Kamis, 20 September 2012

Anugerah Jurnalistik Pertamina 2012, Tersedia Hadiah Uang Tunai dan Grandprize Kursus jurnalistik di Inggris

Anugerah Jurnalistik Pertamina 2012 Karya anak bangsa bagi kelestarian alam Indonesia Tersedia Hadiah Uang Tunai dan Grandprize Kursus jurnalistik di Inggris Sebagai apresiasi atas peran jurnalisme Indonesia, PT Pertamina (Persero) mengajak rekan-rekan jurnalis untuk ikut serta dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina 2012 dengan tema Pertamina Sobat Bumi. Kirimkan karya jurnalistik Anda dengan topik seputar minyak bumi, gas, panas bumi atau energi terbarukan dan jadilah bagian dalam membuka wawasan energi untuk kelestarian alam Indonesia. Kategori Karya Jurnalistik Media Cetak (feature) Media Online (feature) Media Penyiaran TV Media penyiaran Radio (feature) Foto Jurnalistik (cetak atau online) Persyaratan Peserta • Wartawan media cetak dan elektronik meliputi koran, majalah, tabloid, televisi, radio dan online • Memiliki ijin kerja resmi sebagai jurnalis dan terdaftar sebagai anggota profesi. • Karya perorangan atau kelompok. Peserta kelompok media cetak adalah penulis perorangan dan khusus untuk majalah dapat berkelompok. Peserta kelompok media elektronik merupakan perorangan maupun kelompok. Peserta untuk foto adalah karya perorangan. Persyaratan Karya • Karya adalah asli bukan saduran, bukan terjemahan atau rangkuman. • Karya mengangkat topik dalam bidang energi yang meliputi minyak, gas, panas bumi, penggunaan produk minyak dan gas dan energi alternatif; penggunaan energi hijau dan berbagai aspek terkait energi dan kelestariannya termasuk aspek ekonomi, bisnis, politik maupun sosial budaya. • Karya ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris yang baik dan benar serta mengikuti kaidah dan etika jurnalistik. • Karya telah dimuat dalam media massa di Indonesia dalam periode 15 Maret 2011 – 31 Oktober 2012. • Karya cetak yang dikumpulkan adalah hasil kliping dari berita dan dalam soft copy dalam format .doc. • Karya kategori televisi dan radio dikirimkan dalam bentuk cd rekaman berita. • Karya berita online dikirimkan dalam bentuk kliping hasil print halaman berita (menyertakan alamat URL) dan soft copy kliping berita. • Karya kategori foto jurnalistik dicetak di kertas foto ukuran 10R. Di balik foto ditulis judul foto, lokasi pemotretan dan keterangan singkat foto). Peserta juga diwajibkan melampirkan soft copy dalam bentuk CD (maksimal 1,5 – 3 MB per foto). Editing diperkenankan hanya sebatas warna, kontras, dodging, burning dan cropping. • Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diunduh di http://www.pertamina.com/index.php/detail/read/pertamina-event Tersedia Hadiah Uang Tunai dan Grandprize Kursus jurnalistik di Inggris Kirimkan karya Anda sebelum 2 November 2012 pukul 16.00 WIB ke: Panitia Anugerah Jurnalistik Pertamina 2012 Kantor Pusat PT. Pertamina (Persero), Divisi Komunikasi Jl. Medan Merdeka Timur No.1A, Gedung Perwira 6 Jakarta Pusat 10110 Email: pcc@pertamina.com Keterangan lengkap kunjungi http://www.pertamina.com/index.php/detail/read/pertamina-event Informasi Lebih Lanjut Telp: (kode area) 500 000 | email: pcc@pertamina.com | http://www.pertamina.com/index.php/detail/read/pertamina-event MAU JUTAAN RUPIAH DAN JALAN-JALAN KE INGGRIS...???? KIRIMKAN KARYA JURNALISTIKMU...SEKARANG..!!!

Jumat, 07 September 2012

Pertamina Siap Laksanakan Permen ESDM No.12 Tahun 2012 Siapkan 3(TIGA) SPBU Non Subsidi di Lahat

Pertamina Siap Laksanakan Permen ESDM No.12 Tahun 2012 Siapkan 3(TIGA) SPBU Non Subsidi di Lahat PT PERTAMINA (PERSERO) Pemasaran Sumbagsel dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM Non Subsidi dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri ESDM No.12 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa kendaraan di sektor perkebunan dan pertambangan tidak lagi diperkenankan menggunakan BBM bersubsidi telah menyiapkan Infrastruktur dan Pelayanan yang memadai untuk melayani kebutuhan BBM Non Subsidi bagi sektor perkebunan dan pertambangan tersebut sebagai bentuk ketaatan Pertamina terhadap peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka penghematan BBM Bersubsidi. Menanggapi pemberitaan di sripoku.com pada tanggal 07 September 2012 mengenai terjadinya antrean truk yang mencapai 1,5 km di SPBU No.24.314.47 di wilayah Kabupaten Lahat, perlu kami sampaikan kepada Saudara informasi dan sekaligus klarifikasi dari Pertamina Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel mengenai Pendistribusian BBM Non Subsidi di wilayah Lahat dan Kesiapan Pertamina terhadap pelaksanaan Permen ESDM no.12 tahun 2012 pada umumnya agar dapat disampaikan kepada masyarakat dan bersama-sama menciptakan kondisi dan opini di masyarakat yang kondusif. Pertamina juga berharap bahwa informasi ini dapat memberikan informasi pada masyarakat pada umumnya dan sektor perkebunan dan pertambangan pada khususnya. Saat ini Pertamina telah mengambil langkah-langkah proaktif dan antisipatif yang diperlukan dalam rangka mempersiapkan pelayanan BBM Non Subsidi dalam rangka Pelaksanaan Permen ESDM no.12 tahun 2012 yang sejatinya mulai diberlakukan per 01 September tahun 2012. Adapun persiapan yang telah dilakukan oleh Pertamina Pemasaran Sumbagsel dalam rangka kesiapannya terhadap peraturan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pertamina telah mempersiapkan 3(Tiga) SPBU Khusus yang melayani BBM Solar Non Subsidi di wilayah Kabupaten Lahat, SPBU tersebut adalah SPBU No.24.314.45 dengan Suplai Solar 20 KL, SPBU No.24.314.48 dengan Suplai Solar 5-10 KL , dan SPBU no.24.314.152 dengan Suplai Solar 16 KL dari Total 7(Tujuh) SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Lahat. 2. Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan Peratruran Menteri ESDM No.12 tahun 2012 telah diterbitkan dan ditandatangani oleh Kepala BPH Migas dan dikirimkan kepada pihak-pihak yang terkait termasuk Pertamina. 3. Standar Operasi Prosedur (SOP) Pemasangan Stiker sebagai identifikasi kendaraan pengguna BBM Non Subsidi sudah dikirimkan oleh BPH Migas kepada pihak-pihak yang terkait dalam hal ini Kepolisian yang bertugas untuk segera melakukan pemasangan Stiker tersebut kepada kendaraan. 4. Pertamina telah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian khususnya perihal pelaksanaan peraturan tersebut. Dijelaskan bahwa Fungsi Pengawasan Pelaksanaan Permen ESDM No.12 tahun 2012 adalah BPH Migas, Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI, dan Intelijen. Menanggapi terjadinya antrean truk di SPBU No. 24.314.47 tersebut dapat kami sampaikan sebagai berikut : 1. Layout SPBU 24.314.47 tidak terlalu luas sehingga menyebabkan kendaraan besar sejenis truk sulit untuk bermanuver dan menyebabkan antrean truk sampai keluar SPBU dikarenakan layout / luas area SPBU tidak terlalu luas. 2. SPBU 24.314.47 adalah SPBU terdekat dari Kota Lahat sebelum 3(tiga) SPBU yang ditunjuk untuk melayani BBM Solar Non Subsidi. 3. Berdasarkan pertemuan antara Transportir batubara dengan Pemerintah Daerah Propinsi Sumsel dan tatap Muka dengan Gubernur Sumsel, disepakati bahwa truk batubara masih dapat mengkonsumsi BBM Solar Bersubsidi di SPBU sampai dengan Juknis dan Pemasangan Stiker dilaksanakan kecuali di SPBU yang telah khusus ditunjuk untuk melayani BBM Solar Non Subsidi di wilayah Lahat. Hal ini menyebabkan antrean terkonsentrasi di SPBU 24.314.47 tersebut dengan ketersediaan layout yang hanya disiapkan untuk pelayanan kendaraan pribadi dengan Suplai Solar 5-10 KL 4. Sosialisasi Pelaksanaan Permen ESDM No.12 tahun 2012 telah diagendakan dan akan dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan kepada pihak-pihak yang terkait seperti PKP2B, IUP Batubara, ASBASS, Perhubungan, dan lain-lainnya. Dengan telah diterbitkannya Juknis dan SOP Pemasangan Stiker serta kesiapan SPBU Solar Non Subsidi, maka Pertamina menghimbau kepada sektor perkebunan dan pertambangan untuk dapat segera menyesuaikan kegiatan operasionalnya menggunakan BBM Solar Non Subsidi di SPBU Non Subsidi dengan Suplai Solar yang lebih dari cukup yang telah tersedia di wilayah Propinsi Sumatera Selatan (9 SPBU) pada umumnya dan di wilayah Lahat (3 SPBU) pada khususnya. Mengingat dengan kelengkapan Juknis dan SOP serta kordinasi yang telah dilakukan, maka dalam waktu dekat Peraturan Menteri ESDM No.12 tahun 2012 tersebut akan segera diberlakukan. Demikian kami sampaikan informasi dan tanggapan dari PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami atas pemberitaan seperti tersebut diatas. Terima Kasih. PT PERTAMINA (PERSERO) Pemasaran Sumbagsel Asisten Manajer External Relation Roberth MV

Sabtu, 18 Agustus 2012

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H Minal Aidin wal Faizin

Atas nama Pribadi dan Mewakili Pertamina Pemasaran Sumbagsel : kami mengucapkan.. Ass.wr.wb.. Di Penghujung Bulan Suci Ramadhan ini.. Bila Kata Merangkai Dusta.. Bila Langkah Membekas Lara.. Bila Hati Penuh Prasangka.. Dan Bila Tingkah menoreh Luka.. Mohon Dibukakan Pintu Maaf.. Selamat Hari Raya Idul Fitri..1 Syawal 1433 H Minal Aidin wal Faizin..Mohon Maaf Lahir & Batin.. Best Regards, Roberth MV Dumatubun & Keluarga..

Sabtu, 04 Agustus 2012

Pecahkan Rekor Dunia Bersama Pertamina, Dex Tur dari Australia sampai Rusia SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tepat pukul 11.00, Tim Challange 4, terdiri dari tiga driver, dipimpin Rainer, warga Melbourne, Australia dengan mengendarai VW Touareg tiba di SPBU Coco Jenderal A Yani, Plaju, Sabtu (4/8/2012). Rainer tiba di SPBU langsung disambut dan diarahkan mengisi BBM Pertamina Dex. Kedatangan Tim Challange 4 ini dalam rangka kegiatan pemecahan rekor dunia. Selama perjalanan menempuh rute perjalanan di Indonesia, tim ini menggunakan produk BBM jenis Pertamina Dex. Perjalanan menempuh 23.000 km ini dimulai dari Australia-Timor Leste-Indonesia-Malaysia-Thailand-Laos-China-Kazakstan dan berakhir di Rusia. Waktu tempuh selama 16 hari dengan menggunakan mobil VW Touareg. Dari perjalanan dunia ini, Rainer dan kru akan mendonasi 10 euro cents setiap kilometer yang ditempuh selama trip ini ke SOS Children Village di Laos. Dituturkan Roberth MV,Ast Man External Relation Fuel Retail Marketing Region II, dari Australia, perjalanan di Indonesia dimulai dari Kupang, dilanjutkan ke Lombok, Bali, Jawa dan berakhir di Dumai, Sumatera. "Setelah enam hari perjalanan, sebelum ke Dumai Rainer, tiba di SPBU Coco A Yani untuk isi BBM Pertamina Dex," jelas Robert. Sementara menurut Rainer, dari hasil pengujian sampel bahan bakar yang dilakukan di Jerman sebelum tur ini dilakukan, Pertamina Dex terbukti memiliki kualitas terbaik untuk bahan bakar diesel di Indonesia. Secara kualitas Pertamina Dex jauh lebih baik dari solar biasa layaknya Pertamax pada produk premium. Jika Produk Premium di nilai kualitas dari Oktan numbernya sedangkan produk solar seperti cetane number. Pertamina Dex diakui berkualitas tinggi karena memiliki kadar cetane number (ukuran kualitas pembakaran bahan bakar) lebih dari 53 dibandingkan dengan solar biasa yang hanya 48, sehingga membuat mesin kendaraan diesel menjadi lebih enteng tarikannya dan lebih responsif. Selain itu kandungan sulfur Pertamina Dex sangat rendah sesuai dengan konsep produknya ‘Less Sulfur, More Durable Power’ dibandingkan produk bahan bakar diesel lainnya yang ada di Indonesia, yaitu di bawah 300 ppm. Penggunaan Pertamina Dex ini membuat mesin bekerja lebih halus tingkat kebisingannya akibat getaran mesinnya menjadi lebih rendah. "Untuk memastikan performa mesin yang prima selama perjalanan di Indonesia, Rainer dan tim hanya akan menggunakan bahan bakar Pertamina Dex. Ia pun merekomendasikan Pertamina Dex yang sangat sesuai untuk kendaraan Diesel Common Rail," papar Robert. Momen ini diharapkan dapat meningkatkan image dan awareness masyarakat akan produk Pertamina Dex dan pelumas Pertamina. Selain itu, Pertamina melihat bahwa perjalanan ini juga dapat membantu meningkatkan image yang positif mengenai Indonesia di dunia internasional, khususnya di bidang pariwisata. Dijelaskan juga oleh Robert, puncak dari kegiatan pemecahan rekor dunia ini, sendiri adalah pada acara press conference yang diselenggarakan ATPM Volkswagen Indonesia di SPBU Pertamina Karang Tengah. Acara akan dihadiri pejabat dari perusahaan sponsor lainnya yaitu: Volkswagen, Bosch, Allianz, Continental, Kuehne+Nagel, dan Pertamina (tentative diwakili oleh VP Corp Comm / VP FRM). dan diliput oleh jurnalis dari berbagai media cetak dan digital nasional. Penulis : Syahrul Hidayat Editor : Hendra Kusuma

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN 1433 H PERTAMINA PEMASARAN II SUMBAGSEL SIAPKAN SATGAS DAN AMANKAN DISTRIBUSI BBM

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN 1433 H PERTAMINA PEMASARAN II SUMBAGSEL SIAPKAN SATGAS DAN AMANKAN DISTRIBUSI BBM Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1433 Hijriah, selama Bulan Agustus sampai dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 H tanggal 19 dan 20 Agustus 2012, PT Pertamina (PERSERO) Unit Pemasaran II Sumbagsel mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa serta turut menyambut hari kemenangan kepada seluruh masyarakat Sumatera Bagian Selatan. Adapun demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat menyambut hari raya kemenangan nantinya dengan melaksanakan “mudik” ke kampung halaman sampai dengan saat “arus balik”, Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah menyiapkan berbagai strategi dan persiapan demi menjaga dan memberikan jaminan ketersediaan produk BBM dan Non-BBM yang ada di wilayah kerjanya (meliputi 5 Propinsi: Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung) : Adapun Persiapan yang telah dilakukan oleh Pertamina Pemasaran Sumbagsel adalah sebagai berikut: Dari Sektor Retail BBM : 1. Menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H diperkirakan terjadi kenaikan konsumsi Premium dan penurunan Solar dengan prediksi sebagai berikut :(requested by email) 2. Menyediakan Bahan Bakar Khusus a. Pertamax di sepanjang jalur mudik baik di Jalur Lintas Tengah maupun Jalur Lintas Timur dari Provinsi Lampung sampai dengan Jambi, melalui 81 SPBU yang melayani penjualan Pertamax. b. Pertamina DEX (solar dengan cetane number diatas 53, kandungan sulfur 200 ppm dan memenuhi standar euro 3 untuk kendaraan masin diesel terbaru) baik dalam bentuk curah dari nozzle dengan harga saat ini Rp. 10.800,-/liter maupun Jerigen dengan harga Rp. 145.000,- per jerigen 10 liter. Lokasi penjualannya :  Provinsi Sumatera Selatan • 3 SPBU di Kota Palembang yaitu SPBU 24.301.07 PT. PDPDE, Jl. Demang Lebar Daun, SPBU 21.301.04 PT Pertamina Retail Jl. A. Yani Plaju dan SPBU 21.301.01 PT Pertamina Retail Jl AKBP Cek Agus Kenten • 1 SPBU di Kab Ogan Komering Ulu yaitu SPBU 24.321.141 Hendy Setiawan Jl Lintas Sumatera – Baturaja  Provinsi Lampung Terdapat 2 SPBU yakni SPBU No 24.352.44 Tjong Yeny Sutiono, Jl. Jend. Gatot Subroto Tlk. Betung Selatan dan SPBU COCO No 21.351.05 PT Pertamina Retail, Jl. Hasanuddin Psr. Kangkung Tlk. Betung dengan harga saat ini Rp. 10.800,-/liter. 3. Membentuk Satgas Gabungan dari internal (Pertamina) dan eksternal (Hiswana Migas) yang akan beroperasi selama H-15 s/d H+15 Lebaran atau tepatnya pada tanggal 4 Agustus hingga 3 September 2012. Satgas akan bertugas memantau ketersediaan stok BBM di SPBU, menerima laporan dan keluhan serta permintaan apabila terjadi indikasi lonjakan konsumsi BBM di SPBU yang dapat menyebabkan stok kritis di SPBU. Setiap harinya Satgas BBM akan bekerja memantau kertersediaan stok BBM di SPBU, memonitor pengiriman mobil tanki dan melakukan pemeriksaan langsung (on the spot) ke SPBU yang terletak di jalur rawan peningkatan konsumsi. Apabila terdapat keluhan dan permintaan dari SPBU, dapat langsung menghubungi Tim Satgas yang ada di Kantor Unit Pertamina Pemasaran Sumbagsel. 4. Menyiapkan 9 SPBU strategis sebagai kantong-kantong BBM di daerah yang rawan macet karena arus mudik maupun arus balik. 4 Kantong SPBU di sepanjang jalur mudik/balik wilayah Lampung, 2 Kantong SPBU di sepanjang jalur mudik/balik wilayah Sumatera Selatan dan 3 Kantong SPBU di wilayah Jambi. SPBU-SPBU ini disarankan menjadi lokasi istirahat bagi konsumen karena SPBU tersebut cukup luas dan dilengkapi dengan sarana dan fasilitas Musholla, Mini Market, dan kamar mandi yang representatif (bersih) dan memiliki area parkir kendaraan yang cukup memadai/luas. 5. Menunjuk dan Menyiapkan SPBU SATGAS sepanjang Jalur Lintas Sumatera yang menjadi wilayah kerja Pertamina Pemasaran Sumbagsel, terdapat 93 SPBU Satgas yang siap selama 24 jam untuk melayani kebutuhan BBM konsumen selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2012. 6. Pertamina berkoordinasi dengan Satlantas dan Dishub melalui beberapa Posko Mudik dan pihak terkait lainnya yang akan memantau dan mengamankan daerah yang rawan (kemacetan dan kecelakaan) dan memberikan prioritas kepada Mobil Tangki BBM untuk melewati jalur lintas tersebut. Dari Sektor Suplai dan Distribusi : 1. Stok BBM di seluruh Terminal BBM Area Sumbagsel ditingkatkan dengan Built Up Stock sampai coverage days 6 hari. Untuk meningkatkan suplai, Pertamina juga akan menambah 2 (dua) unit tongkang / tangker sebagai tambahan suplai selama lebaran dan penambahan 1 kunjungan tanker kapasitas 17 Ribu KL. 2. Memaksimalkan frekuensi pengiriman BBM ke Terminal BBM berkerjasama dengan PT KAI, dan sebagai pendukung suplai ke 3 Terminal BBM (Lahat, Linggau, dan Baturaja) apabila diperlukan, akan dibantu suplainya dengan angkutan Mobil Tangki. 3. Penambahan armada sejumlah 53 Unit (656 KL) dari 327 Unit (4749 KL) menjadi 380 Unit (5405 KL), hal ini untuk mendukung dan menjamin kelancaran distribusi BBM selama Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. 4. Menambah Waktu Operasi Terminal BBM sampai dengan 24 jam bila diperlukan. Selama H-15 s/d H+15 Lebaran, seluruh Terminal BBM yang ada di Provinsi Lampung (TBBM Panjang), Sumatera Selatan (TBBM Kertapati, Lahat, Baturaja, Lubuk Linggau), Jambi (TBBM Jambi) dan Bengkulu (TBBM P. Baai) akan dibuka dan beroperasi selama 24 Jam. 5. Melakukan koordinasi dengan pihak DLLAJ untuk Prioritas Mobil Tanki BBM, apabila terjadi kemacetan untuk prioritas Mobil Tangki agar dapat lewat, terutama di jalur lintas mudik yang sering mengalami kemacetan. 6. Pertamina menyiapkan Jalur Distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE). Sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Lebaran 2012. Apabila terjadi hal-hal yang menghambat (kemacetan, kecelakaan) Pertamina juga sudah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan juga jalur distribusi emergency yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat. 7. Pemberian Extra Fooding (makanan extra) kepada Awak Mobil Tanki, Untuk mendukung stamina yang prima dalam melaksanakan tugasnya, Awak Mobil tanki diberikan ekstra fooding oleh Transportir sehingga mengatasi kelelahan dan kelalaian bertugas. Dari Sektor Elpiji (LPG) : 1. Distribusi LPG di Wilayah Sumbagsel pada dasarnya berada pada kondisi normal dan lancar. Peningkatan konsumsi LPG diprediksi akan cukup meningkat pada Bulan Juli hingga Agustus 2012. Data mencatat bahwa konsumsi LPG pada Juli diprediksi berada pada angka 25.162 Ton, sementara konsumsi LPG Bulan Agustus diprediksi berada pada angka 26.217 Ton. Angka konsumsi tersebut mengalami kenaikan rata-rata 20%-25% dari konsumsi pada bulan-bulan sebelumnya. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : *Dalam satuan Ton 2. Pembentukan Satgas Agen LPG. Dalam rangka mengantisipasi libur Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Pertamina telah merancang beberapa strategi yaitu Pembentukan satgas agen LPG di masing-masing kabupaten yang akan siap melayani 24 jam dan peningkatan jam kerja di setiap LPG Filling Plant / SPPBE / SPBE yang tersebar di Wilayah Sumbagsel. 3. LPG Filling Plant, SPPBE, dan SPBE tetap beroperasi walaupun di saat libur hari raya Idul Fitri. Pertamina menginstruksikan kepada LPG Filling Plant dan SPPBE serta SPBE untuk dapat beroperasi penuh selama libur hari raya. Pertamina juga akan mengamankan stok LPG baik sebelum, selama dan setelah Lebaran berakhir, guna memenuhi komitmen ketersediaan LPG di masyarakat. 4. Operasi Pasar LPG terutama LPG 3kg. Pertamina akan tetap memonitor ketersediaan LPG di masyarakat dan melakukan operasi pasar apabila diperlukan dan berdasarkan evaluasi di lapangan serta masukan permintaan dari Pemerintah Daerah setempat. 5. Bekerja sama dengan SPBU yang letaknya strategis agar juga berfungsi sebagai Outlet LPG (SPBU juga menyediakan LPG isi ulang). Suplai isi ulang LPG akan diletakkan di SPBU-SPBU yang terdekat dengan masyarakat dan untuk meminimalisir kesulitan masyarakat dalam mendapatkan isi ulang LPG untuk kebutuhan sehari-hari. Dari Sektor Pelumas: 1. Pasar segment automotif akan cenderung meningkat. Menjelang Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2012, terjadi kondisi yang berbeda antara pasar segment automotif dengan pasar segment industri. Pasar segment automotif akan cenderung meningkat pembeliannya karena rata-rata konsumen melakukan proses perawatan kendaraannya baik motor atau mobil untuk menghadapi prosesi mudik dan liburan. Sedangkan untuk pasar segment industri akan cenderung menurunkan kapasitas produksinya karena kondisi bulan puasa dan liburan panjang Idul Fitri. 2. Program Sales dan Promosi oleh Pelumas Region II untuk pasar segment automotif adalah : a. “Beli Fastron Gratis Polo Shirt Eksklusif”. Berkerjasama dengan Olimart, untuk setiap pembelian produk pelumas Fastron 4L/1 Gln akan mendapatkan 1 buah Polo Shirt ekslusif Fastron (periode 15Juli – 31 Agustus 2012). b. Program Display 2 Wheel pada Juni s/d September 2012. c. Program End User “Kejutan Enduro” Juni s/d September 2012. d. Takjil bersama Bengkel dan Club Motor yang dilaksanakan setiap hari selama bulan puasa di Palembang. e. Program Enduro bersama ATPM Suzuki A. Rivai Palembang 3. Pertamina Pelumas tetap melayani segment industri baik pelanggan maupun distributor. Dimana para distributor melakukan stock build up di gudangnya dan masih tetap melayani sampai dengan libur dan cuti bersama nasional. Dari Sektor Aviasi DPPU : 1. Terdapat 5(Lima) DPPU yang beroperasi di wilayah Sumatera Bagian Selatan yaitu DPPU SMB II Palembang, DPPU St. Thaha Jambi, DPPU Fatmawati Bengkulu, DPPU Depati Amir Bangka, dan DPPU Raden Inten Lampung. 2. Masing-masing DPPU telah berkordinasi dengan Angkasa Pura dan Maskapai Penerbangan untuk konsumsi Avtur dan jumlah penerbangan. Hal ini agar DPPU juga dapat mempersiapkan Sarfas dan Personel apabila terjadi penambahan jumlah penerbangan dan peningkatan konsumsi Avtur. 3. Kondisi Ketersediaan Stock Avtur di DPPU saat ini dalam kondisi cukup. Masing-masing DPPU saat ini memiliki tanki timbun Avtur yang kapasitasnya cukup besar dan dapat meng-cover kebutuhan Avtur. Coverage Day DPPU SMB II dengan penerbangan terpadat adalah 10 hari, sementara DPPU lainnya bahkan memiliki Coverage Day antara 14-20 hari. Dari Sektor Keuangan: Selama masa cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1433H Bank-bank mitra Pertamina akan tetap melayani transaksi Perbankan untuk penebusan produk BBM dan Non BBM khususnya pada tanggal 18, 20 dan 22 Agustus 2012. Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan penyaluran BBM sesuai kebutuhan real di lapangan terutama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada saat Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. Sehubungan dengan hal tersebut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina untuk melaporkan maupun menginformasikan kondisi di masyarakat demi kelancaran penyaluran dan pendistribusian BBM melalui Pertamina Contact Center dengan cara : • Telp : 500000 (Diawali dengan Kode Area Setempat) • SMS : 08159500000 • Facs : 021-29495333 • Email : pcc@pertamina.com Demikian beberapa strategi dan langkah-langkah antisipasif yang disiapkan oleh Pertamina dalam rangka mengamankan ketersediaan BBM menjelang puasa dan lebaran sesuai dengan Komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan mengutamakan kenyamanan masyarakat dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1433 H dan melakukan perjalanan menemui keluarga dan handai taulan di kampung halaman tanpa kesulitan untuk mendapatkan BBM. Selamat menunaikan Ibadah Puasa..menyambut Hari Kemenangan 1433 H. PT PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran Sumbagsel Ast.Man External Relation, Roberth MV Dumatubun

Senin, 21 Mei 2012

Pertamina Lakukan Penambahan Terjadwal Penyaluran BBM Ke SPBU Wilayah Tulang Bawang, Lampung


Press Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
Mei 2012


Pertamina Lakukan Penambahan Terjadwal
Penyaluran BBM Ke SPBU Wilayah Tulang Bawang, Lampung
Tanggapan terhadap Berita Foto di Surat Kabar Harian Media Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2012

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, tetap mempertahankan komitmen untuk dapat menyalurkan BBM Bersubsidi sesuai dengan kebutuhan real di lapangan.

Maka perlu kami sampaikan kepada Saudara informasi dan sekaligus klarifikasi dari Pertamina Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel mengenai kondisi pendistribusian BBM Bersubsidi di wilayah Sumbagsel khususnya di wilayah Tulang Bawang, Lampung dan Propinsi Lampung pada umumnya agar dapat disampaikan kepada masyarakat dan bersama-sama meminimalisir penyelewengan BBM Bersubsidi dan menciptakan kondisi dan opini di masyarakat yang kondusif.

Pasca wacana Pemerintah dan DPR-RI memutuskan untuk menunda kebijakan kenaikan harga BBM Bersubsidi, kondisi konsumsi BBM Bersubsidi di wilayah Propinsi Lampung tetap mengalami peningkatan.
Hal ini dikarenakan pada tahun 2012 :
·         Tetap terjadi pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor baik untuk roda 4 (mobil) dan kendaraan roda 2 (motor). Selain pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor,
·         Dari sisi perekonomian juga mengalami pertumbuhan dan pertambahan kegiatan ekonomi masyarakat yang juga menyebabkan mobilisasi tinggi dan tentunya menggunakan BBM dalam rangka kegiatan perekonomiannya.
·         Tahun 2012 khususnya di Bulan Mei, terdapat hari libur maupun cuti bersama yang kemudian dimanfaatkan untuk berlibur maupun bepergian yang notabene juga menambah konsumsi BBM dari konsumsi normal pada hari biasa.

Saat ini Pertamina telah mengambil langkah-langkah proaktif dan antisipatif yang diperlukan dalam rangka mengatur pendistribusian BBM Bersubsidi kepada masyarakat agar dapat tetap tersalurkan secara normal dan merata serta berkordinasi dengan pihak-pihak terkait agar membantu dalam penyaluran BBM Bersubsidi yang merata dan tepat sasaran serta mengantisipasi tindakan penyelewengan BBM Bersubsidi di masyarakat.
Pemerintah telah mengeluarkan Kuota BBM Bersubsidi yang dijadikan acuan dan sekaligus menugaskan Pertamina sebagai salah satu Perusahaan BUMN yang bertugas menyalurkan BBM Bersubsidi di wilayah negara Republik Indonesia, dalam hal ini Pertamina Fuel Retail Marketing Region II untuk wilayah Sumbagsel khususnya Propinsi Lampung melalui :
Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi
Nomor : 001/PSO/BPH Migas/KOM/2012
Tentang
Penetapan Kuota Volume Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Per Kabupaten/Kota Yang Didistribusikan Oleh PT PERTAMINA (PERSERO)
Tahun 2012

Dapat kami sampaikan jumlah kuota BBM Bersubsidi untuk wilayah propinsi Lampung adalah sebagai berikut :

Kuota 2011
Kuota 2012
Premium
Solar
Premium
Solar
655.794 KL
460.543 KL
648.997 KL
466.328 KL


Wilayah Kabupaten
Tulang Bawang
Kuota 2012
Premium
Solar
51.910 KL
61.389 KL
Catatan :
Berdasarkan penentuan Kuota BBM Bersubsidi yang ditetapkan oleh Pemerintah, DPR-RI, dan BPH Migas untuk Propinsi Lampung khususnya Premium mengalami sedikit penurunan dan Solar mengalami sedikit kenaikan.

Pertamina Lakukan Penambahan Terjadwal
Penyaluran BBM Ke SPBU Wilayah Tulang Bawang, Lampung
            Di wilayah Kabupaten Tulang bawang, Lampung terdapat 9(Sembilan) SPBU yang beroperasi untuk melayani pendistribusian BBM Bersubsidi kepada masyarakat yang beroperasi ataupun melalui wilayah tersebut. Sampai dengan saat ini Pertamina telah melakukan penambahan suplai BBM terutama Premium secara terjadwal di wilayah tersebut yang dapat kita lihat sebagai berikut :

Penyaluran BBM 9 SPBU di Tulang Bawang :
Rencana Penyaluran
Mei 2012
Realisasi Penyaluran
April 2012
Rencana Penyaluran
Berdasar Kuota 2012
Presentase
(%) Mei
Premium 151 KL/Hr
Premium 143 KL/Hr
Premium 142 KL/Hr
Over 6%
Solar 164 KL/Hr
Solar 165 KL/Hr
Solar 168 KL/Hr
Normal





Khusus untuk penyaluran Pada Hari Libur (Long Weekend) 17-20 Mei 2012 :
Penyaluran Premium dari Pertamina adalah sebesar 164 KL/Hr, Jumlah penyaluran ini Lebih Tinggi atau Over 09% dari rencana penyaluran Mei.


Walaupun telah melakukan penambahan penyaluran BBM Bersubsidi khususnya Premium, berdasarkan jumlah kuota setelah pembagian tersebut, maka Pertamina tetap harus melakukan Penjadwalan Penyaluran BBM untuk SPBU dalam rangka mengendalikan penyaluran dan konsumsi BBM Bersubsidi agar tidak melampaui dari kuota BBM Bersubsidi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah atau yang biasa kita kenal dengan terjadinya Over Kuota.

            Sampai dengan April 2012, Di Wilayah Tulang Bawang, Pertamina telah menyalurkan BBM Bersubsidi khususnya Premium diatas normal, terlihat dari realisasi penyaluran BBM Bersubsidi Premium di Bulan April :

Penyaluran Premium Kabupaten Tulang Bawang, Lampung
Kuota Premium 2012
Januari
Februari
Maret
April
Total
Over %
51.910 KL
4.859
4.429
4.897
4.257
18.442
107 %

Terjadinya antrean BBM di SPBU tentunya menjadi perhatian dari Pertamina. Berdasarkan pengamatan di lapangan, antrean di SPBU tersebut didominasi oleh Pelaku Spekulan BBM Pengerit dan Pengecer yang melakukan pembelian BBM secara berulang-ulang. Perilaku pembelian berulang ini dilakukan baik pada siang hari dan terutama di malam hari. Hal ini dikarenakan faktor geografis yaitu Wilayah Kabupaten Tulang Bawang cukup jauh dari titik suplai Terminal BBM Panjang, Lampung. Sehingga Mobil tanki BBM biasanya sampai di lokasi SPBU pada malam hari.


Pertamina Lakukan Langkah Proaktif dan Antisipatif
            Demi menjaga ketersediaan BBM dan penyaluran yang tepat sasaran maka Pertamina mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1.    Melakukan penambahan pengiriman BBM (khusus Premium) secara terjadwal ke SPBU.
Hal ini dilakukan agar apabila stok BBM di SPBU tetap tersedia maka konsumen atau masyarakat akan lebih memilih membeli di SPBU, sehingga keberadaan Pengecer akan berkurang bahkan hilang.
2.    Mengatur keberangkatan mobil tangki dari Terminal BBM agar sampai di SPBU sesuai prediksi hingga BBM dibongkar saat dini hari di SPBU.
Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya pengeritan BBM di malam hari oleh pelaku Spekulan.
  1. SPBU tidak diperkenankan setelah melakukan bongkar BBM pada malam / dini hari utk langsung menjual, melainkan pelayanan SPBU menunggu shift pagi esok harinya.
Hal ini agar Spekulan maupun Pengerit terlebih dahulu menghabiskan Cadangan Stok BBM di SPBU.
4.    Pertamina juga melakukan Koordinasi dgn Pemda setempat dan Kepolisian utk melaksanakan pembatasan pembelian untuk motor/mobil di SPBU, menertibkan pengecer BBM di sekitar SPBU, dan jg menertibkan pembelian dg jerigen utk dibawa ke daerah yg jauh dari SPBU.
            Pertamina akan tetap menyalurkan BBM Bersubsidi ke SPBU sesuai dengan perhitungan pembagian penyaluran berdasarkan kuota BBM Bersubsidi yang ditugaskan oleh Pemerintah, melihat dari selisih ketersediaan kuota yang diberikan oleh pemerintah, maka Pertamina berkordinasi dengan Pemerintah Pusat, BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan Kepolisian untuk dapat melakukan pengawasan dan monitoring penyaluran BBM Bersubsidi di lokasi masing-masing agar dapat disalurkan sesuai dengan kuota dan tepat sasaran.
Demikian gambaran sekilas mengenai kondisi penyaluran BBM di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Dapat disimpulkan bahwa penyaluran yang dilakukan oleh Pertamina tetap sesuai dengan ketersediaan kuota dan kondisi kebutuhan real di lapangan bahkan cenderung lebih. Koordinasi juga senantiasa dilaksanakan oleh Pertamina terhadap Pemerintah Daerah setempat, Kepolisian, serta Hiswana Migas di masing-masing wilayah, guna menghindari terjadinya rush serta penimbunan BBM.

Sehubungan dengan kondisi ketersediaan dan keterbatasan Kuota BBM bersubsidi, dapat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1.    Masyarakat dihimbau untuk tidak segan-segan dan segera melaporkan adanya tindak penyelewengan BBM (penimbunan, pengerit/pengecer BBM) kepada kepolisian setempat karena aksi tersebut, selain merugikan konsumen lain juga dapat menimbulkan resiko terhadap keselamatan diri dan lingkungannya terkait dengan resiko kebakaran dengan korban harta benda maupun korban jiwa.
2.    PT Pertamina (PERSERO) juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memperluas operasi penegakan hukum terhadap pelaku penyelewengan BBM bersubsidi (Penimbunan, Pengecer, maupun Penyelundupan BBM)
3.    Melalui Sistem Manajemen Stok SPBU (MS2), Pertamina melakukan monitoring ketersediaan stok BBM di setiap SPBU. Hal ini untuk memonitor penyaluran BBM Bersubsidi dan mengantisipasi konsumsi BBM yang melebihi kondisi normal akibat distribusi yang tidak tepat sasaran.
4.    Pertamina menyediakan Bahan Bakar Khusus (BBK) dalam hal ini Pertamax bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan Premium. Pertamina juga menghimbau dan mengajak masyarakat yang memiliki kendaraan dengan kebutuhan BBM dengan RON diatas 90 agar mengkonsumsi Pertamax dan turut mendukung agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran.

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV

Penyaluran BBM di Jalur Lintas Timur Berlangsung Normal Terminal BBM Pertamina Beroperasi Sejak Dini Hari


Penyaluran BBM di Jalur Lintas Timur Berlangsung Normal
Terminal BBM Pertamina Beroperasi Sejak Dini Hari­

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Palembang dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, termasuk Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, menganggap perlu untuk memberikan klarifikasi dan informasi yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi “Panic Buying” di masyarakat.

Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai klarifikasi dan konfirmasi informasi kepada media sekaligus memohon bantuan dan kerja sama dari media untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kepanikan dan opini negative yang berkembang di masyarakat..

Berikut kami sampaikan beberapa point penting kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari Pertamina.

Ø Penyaluran BBM di Kabupaten Banyuasin berjalan dengan konsisten meski mengalami over kuota.

  1. Penyaluran BBM di Kabupaten Banyuasin pada dasarnya tetap berjalan normal sesuai dengan kebutuhan konsumsi BBM setiap harinya. Namun demikian, berdasarkan evaluasi Tim Pertamina di lapangan, terdapat indikasi adanya peningkatan kegiatan transportasi, sehingga hal ini menjadikan konsumsi BBM di wilayah tersebut mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
  2. Pertamina berkomitmen untuk tetap menyalurkan BBM Bersubsidi sesuai dengan penugasan dari BPH Migas. Sementara itu, Kuota BBM Bersubsidi Kabupaten Banyuasin dapat dilihat dari tabel berikut :

Kuota 2011
Realisasi 2011
Kuota 2012
Premium
Solar
Premium
Solar
Premium
Solar
59.813 KL
64.126 KL
61.331 KL
64.658 KL
57.918 KL
64.807 KL
   
  1. Dari data yang telah disampaikan pada point nomor 2, dapat terlihat bahwa kuota BBM Bersubsidi jenis Premium untuk tahun 2012 mengalami penurunan kuota. Disisi lain BBM Jenis Solar mengalami kenaikan angka Kuota, meskipun secara nominal terhitung kecil.
  2. Mengacu kepada angka Realisasi BBM Bersubsidi pada tahun 2011, terlihat bahwa Realisasi BBM Jenis Premium di tahun 2011 lebih besar apabila dibandingkan dengan kuota Premium untuk tahun 2012 (61.331 KL berbanding 57.918 KL). Penetapan kuota tersebut mengharuskan Pertamina untuk melakukan pengendalian dan pengawasan yang ketat di lapangan, dengan tujuan untuk menjaga angka kuota agar mencukupi hingga akhir tahun 2012.

Ø SPBU di Jalur Palembang-Betung Tetap Memperoleh Suplai Sesuai Dengan Kebutuhan Konsumsi Secara Real.
1.      Jumlah SPBU yang berada di sekitar jalur Palembang-Betung berjumlah  6 (enam) Unit SPBU. Realisasi penyaluran BBM bersubsidi pada tanggal 1 Januari s/d 15 Mei yaitu untuk BBM Jenis Premium sebesar 23.608 (over 11 persen atau sebesar 2.272 KL) dari total kuota per 1 Jan s/d 15 Mei yakni 21.336 KL/Hari. Hal yang sama juga terjadi untuk BBM Jenis Solar yang realisasi penyalurannya mencapai 23.973 KL (Over 3 persen atau sebesar 602 KL) dari kuota seharusnya hanya sebesar 23.371 KL.
Hal ini menunjukkan Penyaluran BBM di Kabupaten Banyuasin saat ini telah melampaui ketentuan penyaluran yang ditetapkan pemerintah (Over Kuota). Berikut kami sampaikan data penyaluran BBM Bersubsidi periode 1 s/d 15 mei 2012 :

Kuota 1 Jan s/d 15 Mei
Realisasi 1 Jan s/d 15 Mei
Prosentase
Premium
Solar
Premium
Solar
Premium
Solar
21.336 KL
23.371 KL
23.608 KL
23.973 KL
111%
103%

2.      Dari 6 SPBU Jalur Palembang-Betung di Kabupaten Banyuasin rata-rata Penyaluran selama 1 Mei- 15 Mei sebesar 92,5 KL /hari untuk BBM Jenis Premium dan 108.8 KL/Hari untuk BBM Jenis Solar. Realisasi penyaluran BBM ini merupakan penyaluran normal berdasarkan estimasi kebutuhan BBM real di wilayah tersebut.  
3.      Guna mengantisipasi terjadinya kekosongan BBM di SPBU, Pertamina telah mempercepat proses distribusi BBM di Terminal BBM. Kegiatan operasional distribusi BBM yang semula berjalan sejak pukul 05.44 WIB, kini telah dipercepat menjadi pukul 04.00 WIB Dini hari. Hal ini sebagai langkah antisipasi Pertamina untuk menjaga distribusi agar tetap berjalan dengan konsisten.
4.      Dari 6 SPBU yang beroperasi di wilayah jalan lintas Palembang-Betung tersebut, sebanyak 4 unit SPBU diantaranya telah menyediakan BBM Non Subsidi atau Pertamax, untuk itu Pertamina menghimbau masyarakat dengan golongan ekonomi menengah keatas atau yang memiliki kendaraan dengan kategori mewah, agar turut berperan serta dalam menjaga ketersediaan BBM dengan membeli Pertamax.
5.      Pertamina juga bersikap terbuka kepada pemerintah daerah. Bilamana diperlukan, pemda dapat mengeluarkan Perda atau aturan dan edaran untuk penertiban dan pengamanan penyaluran BBM di SPBU yang dapat dijadikan acuan oleh kepolisian dan Pertamina
6.      Pertamina akan terus melakukan langkah progressive dalam menangani kondisi ini, antara lain dengan melakukan komunikasi yang efektif serta monitoring stock BBM di SPBU melalui Program Monitoring Stok seperti MS2 (Management Stok SPBU) serta Satgas setempat, selain itu Pertamina juga membuka layanan Contact Center Pertamina di 500-000 atau email melalui pcc@pertamina.com.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV


###
PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Saat ini, Pertamina berkomitmen mendorong proses transformasi internal dan pengembangan yang berkelanjutan guna mencapai standar internasional dalam pelaksanaan operasional dan tatakelola lingkungan yang lebih baik, serta  peningkatan kinerja perusahaan sebagai sasaran bersama. Sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan antara pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik. Dengan 52 tahun pengalaman menghadapi tantangan di lingkungan geologi Indonesia, Pertamina merupakan perintis pengembangan usaha gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). Lingkup usaha Pertamina termasuk dalam melakukan eksplorasi dan produksi migas; pengolahan kilang minyak, manufaktur dan pemasaran produk-produk energi dan petrokimia; pengembangan BBM nabati, tenaga panas bumi dan sumber-sumber energi alternatif lain. Kegiatan operasi dan fasilitas infrastruktur Pertamina tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina melayani kebutuhan energi bagi lebih dari 220 juta rakyat Indonesia.