Minggu, 29 Mei 2011

CSR PERTAMINA Bangun Laboratorium Sains Pertamina Universitas Negeri Jambi




Laboratorium Sains Pertamina Bagi Calon Guru Universitas Jambi

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi mulai 05 Mei 2011 resmi memiliki Laboratorium Sains sendiri. Hal ini setelah diresmikannya penggunaan Laboratorium Sains Pertamina Universitas Jambi yang merupakan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina.
Peresmian Laboratorium Sains Pertamina ini di hadiri Ast Man External Relation Pertamina Pms BBM Retail Region II, Roberth MV dan Pjs OH TBBM Jambi, Darso Abdullah. Dari Universitas Jambi hadir Pembantu Rektor I, Drs. H. Ardinal. MSi, Perwakilan Bupati Muaro Jambi beserta staff dosen FKIP Universitas Jambi.
Pembangunan laboratorium ini telah dilakukan sejak enam bulan lalu. Dibangun di lahan seluas 110 m2. Bangunan permanen yang berbentuk seperti arsitektur khas rumah adat Jambi terdiri dari dua ruangan ber ukuran 6 x 18 meter tepat berada di samping gedung utama perkuliahan FKIP Universitas Jambi Jl Lintas Muaro Bulian Mendalo Jambi. Total dana yang dikucurkan Pertamina melalui program CSR dalam pembangunan gedung ini sendiri mencapai Rp 300 juta dan saat ini menjadi salah satu sumbangsih terbesar Pertamina terhadap Universitas di Sumbagsel setelah setahun lalu Pertamina juga membangun Gedung Graha Pertamina di Universitas Sriwijaya.
“Pertamina bangga dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Jambi, khususnya civitas akademisi Universitas Jambi, di mana Jambi merupakan salah satu wilayah di Sumbagsel dengan sumber energi yang melimpah,” kata Roberth MV saat memberikan kata sambutan.
Dalam sambutannya, Roberth juga mengungkapkan bahwa bukan hanya perusahaan migas seperti Pertamina yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya energi dengan baik. Namun, peran serta perguruan tinggi dan para civitas akademisinya juga sangat diharapkan untuk melakukan berbagai macam riset yang berkelanjutan dalam hal pengelolaan energi nasional ke depan.
Pertamina melihat bahwa Universitas Jambi merupakan partner akademis yang tepat dalam rangka mengatasi tantangan atas kompleksnya permasalahan di sektor energi dan ketahanan energi nasional, khususnya dalam hal penelitian di bidang energi serta peningkatan kualitas SDM di bidang sains.
Dukungan Pertamina dalam pembangunan Laboratorium Sains Pertamina merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Pertamina terhadap dunia pendidikan, dalam hal ini khususnya penelitian dan pendidikan tinggi. Kehadiran Laboratorium Sains Pertamina ini diharapkan mampu membantu Universitas Jambi khusus nya FKIP yang notabene mencetak calon pendidik ilmu sains dalam mewujudkan visinya menjadi Research University dan Lembaga Pengelola Riset Unggulan Strategis Nasional. Sehingga ke depan akan lahir para peneliti energi handal dari putra-putri Indonesia yang memiliki terobosan-terobosan untuk menjaga ketahanan energi nasional. Dan yang lebih penting, apa yang akan dihasilkan melalui penelitan dan riset di Laboratorium Sains Pertamina akan membawa manfaat lebih besar bagi bangsa dan negara ke depan.
Sementara itu, PR I Universitas Jambi dalam sambutannya mengungkap rasa terima kasih atas kepedulian Pertamina terhadap dunia Pendidikan khususnya Universitas Jambi. Ia mengungkapkan saat ini berdasarkan SK dirjen Dikti tahun 2009, FKIP Univ Jambi dijadikan sebagai salah satu sentral pendidikan guru bertaraf internasional khusus untuk program Sains.
“Dengan adanya laboratorium ini, para calon pendidik khususnya di bidang kimia, Biologi dan Fisika akan lebih optimal dan efektif mengingat selama ini kegiatan praktikum mereka sering terpaksa dilakukan di Fakultas lain bahkan diluar kampus, sekali lagi mewakili seluruh civitas akademika Universitas Jambi kami ucapakan terima kasih,” ungkapnya.
Peresmian penggunaan gedung ini sendiri ditandai dengan prosesi pengguntingan pita yang dilakukan bersama oleh pihak Pertamina yang diwakili Roberth MV dan pihak Univ. Jambi yang diwakili oleh Drs H Ardinal MSi dan disaksikan oleh seluruh hadirin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar