Kamis, 10 November 2011

BENTUK SATGAS SEA GAMES XXVI PERTAMINA AMANKAN KETERSEDIAAN BBM



















Press Release
PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
10.11.2011

BENTUK SATGAS SEA GAMES XXVI
PERTAMINA AMANKAN KETERSEDIAAN BBM


PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Palembang dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, khususnya Propinsi Sumatera Selatan saat ini sedang berkonsentrasi penuh untuk turut mensukseskan jalannya Event Besar Sea Games XXVI yang bukan saja membawa nama Propinsi Sumatera Selatan, namun juga Indonesia.

Propinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Opening Ceremony dan Closing Ceremony Sea Games XXVI serta lokasi pelaksanaan beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan. Tentunya hal ini menjadikan Kota Palembang khususnya mengalami peningkatan yang signifikan dari sisi transportasi dan mobilitas baik panitia maupun kontingen peserta yang tidak saja bertanding namun juga menikmati keindahan Kota Palembang dan sekitarnya.

Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai informasi baik kepada media maupun masyarakat bahwa pertamina telah komit dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik terutama dalam penyediaan dan pendistribusian BBM khususnya di wilayah Kota Palembang dan disekitar Jakabaring Sport City untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pihak yang sedang mengikuti, maupun menikmati dan menyaksikan Event Sea Games XXVI.

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi informasi dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai Press Release resmi dari kami,

PERTAMINA bentuk Satgas Sea Games XXVI dan Siapkan Infrastruktur Untuk Pelayanan BBM, BBK, Gas LPG, dan Avtur.

Demi kelancaran Penyediaan dan Pendistribusian BBM, BBK (Pertamax), Gas LPG, dan Avtur, Pertamina telah membentuk Satgas Sea Games yang beroperasi dari tanggal 06 November sampai dengan 25 November 2011. Satgas Sea Games ini bertugas memantau pendistribusian BBM khususnya di wilayah Kota Palembang dan wilayah di sekitar Jakabaring Sport City dengan jumlah personel lebih dari 40 personel yang tersebar di Kantor Unit Pertamina Fuel Retail Marketing Region II, TBBM Kertapati, Depot LPG P. Layang, dan DPPU SMB II Bandara SMB II.
Pertamina Fuel Retail Marketing Region II juga berkordinasi dengan Pihak Kepolisian Polresta Palembang untuk dapat memperoleh ijin Mobil Tangki Pertamina baik yang membawa BBM, BBK, ataupun Avtur agar dapat melalui Jembatan Ampera demi kelancaran suplainya ke SPBU maupun ke Bandara SMB II.

Dari Sisi Fuel Retail Marketing :
• Pertamina FRM Region II telah menyiapkan BBM kurang lebih sekitar 10% (Sepuluh Persen) lebih banyak dari Realisasi di Bulan Oktober khusus untuk Kotamadya Palembang.

Produk Real Oktober Prediksi November
Premium (634 KL/Hr) (731 KL/Hr)
Solar (537 KL/Hr) (610 KL/Hr)
Pertamax(15 KL/Hr) (17 KL/Hr)

• Satgas Sea Games juga berkordinasi dengan SPBU untuk senantiasa melaporkan stok BBM di SPBU dan segera melakukan pengiriman BBM apabila terdapat SPBU yang sudah kritis stok BBM.
• Berkordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kota untuk dapat memantau dan mengawasi pendistribusian BBM serta berkordinasi apabila diperlukan untuk pengaturan pendistribusian BBM.
• Berkordinasi dengan Kepolisian untuk memantau penertiban dan pengamanan pendistribusian BBM di SPBU.

Dari Sisi Suplai dan Distribusi :
• Terminal BBM (TBBM) Kertapati akan siaga/standby beroperasi selama 24 jam apabila diperlukan untuk menyalurkan BBM yang diperlukan dalam rangka Sea Games XXVI.
• TBBM Kertapati telah menyiapkan 51 unit Armada Mobil Tangki dengan Pola Sewa Reguler dan menambah dengan 6 unit Armada Mobil Tangki Pola Tarif untuk mem-back up kebutuhan armada pengangkut BBM.
• Penyaluran BBM di wilayah Kota Palembang pada H-1 akan dilaksanakan sampai dengan malam hari untuk Buffer Stock di SPBU.
• Saat ini Kondisi Stok BBM Premium, Solar, dan Pertamax di TBBM Kertapati dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan BBM selama Event Sea Games berlangsung.

Dari Sisi Industry & Marine
• Untuk pemenuhan BBM Non Subsidi terutama bagi Armada Kapal dan kebutuhan PLN, Pertamina telah menyiapkan BBM Non Subsidi untuk operasional selama Sea Games.
• KM Lambelu milik PELNI yang difungsikan juga sebagai penginapan disediakan sekitar 230 KL untuk BBMnya.
• KM Tunas Wisesa yang membawa obor Sea Games disediakan sekitar 400 KL yang setengahnya telah diisi di Jakarta dan sisanya akan diisi di Palembang sekitar 200 KL.
• Untuk PLN telah disediakan sekitar 30 KL.
• Untuk KRI Tanjung Nusa Nive, KRI Krait, dan KRI Karimata milik TNI akan menggunakan BBM khusus Alokasi TNI.
• Untuk BBM KM Tunas Wisesa sejumlah 400.000 Liter / 400 KL adalah BANTUAN DARI PERTAMINA SEBAGAI WUJUD DUKUNGAN PERTAMINA DEMI SUKSESNYA SEA GAMES XXVI di Palembang.

Dari Sisi LPG :
• Pertamina menyediakan sekitar 43.000 Kg / 43 Ton LPG untuk operasioanl Obor Sea Games XXVI yang menyala selama 24 jam penuh.
• Dibutuhkan sekitar 150 tabung LPG 50 Kg sebagai rolling, dimana akan dirangkai secara paralel per 6(enam) tabung untuk tetap menjaga obor Sea Games menyala non-stop selama 12 hari pelaksanaan Sea Games.
• Penebusan LPG tersebut dilakukan melalui Agen LPG PT. Dempo Makmur Gas dengan harga non Subsidi sekitar Rp 7.500,- per Kg.
• Pemasangan Instalasi gas tersebut dilakukan oleh PT Dempo Makmur Gas dengan dibawah pengawasan Fungsi LGP & GP dan Fungsi HSSE Pertamina Pemasaran.

Dari Sisi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) :
• Sehubungan dengan pelaksanaan Sea Games sehingga Bandara Internasional SMB II beroperasi selama 24 jam, maka DPPU Pertamina juga akan beroperasi selama 24 jam penuh yang sebelumnya beroperasi dari pukul 05.00 – 21.00.
• DPPU SMB II menyiapkan 11 unit Armada Bridger (Pengangkut Avtur) dengan total kapasitas 173 KL untuk melayani pengangkutan Avtur dari Refinery Unit III Plaju ke DPPU SMB II.
• DPPU SMB II juga menambah 2 unit Refueller sehingga total menyiapkan 6 unit Refueller dengan total kapasitas 121 KL untuk melayani pengisian Avtur ke pesawat terbang.
• Sementara Prediksi kebutuhan Avtur Sea Games diperkirakan sebesar 180 KL/Hari mengingat selain kebutuhan pesawat dalam rangka Sea Games, juga bertepatan dengan kembalinya Jemaah Haji dari Tanah Suci.

Pemahaman Seluruh Lapisan Masyarakat untuk Turut mensukseskan jalannya Event Sea Games XXVI di Palembang

Pertamina mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat akan pentingnya melakukan Gerakan Hemat BBM dan bersama-sama mengawasi dan memantau pendistribusian BBM Bersubsidi agar tepat sasaran dan tidak termasuk di dalam lingkaran spekulan BBM Bersubsidi. Dengan turut mengawasi pendistribusian BBM Bersubsidi dan mencegah, menegur, bahkan melaporkan apabila mengetahui terdapat tindak penyelewengan BBM Bersubsidi, secara tidak langsung telah mendukung dan mewujudkan pendistribusian BBM Bersubsidi yang tepat sasaran sehingga kelangkaan akibat pendistribusian yang tidak tepat sasaran dapat diminimalisir terlebih lagi dengan adanya Sea Games XXVI dimana jangan sampai justru terjadi pendistribusian BBM yang tidak tepat sasaran dan bukan untuk keperluan Sea Games namun justru dinikmati oleh Spekulan BBM dan pihak yang tidak mendukung kelancaran Sea Games XXVI.

Pertamina akan terus melakukan langkah progressive dalam menangani kondisi ini, antara lain dengan melakukan komunikasi yang efektif serta monitoring stock BBM di SPBU melalui Program Monitoring Stok seperti MS2 (Management Stok SPBU) serta Satgas setempat, selain itu Pertamina juga membuka layanan Contact Centre Pertamina di 500-000 atau (0711) 518500.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat pada media Saudara. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV
###
PT Pertamina (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang penambangan minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Saat ini, Pertamina berkomitmen mendorong proses transformasi internal dan pengembangan yang berkelanjutan guna mencapai standar internasional dalam pelaksanaan operasional dan tatakelola lingkungan yang lebih baik, serta peningkatan kinerja perusahaan sebagai sasaran bersama. Sebagai perusahaan migas nasional, Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan antara pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik. Dengan 52 tahun pengalaman menghadapi tantangan di lingkungan geologi Indonesia, Pertamina merupakan perintis pengembangan usaha gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). Lingkup usaha Pertamina termasuk dalam melakukan eksplorasi dan produksi migas; pengolahan kilang minyak, manufaktur dan pemasaran produk-produk energi dan petrokimia; pengembangan BBM nabati, tenaga panas bumi dan sumber-sumber energi alternatif lain. Kegiatan operasi dan fasilitas infrastruktur Pertamina tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina melayani kebutuhan energi bagi lebih dari 220 juta rakyat Indonesia.

Pertamina Terapkan Jalur Suplai Alternatif ke Kabupaten Kerinci

Press Release PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
9.11.2011


Jalur Distribusi BBM Terputus Akibat Banjir dan Longsor, Pertamina Terapkan Jalur Suplai Alternatif ke Kabupaten Kerinci

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Sumatera Selatan dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, termasuk Propinsi Jambi khususnya Kota Sungai Penuh menganggap perlu untuk memberikan klarifikasi dan informasi yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi “Panic Buying” di masyarakat.

Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai klarifikasi dan konfirmasi kepada media sekaligus memohon bantuan dan kerja sama dari media untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kecemasan dan opini negative yang berkembang di masyarakat..

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami,

Penyaluran BBM di Kabupaten Kerinci Jambi Sempat terhambat Putusnya Jalur Pesisir Selatan.

1. Kondisi longsor yang menimpa 8 Kecamatan di Jalur Pesisir Selatan Sumatera Barat, berdampak kepada terjadinya gangguan suplai BBM dari Terminal BBM Teluk Kabung menuju Wilayah Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Longsor yang terjadi mengakibatkan jalur pesisir selatan terputus.
2. Kota Sungai Penuh memiliki 3 Lembaga Penyalur (SPBU) yang tersebar di beberapa titik di wilayah tersebut, ketiga SPBU ini antara lain SPBU 24.371.46, SPBU 24.371.19 serta SPBU 24.371.20. Jalur Pesisir Selatan merupakan jalur suplai reguler bagi ketiga SPBU tersebut, sehingga ketika longsor terjadi, suplai BBM ke tiga SPBU sempat terhambat.
3. Penyaluran BBM di Kota Sungai Penuh tetap berjalan normal tanpa adanya pengurangan, khususnya pada Bulan November 2011 Realisasi penyaluran BBM di Kota Sungai Penuh yaitu sebanyak 63 KL Per/hari untuk BBM Jenis Premium, dan 26 KL Per/hari untuk BBM Jenis Solar.

Pertamina Menerapkan Jalur Suplai Alternatif Untuk Mengantisipasi Putusnya Jalur Suplai Reguler di Pesisir Selatan

1. Pertamina mengantisipasi putusnya Jalur Pesisir Selatan dengan menerapkan jalur suplai alternatif melalui rute Setinjau Laut, Muara Labuh serta Kayuaro yang memiliki jarak lebih jauh dari jalur reguler yaitu dengan adanya penambahan jarak ± 90 KM, sehingga diperlukan waktu tambahan sebanyak 3 hingga 4 jam perjalanan.
2. Saat ini guna menjaga ketersediaan BBM agar tetap mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Sungai Penuh, pelayanan di SPBU Kota Sungai Penuh diterapkan dengan prioritas pengisian hanya kepada kendaraan roda 2 serta roda 4. Penerapan pelayanan ini merupakan hasil kesepakatan dan koordinasi Pertamina bersama unsur Pemda, Kepolisian serta Pengusaha SPBU di Wilayah tersebut.
3. Kesepakatan mekanisme pelayanan prioritas ini diharapkan mampu mengantisipasi adanya niat kurang baik dari para spekulan yang memanfaatkan situasi dengan membeli BBM di SPBU menggunakan jerigen untuk kemudian dijual kembali secara eceran dengan harga yang sangat tinggi.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih.

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV

Pertamina Tetap Menjaga Suplai BBM Sesuai Kuota dan Meminimalisir Over Kuota di Wilayah Lampung Utara

Tanggapan Terhadap Berita Foto di Harian Kompas
PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II
07.11.2011


Pertamina Tetap Menjaga Suplai BBM Sesuai Kuota dan Meminimalisir Over Kuota di Wilayah Lampung Utara

PT PERTAMINA (PERSERO) Fuel Retail Marketing Region II Palembang dalam hal ini sebagai Perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan dan mendistribusikan BBM bersubsidi di wilayah Sumbagsel, termasuk Propinsi Lampung, khususnya Wilayah Lampung Bagian Utara, menganggap perlu untuk menyampaikan klarifikasi maupun informasi yang diperlukan oleh masyarakat melalui media massa untuk memberikan informasi terkini dan akurat sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi “Panic Buying” di masyarakat.

Untuk itu kiranya perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai klarifikasi dan konfirmasi informasi kepada Harian Kompas perihal berita foto Halaman 17 yang berisi Foto SPBU 24.345.106 di Lampung Utara, yang dimuat pada 7 November 2011, kami juga memohon bantuan dan kerja sama dari media untuk dapat menyampaikan informasi lengkap kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi kepanikan dan opini negative yang berkembang di masyarakat..

Berikut beberapa point penting yang dapat kami sampaikan kepada Saudara untuk melengkapi dan memenuhi kaidah “Cover Both Side” dalam penulisan berita mengenai hal tersebut sekaligus sebagai klarifikasi resmi dari kami,

Penyaluran BBM untuk SPBU 24.345.106 di Lampung Utara Berjalan Lancar Tanpa Adanya Pengurangan.

1. Hingga Bulan Oktober 2011, rata-rata realisasi penjualan SPBU 24.345.106 yaitu 11,17 KL/Hari untuk BBM Jenis Premium, dan 5,79 KL/Hari untuk BBM Jenis Solar. Sementara pada tahun 2010, realisasi penjualan di SPBU tersebut untuk Premium 10,52 KL/Hari sedangkan Solar 6,65 KL/Hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata realisasi di SPBU 24.345.106 meningkat 6% untuk BBM Jenis Premium, sementara Solar turun 13%.
2. Pada Bulan November 2011, Pertamina telah merencanakan penyaluran BBM kepada SPBU 24.345.106 untuk BBM Jenis Premium sebesar 13 KL/Hari, sementara Solar 8 KL/Hari. Maka dapat disimpulkan bahwa penyaluran BBM untuk SPBU tersebut telah berjalan lancar tanpa adanya pengurangan.

Penyaluran BBM di Wilayah Lampung Utara Berada Pada Kondisi Normal, Bahkan Cenderung Over Kuota

1. Wilayah Lampung Utara memiliki 10 Lembaga Penyalur (SPBU) yang tersebar di berbagai pelosok wilayah tersebut. Kondisi penyaluran BBM Jenis Premium dan Solar di Lampung Utara dapat dilihat pada tabel berikut :

NO Jenis BBM Realisasi Kuota Prosentase
1 Premium 48.372 KL 44.785 KL Over 8%
2 Solar 26.547 KL 25.354 KL Over 5%

2. Berdasarkan kondisi penyaluran seperti yang telah dipaparkan dalam tabel, dapat kami sampaikan bahwa penyaluran BBM bersubsidi Jenis Premium dan Solar untuk Wilayah Lampung Utara tetap berjalan dengan normal, bahkan cenderung over quota. Untuk mengantisipasi agar kuota mencukupi hingga akhir tahun, Pertamina melakukan pengaturan distribusi BBM untuk Premium maupun Solar.
3. Pertamina sesuai UU Migas No.22 Tahun 2001 telah melaksanakan tugas sesuai dengan UU untuk mendistribusikan BBM Bersubsidi yang bahkan hingga Oktober 2011 telah berada diatas kondisi normal. Pertamina mengganggap penting pengawasan yang menurut UU Migas perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Kepolisian serta BPH Migas, sehingga perlunya kolaborasi untuk mengawasi pendistribusian BBM yang tepat sasaran.
4. Masyarakat dapat melaporkan tindakan pelanggaran / pendistribusian yang tidak tepat kepada ketiga lembaga sesuai dengan yang disebutkan dalam UU Migas. Masyarakat juga dapat melaporkan pelanggaran tersebut kepada Pertamina di Contact Center Pertamina melalui telepon 500000 atau (0711) 518500, dengan menyebutkan Nomor SPBU serta lokasi atau area SPBU tersebut, agar dapat ditindaklanjuti dari sisi Pertamina dengan upaya pemberian sanksi atau pembinaan sesuai dengan kewenangan Pertamina, diluar kewenangan Instansi-Instansi sebagaimana yang disebutkan dalam UU No.22 Tahun 2001.

Demikian kami sampaikan dan besar harapan kami bahwa release ini dapat menjadi acuan dan informasi untuk dimuat sebagai tanggapan kami atas pemberitaan yang dimuat. Terima Kasih

PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel
Asisten Manajer External Relation


Roberth MV