Rabu, 30 September 2009

PERTAMINA SUKSES AMANKAN SUPLAI BBM LEBARAN 2009

PERTAMINA SUKSES AMANKAN SUPLAI BBM LEBARAN 2009

Konsumsi BBM H-7 ke H+7 Tertinggi Antara 29 % - 102 %,

Terfokus di Jambi, Sumsel, dan Lampung

 

Pertamina Pemasaran BBM Retail Region II Sumbagsel telah membuktikan keseriusannya sekaligus menepati janjinya kepada masyarakat Sumsel khususnya dan kepada masyarakat umum yang menggunakan Jalur Lintas Sumatera Bagian Selatan untuk tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan BBM dalam masa puasa dan idul fitri. Masyarakat pengguna transportasi darat baik kendaraan umum maupun pribadi tidak mengalami kendala maupun hambatan berarti yang dikarenakan oleh ketidaktersediaan BBM di SPBU sepanjang jalur mudik di wilayah kerja Pertamina Pms.BBM Retail Region II.

Pertamina telah melakukan persiapan matang dengan berbagai skenario alternatif sampai dengan emergency untuk memberikan pelayanan maksimal dalam mendistribusikan BBM ke seluruh wilayah kerjanya terutama di jalur-jalur yang dilalui oleh pemudik maupun saat arus balik nantinya.

Persiapan dengan penambahan jam kerja pelayanan depot bbm, penambahan mobil tanki bbm, pembinaan personel, serta terutama pembentukan Satgas BBM dinilai cukup efektif dan efisien untuk memonitor dan berkordinasi dengan instansi terkait serta lembaga penyalur BBM untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam rangka menikmati saat mudik dan berlebaran.

Pertamina sebelumnya mengestimasi bahwa kenaikan konsumsi signifikan BBM diprediksi akan terjadi di H-7 sampai H+7 dengan kenaikan berkisar antara 30-50% dari konsumsi perharinya. Ternyata diluar dugaan kenaikan yang terjadi di satu hari titik konsumsi tertinggi sampai pada level 57% di Lampung, 76% di Sumsel, bahkan mencapai 102% untuk konsumsi premium di wilayah Jambi. Sedangkan untuk solar justru tidak terjadi lonjakan konsumsi yang signifikan dengan angka menunjukkan 23% di Jambi, 29% di Sumsel, dan tertinggi 39% di Lampung. Namun Pertamina telah siap dan memiliki langkah strategis yang ditujukan untuk tetap mencukupi kebutuhan BBM bagi masyarakat selama masa liburan dan cuti Lebaran.

Realisasi H-7 – H+7 2008 VS 2009

Walaupun terjadi peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2009, namun Pertamina mencatat bahwa apabila dibandingkan dengan tahun 2008, tidak terjadi peningkatan yang cukup besar untuk konsumsi BBM pada saat lebaran.

Hal ini dihitung dengan membandingkan realisasi selama H-7 – H+7 di 2008 VS 2009 dengan hasil sebagai berikut :

  • Untuk Sumsel (Premium) rata-rata konsumsi harian selama lebaran 2008 sekitar 1.772  KL berbanding 1.871 KL di 2009 dengan peningkatan sekitar 6% sedangkan (Solar) di tahun 2008 sekitar 872 KL berbanding 885 KL di 2009 dengan peningkatan hanya sekitar 1%.
  • Untuk Lampung (Premium) rata-rata konsumsi harian selama lebaran 2008 sekitar 1.884  KL berbanding 1.988 KL di 2009 dengan peningkatan sekitar 5% sedangkan (Solar) di tahun 2008 sekitar 684 KL berbanding 859 KL di 2009 dengan peningkatan hanya sekitar 26%.
  • Sedangkan untuk Jambi (Premium) rata-rata konsumsi harian selama lebaran 2008 sekitar 667  KL berbanding 984 KL di 2009 dengan peningkatan sekitar 48% sedangkan (Solar) di tahun 2008 sekitar 321 KL berbanding 408 KL di 2009 dengan peningkatan hanya sekitar 27%.
  • Secara keseluruhan Sumbagsel (Jambi, Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung) untuk Premium rata-rata konsumsi harian selama lebaran 2008 sekitar 5.207  KL berbanding 5.906 KL di 2009 dengan peningkatan sekitar 13% sedangkan (Solar) di tahun 2008 sekitar 2600 KL berbanding 2815 KL di 2009 dengan peningkatan hanya sekitar 8%.

 

Pertamina berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bijak menggunakan BBM secara hemat dan juga kepada seluruh instanti seperti Kepolisian dan Mitra Bisnis Pertamina serta Media yang telah bekerja sama dan bahu membahu demi kelancaran dan ketersediaan BBM bagi masyarakat saat Lebaran.

 

 

Regards,

 

Roberth MV

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar