk tim Satgas gabungan baik dari internal (Pertamina) dan eksternal (Hiswana Migas) yang akan beroperasi selama H-10 s/d H+10 Lebaran. Satgas akan bertugas memantau ketersediaan stok BBM di SPBU dan menerima laporan dan keluhan serta permintaan apabila terjadi indikasi lonjakan konsumsi BBM di SPBU dan menyebabkan stok kritis di SPBU.
4. Setiap harinya Satgas BBM akan bekerja selama 12 jam, mulai dari pukul 07.00-19.00 untuk memantau kertersediaan stok BBM di SPBU, memonitor pengiriman mobil tanki, melakukan pemeriksaan langsung (on the spot) ke SPBU yang terletak di jalur rawan peningkatan konsumsi. Dan keluhan dan permintaan dari konsumen dapat disampaikan kepada Satgas BBM melalui Contact Center Pertamina dengan nomor telp. 500000 atau (0711) 518500.
5. Menyiapkan 6 SPBU strategis sebagai kantong-kantong BBM Premium untuk mengantisipasi jarak dan waktu tempuh akibat kemacetan arus mudik. 3 Kantong SPBU di sepanjang jalur mudik wilayah Lampung dan 3 Kantong SPBU di sepanjang jalur mudik wilayah Sumatera Selatan. SPBU-SPBU ini disarankan menjadi lokasi istirahat bagi konsumen karena SPBU tersebut cukup luas dan dilengkapi dengan sarana dan fasilitas Musholla, Mini Market, dan kamar mandi yang representatif (bersih) dan memiliki area parkir kendaraan yang cukup memadai/luas.
6. Pertamina berkoordinasi dengan Satlantas dan Dishub melalui beberapa Posko Mudik akan memantau dan mengamankan daerah yang rawan (kemacetan dan kecelakaan) dan memberikan prioritas kepada Mobil Tangki BBM untuk melewati jalur lintas tersebut. Koordinasi dengan Hiswana Migas juga dilakukan untuk membantu pemantauan stok BBM di lapangan.
7. Pertamina berkoordinasi dengan pengusaha SPBU agar dapat melakukan langkah-langkah antisipatif ketersediaan stok BBM di SPBU tersebut, diantaranya:
- Agar menyiapkan penebusan BBM/BBK yang cukup minimal untuk persediaan selama 2 hari.
- Menyiapkan seluruh peraltan termasuk dispenser pump dan alat keselamatan kerja.
- Berkoordinasi dengan pihak PT. Pertamina (Persero) baik unit maupun cabang serta pihak keamanan setempat.
- SPBU yang berada di jalur lintas strategis agar dibuka 24 jam.
- Menyediakan LPG (12 Kg dan 3 Kg) utuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen selama Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Dari Sisi Suplai dan Distribusi :
1. Stok BBM akan ditingkatkan minimal coverage days diatas 6(enam) sampai 7(tujuh) hari di seluruh Terminal BBM Sumbagsel dan untuk meningkatkan suplai akan ditambah 2 (dua) unit tongkang / tangker sebagai tambahan suplai selama lebaran.
2. Frekuensi pengiriman BBM antar depot yang berkerjasama dengan PT KAI akan dimaksimalkan, dan sebagai pendukung suplai ke 3 Terminal BBM (Kertapati, lahat, Linggau, dan Baturaja) akan dibantu menggunakan Mobil Tangki. Sedangkan penambahan ketel (gerbong pengangkut BBM) sudah dilakukan sejak bulan Juni 2011, Pertamina menambah 20 unit ketel dari Jawa sebagai persiapan lebaran tahun ini.
3. Mendukung dsitribusi BBM selama Puasa dan Lebaran, Pertamina akan mengerahkan seluruh Mobil Tanki yang ada di seluruh Terminal BBM di Sumbagsel sebanyak 201 unit. Dan guna mengantisipasi kenaikan permintaan BBM sebalum dan sesudah lebaran, Pertamina menyiapkan rencana penambahan Mobil Tangki sebanyak 29 unit lagi khusus untuk melayani distribusi selama arus mudik dan arus balik lebaran.
4. Selama H-10 s/d H+10 Lebaran, seluruh Depot BBM yang ada di Provinsi Lampung (TBBM Panjang), Sumatera Selatan (TBBM Kertapati, Lahat, Baturaja, L Linggau) , Jambi (TBBM Jambi) dan Bengkulu (TBBM P. Baai) akan dibuka dan beroperasi selama 24 Jam.
5. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak DLLAJ apabila terjadi kemacetan untuk prioritas Mobil Tangki agar dapat lewat, terutama di jalur lintas mudik yang sering mengalami kemacetan.
6. Sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Lebaran 2011. Apabila terjadi hal-hal yang menghambat (kemacetan, kecelakaan) Pertamina juga sudah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan juga jalur distribusi emergency yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat.

Dari Sisi Elpiji (LPG) :
1. Menjelang Hari Raya Idul Fitri produk Elpiji diperkirakan akan mengalam kenaikan permintaan. Untuk Elpiji 3 Kg akan mengalami peningkatan sebesar 7%, untuk Elpiji 12 Kg akan mengalami peningkatan sebesar 18% dan Elpiji 50 Kg akan mengalami kenaikan 3%.
2. Data kebutuhan total LPG di Sumbagsel pada saat Hari Raya Idul Fitri berdasarkan ukuran adalah:
- LPG 3 Kg 649,88 MT/hari
- LPG 12 Kg 309,62 MT/hari
- LPG 50 Kg 27,38 MT/hari
3. Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan LPG maka menjelang hari raya Idul Fitri seluruh Depot LPG/SPPBE/SPBE akan melayani dan menambah jam operasional guna menyesuaikan dengan peningkatan permintaan tersebut.
4. Selama masa libur lebaran Pertamina akan menyiapkan satgas elpiji untuk H-3, H-0 & H+3, masing – masing Kabupaten/Kodya ada 1 sampai 3 agen, dan pangkalan dari masing – masing wilayah. Dan untuk agen yang menjadi satgas ini akan kami berikan ekstra alokasi sesuai dengan kebutuhan konsumsi satgas. (Daftar agen satgas Elpiji terlampir)
5. Antisipasi apabila konsumen kesulitan dalam memperoleh LPG di Agen dan Pangkalan satgas, Pertamina juga menyampaikan informasi lokasi SPBU yang juga menjual LPG ukuran 3 Kg dan 12 Kg.
6. Pertamina dalam upaya menjamin ketersediaan stok produk Elpiji 12 Kg dan 50 Kg mengimbau agen-agen penjual agar:
- Berkoordinasi dengan instalasi/depot/supply point PT. Pertamina (Persero) setempat bagi yang mengambil/dilayani pengisian elpiji langsung dari PT. Pertamina (Persero).
- Berkoordinasi dengan pengusaha SPBU dalam rangka pengadaan elpiji di SPBU selama Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Dari sisi Keuangan:
1. Selama masa cuti bersama 29 Agustus – 2 September 2011 Bank-bank mitra Pertamina akan tetap melayani transaksi Perbankan untuk penebusan produk BBM dan Non BBM (daftar terlampir).

Himbauan
1. Pemahaman Seluruh Lapisan Masyarakat (Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Masyarakat Umum) akan pentingnya melakukan Gerakan Hemat BBM dan bersama-sama mengawasi dan memantau pendistribusian BBM Bersubsidi agar tepat sasaran dan tidak termasuk di dalam lingkaran spekulan BBM Bersubsidi. Dengan turut mengawasi pendistribusian BBM Bersubsidi dan mencegah, menegur, bahkan melaporkan apabila mengetahui terdapat tindak penyelewengan BBM Bersubsidi, secara tidak langsung telah mendukung dan mewujudkan pendistribusian BBM Bersubsidi yang tepat sasaran sehingga kelangkaan akibat pendistribusian yang tidak tepat sasaran dapat diminimalisir.
2. Pertamina bersama dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Hiswana Migas akan terus memantau, mengevaluasi, dan melakukan pengawasan dan pengamanan ketat terutama di SPBU yang beroperasi selama 24 jam untuk memastikan bahwa suplai BBM cukup dan tepat sasaran, serta akan menindak tegas bila terdapat spekulan BBM.
3. Agar masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan ketersediaan stok produk BBM dan LPG selama Puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Pertamina melakukan upaya antsipatif sehingga tidak perlu memicu terjadinya “panic buying” di masyarakat yang akan mengakibatkan meningkatnya permintaan BBM.

Demikian beberapa strategi dan langkah-langkah antisipasif yang disiapkan oleh Pertamina dalam rangka mengamankan ketersediaan BBM menjelang puasa dan lebaran sesuai dengan Komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1432 H dan melakukan perjalanan menemui keluarga dan handai taulan di kampung halaman tanpa kesulitan untuk mendapatkan BBM.

Daftar SPBU Satgas di Propinsi Lampung
No. No. SPBU Alamat
1 24.355.85 Jl. Raya Bakauheni, Kec. Penengahan Lampung Selatan
2 21.101.02 Jl. Raya Bakauheni Kalianda Lampung Selatan
3 21.351.03 Jl. Sukarno Hatta Way Halim Bandar Lampung
4 24.351.30 Jl. Sukarno Hatta KM 11, Kedaton Bandar Lampung
5 24.353.69 Jl. Raya Natar Lampung Selatan
6 24.341.05 Jl. Raya Lintas Sumatera, Gunung Sugih Bandar Lampung
7 24.351.12 Jl. Proklamator Raya No. 10 Terbanggi Besar Lampung Tengah
8 24.345.72 Jl. Raya Lintas Timur Menggala Tulang Bawang
9 24.345.114 Lintas Timur Kp. Banjar Agung Kec. Banjar Agung Tulang Bawang
10 24.345.78 Jl. Raya Lintas Timur Menggala Tulang Bawang
11 24.345.92 Jl. Lintas Sumatera Kelapa Tujuh Bumi Lampung Utara
12 24.345.117 Jl. Lintas Tengah Sumatera Desa Suka Menanti Kec. Bukit Kemuning Lampung Utara
13 24.345.21 Jl. Trans Sumatera KM 190 Bumi Ratu, Blambangan Umpu Way Kanan
14 24.345.110 Jl. Raya Liwa Pekong Kembahang Kec. Batu Berak Liwa Lampung Barat
15 24.353.98 Tanjung Heran Kec. Pugu Tanggamus
16 24.348.118 Jl. Lintas Barat Desa Way Jambu Biha Lampung Barat
17 24.355.95 Jl. Lintas Pantai Timur Ketapang Lampung Selatan
18 24.345.115 Jl. Lintas Pantai Timur Bawang Latak Menggala Tulang Bawang
19 24.341.119 Jl. Raya Way Jepara Lintas Timur Margodadi Way Jepara Lampung Timur

Selamat menunaikan Ibadah Puasa..menyambut Hari Kemenangan 1432 H.
Minal Aidzin wal Faidzin...

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Ast.Man External Relation,

Roberth MV Dumatubun