Media Contact
Mochamad Harun
VP Corporate
Communications
PT Pertamina (Persero)
0811 995 229
Penyaluran
BBM PSO di Berbagai Daerah Terus Mengalami Kelebihan Kuota
JAKARTA, 1 Mei 2012 – Realisasi penyaluran
BBM PSO oleh PT Pertamina (Persero) secara nasional dalam 4 bulan pertama telah
mencapai 14,1 juta KL atau 107,4%
terhadap kuota pada periode berjalan yang ditetapkan sebesar 13,2 juta KL.
Berdasarkan data penyaluran BBM PSO oleh
Pertamina per 30 April 2012, realisasi penyaluran Premium telah menyentuh angka
8,9 juta KL atau 110% dari kuota yang ditetapkan, yaitu sebesar 8,1 juta KL.
Adapun, realisasi penyaluran Solar pada periode yang sama mencapai 4,9 juta KL
atau 107% dari kuota Pertamina dalam APBN-P 2012 pada periode berjalan sebesar 4,6
juta KL.
Adapun, realisasi penyaluran Kerosene
justru terus mengalami penurunan seiring dengan pelaksanaan program konversi
pemakaian Kerosene masyarakat ke LPG. Realisasi penyaluran Kerosene mencapai
410 ribu KL atau 73,1% terhadap kuota.
“Jika diakumulasikan, total penyaluran BBM
PSO yang menjadi tanggung jawab Pertamina sesuai dengan APBN 2012 hingga 30
April telah mencapai 14,1 juta KL atau 107,4% dari kuota yang ditetapkan. Jika
dibandingkan dengan penyaluran pada periode yang sama tahun lalu, realisasi ini
menunjukkan pertumbuhan di atas 10%,” kata Vice President Corporate
Communication Pertamina Mochamad Harun.
Berdasarkan daerah penyalurannya, dari 33
provinsi di Tanah Air, 23 provinsi di antaranya telah mengalami kelebihan kuota
dengan rata-rata realisasi penyaluran 107%. Di daerah-daerah yang memiliki
kuota BBM PSO terbesar, meliputi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa
Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur realisasi penyalurannya rata-rata 113,2%
terhadap kuota.
DKI Jakarta dan Jawa Barat mengalami
kelebihan penyaluran paling besar, yaitu masing-masing 128% dan 116%. “Kelebihan
penyaluran di kedua daerah ini terutama dipicu oleh penyaluran Premium.
Penyaluran Premium di DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing mencapai 136%
dan 119% terhadap kuota.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar