Kamis, 13 Oktober 2011

Penyaluran BBM Bersubsidi Di Kabupaten Merangin, Sudah Diatas Normal (Premium Over 7%, Solar Over 6%)

Pers Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
12.10.2011

Klarifikasi Resmi PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II
Terhadap Pemberitaan di Media Televisi TVOne, 12 Oktober 2011
“Kelangkaan BBM Sejumlah SPBU Berhenti Beroperasi”

Penyaluran BBM Bersubsidi Di Kabupaten Merangin,
Sudah Diatas Normal (Premium Over 7%, Solar Over 6%)


Keseriusan Pertamina Fuel Retail Marketing (FRM) Region II Sumbagsel dalam memenuhi kebutuhan BBM Bersubsidi masyarakat di Sumbagsel pada umumnya dan khususnya pada masyarakat pengguna BBM Bersubsidi di Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi sudah menjadi komitmen dari Pertamina sebagai Pelaksana Tugas yang diberikan oleh Negara Republik Indonesia.
Pertamina melalui Terminal BBM Jambi telah berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin dalam rangka menyalurkan BBM Bersubsidi di wilayah Propinsi Jambi maupun di wilayah kabupaten Merangin khususnya untuk memberikan kenyamanan dan ketersediaan BBM bersubsidi dan menepis kekhawatiran masyarakat akan ketidaktersediaan BBM bersubsidi terutama di wilayah Kabupaten Merangin.
Oleh karena itu, merujuk pada pemberitaan di Media Televisi TVOne, pada tanggal 12.10.2011 dengan judul “Kelangkaan BBM Sejumlah SPBU Berhenti Beroperasi” Dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi riil di lokasi. Berkenaan dengan hal tersebut dengan ini kami sampaikan data dan informasi sebagai klarifikasi resmi dari kami sebagai berikut :

Kebutuhan BBM Bersubsidi di Wilayah Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi Dilayani oleh 4(empat) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),
Terdapat 4(empat) SPBU yang beroperasi aktif untuk melayani kebutuhan BBM Bersubsidi bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah kabupaten Merangin, Propinsi Jambi. Keempat SPBU ini melayani penjualan BBM Bersubsidi sesuai dengan Kuota harian yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat bersama dengan DPR-RI dan BPH Migas. Untuk Wilayah Kabupaten Merangin, Kuota harian BBM Premium adalah 106KL/Hr berdasarkan Kuota sementara Kuota harian BBM Solar adalah 49KL/Hr berdasarkan Kuota.
Saat ini penyaluran BBM Bersubsidi dari Terminal BBM Pertamina Jambi telah mencapai 107% untuk Premium dan 105% untuk Solar di Wilayah Kabupaten Merangin.
Berdasarkan Kordinasi antara Terminal BBM Pertamina Jambi dengan 4(empat) SPBU dan Dinas ESDM Kab. Merangin, diperoleh kepastian bahwa tidak ada satupun SPBU yang tidak beroperasi dan tidak ada antrean panjang di SPBU, bahkan pihak SPBU meminta agar pengiriman BBM kepada SPBU dilakukan pada malam hari mengingat Kapasitas Tanki Timbun SPBU tidak dapat menampung BBM dikarenakan masih ada stock BBM yang tersedia di Tangki Timbun SPBU. Sehingga dengan demikian kami sampaikan bahwa informasi yang menyatakan kelangkaan BBM terjadi akibat SPBU tidak beroperasi adalah Tidak Benar.

Pelaku Spekulan BBM Kembali Mulai Marak di SPBU
Berdasarkan pengamatan dan pengecekan langsung di lapangan oleh Petugas Pertamina, kondisi riil dilapangan saat ini adalah mulai kembali maraknya Pembelian BBM Bersubsidi di SPBU melalui Jeriken maupun Pengerit BBM dengan menggunakan alat tampung yang bervariasi (jeriken, drum, atau kendaraan dengan tanki modifikasi) maupun pengisian kepada kendaraan dengan berulang-ulang.
Pembelian ini dilakukan dengan beralasan bahwa pembeli adalah masyarakat yang berlokasi/bertempat tinggal jauh dari lokasi SPBU dengan menggunakan Surat Rekomendasi dari Pemda Kabupaten Merangin.
Pemda Kabupaten Merangin dalam hal ini pada saat menjelang bulan suci ramadhan (bulan puasa dan lebaran) telah mengeluarkan peraturan pelarangan pembelian BBM Bersubsidi dengan menggunakan jeriken maupun pelarangan kepada pengerit BBM untuk membeli BBM di SPBU. Tentunya hal ini juga menjadi perhatian baik dari Pertamina maupun Pemerintah kabupaten Merangin dalam rangka menertibkan pembelian BBM yang menggunakan Surat Rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Merangin agar tidak mengganggu kenyamanan konsumen BBM lain yang menggunakan kendaraan bermotor dan agar sesuai dengan kebutuhan riil dan tidak diselewengkan dan menyebabkan ketersediaan BBM di SPBU justru menjadi lebih cepat habis dikarenakan pembelian dengan menggunakan jeriken tersebut.

Tingkatkan Pengawasan dan Penertiban Penjualan BBM di SPBU
Pertamina bersama dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Hiswana Migas akan terus memantau, mengevaluasi, dan melakukan pengawasan dan pengamanan ketat terutama di 4(empat) SPBU yang beroperasi untuk memastikan bahwa suplai BBM cukup dan tepat sasaran serta akan menindak tegas bila terdapat spekulan BBM. Pertamina juga akan memberikan pembinaan yang tegas terhadap SPBU yang terbukti melayani pembelian BBM tanpa izin kepada pelaku spekulan.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation

Roberth MV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar