Rabu, 28 Desember 2011

PERTAMINA FUEL RETAIL MARKETING REGION II AMANKAN BBM UNTUK NATAL DAN TAHUN BARU 2012

Pers Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
Desember 2011

PERTAMINA FUEL RETAIL MARKETING REGION II
AMANKAN BBM UNTUK NATAL DAN TAHUN BARU 2012

PT (PERTAMINA) PERSERO FUEL RETAIL MARKETING REGION II SUMBAGSEL mengucapkan Selamat Natal 2011 bagi Umat Nasrani yang merayakan dan Selamat Menyambut Tahun Baru 2012.
Seperti biasa setiap tahunnya, Masyarakat tentunya sangat antusias untuk menyambut pergantian tahun dengan berbagai kegiatan maupun sekedar berkumpul bersama kawan, kerabat, dan handai taulan untuk menyambut detik-detik pergantian tahun di akhir tahun 2011 dan menyambut datangnya tahun 2012.
Adapun demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat menyambut baik Hari Raya Natal dan terutama Tahun Baru 2012 , Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah menyiapkan berbagai strategi dan persiapan demi menjaga dan memberikan jaminan ketersediaan produk BBM dan Non-BBM yang ada di wilayah kerjanya (meliputi 5 Propinsi: Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung):
Persiapan yang telah dilakukan oleh Pertamina Pemasaran Sumbagsel adalah sebagai berikut:

Dari Sisi Retail BBM :
1. Kenaikan konsumsi BBM diprediksi tidak terlalu signifikan, akan terjadi kenaikan rata-rata sekitar 8% (delapan persen) dari konsumsi total di Bulan Desember. Pada waktu yang sama, berkaca dari tahun 2010 kenaikan konsumsi berkisar antara 5-7% dari konsumsi perbulannya. Sementara Pertamina telah menyiapkan Stock BBM sebesar 2(dua) kali lipat.
2. Menjamin ketersediaan suplai Pertamax selain tentunya Premium dan Solar di sepanjang jalur mudik baik di Jalur Lintas Tengah maupun Jalur Lintas Timur, terutama di wilayah Propinsi Jambi, Propinsi Sumatera Selatan, dan Propinsi Lampung.
3. Membentuk Tim Satgas gabungan baik dari internal (Pertamina) dan eksternal (Hiswana Migas) yang telah beroperasi dari 23 desember 2011 sampai dengan 07 januari 2012. Satgas akan bertugas memantau ketersediaan stok BBM di SPBU dan menerima laporan dan keluhan serta permintaan apabila terjadi indikasi lonjakan konsumsi BBM di SPBU dan menyebabkan stok kritis di SPBU.
4. Setiap harinya Satgas BBM akan bekerja untuk memantau kertersediaan stok BBM di SPBU, memonitor pengiriman mobil tanki, melakukan pemeriksaan langsung (on the spot) ke SPBU yang terletak di jalur rawan peningkatan konsumsi serta melaporkan apabila terjadi kejadian penting yang dapat menghambat pendistribusian BBM (kecelakaan lalu lintas, kemacetan, dan kejadian lainnya). Dan keluhan dan permintaan dari konsumen dapat disampaikan kepada Satgas BBM melalui Contact Pertamina dengan nomor telp. 500000 atau (0711) 518500.
5. Sepanjang Jalur Lintas Sumatera yang menjadi wilayah kerja Pertamina Pemasaran Sumbagsel, terdapat kurang lebih 93 SPBU yang disiapkan untuk melayani kebutuhan BBM konsumen selama Natal dan Tahun Baru terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat untuk berlibur maupun bepergian ke daerah lain.
6. Pertamina berkoordinasi dengan SPBU agar SPBU menyiapkan sarana dan fasilitas SPBU serta minimal memiliki permintaan BBM (DO) minimal 2(dua) hari untuk meminimalisir minimnya suplai BBM akibat hari libur.

Dari Sisi Suplai dan Distribusi :
1. Stok BBM akan ditingkatkan minimal coverage days diatas 2 hari di seluruh Terminal BBM Sumbagsel.
2. Mendukung distribusi BBM selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina akan mengerahkan seluruh Mobil Tanki yang ada di seluruh Terminal BBM di Sumbagsel sebanyak lebih dari 200 unit. Dan guna mengantisipasi kenaikan permintaan BBM pada saat Natal dan Tahun Baru, Pertamina sudah menyiapkan rencana extra Mobil Tangki sebanyak 40 unit lagi khusus untuk melayani distribusi apabila memang diperlukan.
3. Selama Satgas Natal dan Tahun Baru, seluruh Depot BBM yang ada di Provinsi Lampung (TBBM Panjang), Sumatera Selatan (TBBM Kertapati, Lahat, Baturaja, L Linggau) , Jambi (TBBM Jambi) dan Bengkulu (TBBM P. Baai) akan dibuka dan beroperasi selama 24 Jam.
4. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak DLLAJ apabila terjadi kemacetan untuk prioritas Mobil Tangki agar dapat lewat, terutama di jalur lintas yang sering mengalami kemacetan.
5. Sudah disiapkan pola jalur distribusi normal yang akan digunakan selama Lebaran 2011. Apabila terjadi hal-hal yang menghambat (kemacetan, kecelakaan) Pertamina juga sudah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan juga jalur distribusi emergency yang hanya akan digunakan dalam keadaan darurat.
6. Berkordinasi dengan Patra Niaga dan pengelola Mbil tanki agar memastikan bahwa pengangkutan BBM lancar dan tidak terkendala.

Dari Sisi Elpiji (LPG) :
1. Stok LPG masih dapat memenuhi kebutuhan walaupun terjadi kenaikan konsumsi LPG yang diprediksikan sekitar 10%.
2. Menggunakan kendaraan / mobil G-Serve yang akan mobile dan meninjau langsung ke lokasi apabila terdapat laporan dari masyarakat adanya kelangkaan atau kesulitan dalam mendapatkan LPG.
3. Penyaluran LPG 12 KG untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan berjalan dengan normal yang disesuaikan dengan kebutuhan riil masyarakat pada umumnya.
4. Kondisi beberapa hari terakhir khususnya di wilayah Sumatera Selatan mengenai sulitnya mendapatkan LPG 12 KG di agen-agen maupun sub agen, menjadi perhatian Pertamina dalam memantau pergerakan distribusi LPG di Wilayah Sumatera Selatan. Maraknya pemberitaan mengenai kelangkaan LPG ini turut menyebabkan terjadinya opini masyarakat yang mengarah kepada perilaku “panic buying” yang tentunya semakin memperburuk keadaan di lapangan dikarenakan persediaan LPG semakin cepat terserap dan cenderung tidak tepat sasaran
5. Penyaluran LPG 50 KG saat ini tercatat kurang lebih 11.053 tabung/hari, sementara itu penyaluran LPG 50 KG untuk industri-industri seperti restoran, Hotel dan Rumah Sakit serta Industri Rumah Tangga tidak dilakukan pengendalian. Mekanisme pembatasan saat ini hanya diberlakukan untuk LPG 12 KG, mengingat dari informasi yang diperoleh Pertamina, banyak industri-industri tersebut yang menggunakan LPG 12 KG untuk menjalankan bisnisnya setiap hari.
6. Melihat kondisi seperti yang telah dipaparkan diatas, kami menghimbau kepada para agen untuk dapat melakukan penjualan secara merata agar LPG 12 KG dan 50 KG dapat tersalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat maupun industri-industri.
7. Pertamina akan memberikan sanksi yang tegas dan jelas terhadap agen apabila terbukti dan berdasarkan laporan dari Pemda dan Kepolisian bahwa agen/sub agen lebih mengutamakan penjualan kepada pengecer dan spekulan, yang dapat berpotensi merugikan masyarakat.
8. Untuk mengantisipasi pada saat hari libur / cuti bersama saat Natal dan Tahun Baru, beberapa agen akan diminta untuk tetap buka dan menyediakan stok LPG baik 12 kg maupun 3 kg.

Dari sisi Keuangan:
1. Selama masa Natal dan Tahun Baru, Bank-bank mitra Pertamina akan tetap melayani transaksi Perbankan untuk penebusan produk BBM dan Non BBM.

Demikian beberapa strategi dan langkah-langkah antisipasif yang disiapkan oleh Pertamina dalam rangka mengamankan ketersediaan BBM saat Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 sesuai dengan Komitmen Pertamina dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan mengutamakan kenyamanan masyarakat tanpa kesulitan untuk mendapatkan BBM.

Selamat Merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2012


PT PERTAMINA (PERSERO)
Unit Pemasaran Sumbagsel
Ast.Man External Relation,


Roberth MV Dumatubun

3 komentar:

  1. apakah benar..melamar kerja di pt.prtamina cabang kertapati(pemasaran)untuk posisi driver(sopir)harus mengeluarkan uang 25 jta sbgai sogokan...deberikan kepada bpk asbulah selakuh pengurus.

    BalasHapus
  2. bgaimana caranya melamar kerja untuk posisi driver(sopir)di pertamina cabang kertapati(pemasaran)..tampa harus melalui BPK.ASBULAH

    BalasHapus
  3. kpd BPK.ROBERTH,S..saya minta maaf kalau ada kata2 yg tidak menyenangkan bapak!!

    BalasHapus