Selasa, 07 Juli 2009

BELI PERTAMAX DAPATKAN HADIAHNYA MOTOR, HANDPHONE, & PLAY STATION PORTABLE

BELI PERTAMAX DAPATKAN HADIAHNYA 
MOTOR, HANDPHONE, & PLAY STATION PORTABLE

Pertamina sebagai pelaku bisnis migas, selain melayani kebutuhan masyarakat untuk BBM bersubsidi (Premium dan Solar) juga memiliki produk unggulan Pertamina yang biasa disebut dengan Bahan Bakar Khusus (BBK) yaitu Pertamax.

Pertamax sendiri memiliki RON 92 yang sama dengan BBM yang ditawarkan oleh perusahaan asing yang masuk ke Indonesia, tentunya Pertamax sendiri adalah BBK yang memang diproduksi dengan berbagai kelebihan dan performa yang tinggi untuk dapat eksis di persaingan bisnis BBM seiring dengan masuknya perusahaan asing yang juga membuka bisnis SPBU di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan tingkat Penjualan Pertamax dan memberikan apresiasi kepada masyarakat pengguna Pertamax selain mempromosikan Pertamax, Pertamina Pemasaran Sumbagsel menyelenggarakan Promo Pertamax berhadiah Handphone, Play Station Portable (PSP), dan hadiah utama berupa Sepeda Motor. Promo Pertamax ini berlaku di SPBU-SPBU Pertamina yang menjual produk Pertamax di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung.

Promo Pertamax berlaku dari bulan Juni 2009 dan berakhir pada 31 Agustus 2009, Setiap bulannya akan diundi masing-masing Handphone dan PSP serta ditutup dengan Grand Prize Sepeda Motor di akhir masa Promo Pertamax. Selain itu, Promo Pertamax juga bekerjasama dengan Pelumas Pertamina. Sehingga konsumen pembeli Pertamax selain berhak mendapatkan undian juga berhak mendapatkan diskon 20 % untuk pembelian Pelumas Pertamina Fastron dan Enduro di bengkel Oilmart Pertamina yang telah ditentukan. Ketentuan dari Promo Pertama ini adalah sebagai berikut :
1. Berlaku di SPBU Pertamina di wilayah Sumsel dan Lampung yang menjual produk Pertamax.
2. Setiap pembelian 2(dua) liter Pertamax dan berlaku kelipatan untuk sepeda motor berhak mendapatkan satu kupon undian. Untuk mobil setiap pembelian 10(sepuluh) liter Pertamax dan berlaku kelipatan juga berhak mendapatkan satu kupon undian.
3. Kupon undian dapat langsung diperoleh di SPBU tempat pembelian Pertamax setelah melakukan pembelian Pertamax.
4. Kupon terdiri dari 3 bagian, sobekan pertama kupon dimasukkan ke dalam kotak undian yang ada di SPBU setelah diisi dengan data diri, sobekan kedua dipegang oleh pembeli untuk menukarkan hadiah bila pada saat pengundian nantinya, bagian kupon yang bertuliskan diskon 20% dapat dibawa dan mendapatkan diskon 20% untuk pembelian Pelumas Fastron atau Enduro di bengkel Oilmart Pertamina yang telah ditentukan.

Promo Pertamax sendiri memiliki beberapa tujuan antara lain :
1. Meningkatkan tingkat Penjualan Pertamax.
2. Memperkenalkan kepada masyarakat tentang Pertamax.
3. Memberikan informasi bahwa Pertamax lebih aman untuk kendaraan, memiliki tingkat pembakaran lebih sempurna, meningkatkan performa kendaraan kendaraan, dan tentunya ramah lingkungan.

Maka marilah kita gunakan produk Pertamax Pertamina, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Meningkatkan Performas kendaraan Kita. Dengan menggunakan Pertamax, berarti kita telah turut berkontribusi untuk bangsa ini.

Terima Kasih.

Roberth MV Dumatubun.

BELI PERTAMAX DAPATKAN HADIAHNYAMOTOR, HANDPHONE, & PLAY STATION PORTABLE

Kamis, 02 Juli 2009

GM Pertamina Pemasaran Sumbagsel, Hasto Wibowo Resmikan SPPBE PT Sumber Gas Sukses

Satu Lagi SPPBE LPG 3kg di Palembang Diresmikan

Kamis, 2 Juli 2009 bertempat di sekitaran Musi II Palembang, telah diresmikan pengoperasian SPPBE khusus LPG 3Kg. Peresmian ini dihadiri langsung oleh GM Pertamina Pemasaran Sumbagsel, Hasto Wibowo didampingi oleh Manajer Gasdom, Adi Haryono bersama dengan perwakilan Disperindag Kota Palembang dan pemilik SPPBE. Acara peresmian sendiri dimulai pada pukul 11.00 dengan tamu undangan masyarakat sekitar dan tim manajemen Pertamina.

Ali Chandra sebagai pemilik SPPBE Sumber Gas Sukses (SGS) menyatakan berterimakasih atas dukungan dan kerjasama bisnis yang berhasil bersama Pertamina dalam rangka membuka SPPBE tersebut yang kurang lebih membutuhkan waktu 1 tahun dari awal proses pendirian sampai dapat diresmikan pengoperasiannya.

SPPBE SGS sendiri berkapasitas tanki timbun sekitar 50 Metrik Ton/hari dan saat ini menyalurkan 30 Metrik Ton/hari. selisih sekitar 20 MT diharapkan sebagai investasi pengembangan kapasitas penyaluran nantinya.

SPPBE khusus 3kg ini akan melayani sekitar 40 agen LPG 3kg yang tersebar di seputaran Kota Palembang dan Sumsel dengan rata-rata penyaluran sekitar 10.000 tabung/hari.

Hasto Wibowo saat meresmikan berpesan agar segi safety dari operasional SPPBE harus menjadi prioritas utama selain prioritas pelayanan untuk penyaluran dan menjaga kestabilan suplai mengingat LPG 3kg diperuntukkan bagi masyarakat luas yang telah beralih dari minyak tanah ke gas. SPPBE juga diharapkan dapat beroperasi dengan aman dan optimal untuk melayani pengisian LPG 3kg di SUmsel.

Saat ini Pertamina membuka peluang dan kesempatan bagi pelaku bisnis dan investor untuk bekerja sama di bidang LPG. Pertamina sendiri menargetkan 5 (lima) SPPBE baru yang akan kembali dibangun untuk meningkatkan pelayanan serta mempermudah penyaluran LPG 3 kg di wilayah Sumsel. Kelima SPPBE tersebut rencananya adalah 2 SPPBE di wilayah Lahat, 1 di daerah Musi Rawas, 1 di daerah OKU, dan 1 di daerah OI.

target Konversi LPG 3kg sendiri ditargetkan rampung untuk wilayah Sumsel pada bulan Agustus tahun 2009.

pertamina mengajak dan menghimbau kepada masyarakat luas untuk menggunakan lpg karena lebih hemat, lebih ramah lingkungan, dan lebih bersih serta aman dalam penggunaan kehidupan rumah tangga sehari-hari.

Terima Kasih,

Roberth MV Dumatubun

Rabu, 01 Juli 2009

Harga Pertamax per 1 Juli 2009 Rp. 6.850,-


Seiring pergerakan perekonomian dunia dan fluktuasi harga minyak mentah dunia, maka Pertamina sesuai dengan penghitungan biaya produksi untuk bahan Bakar Khusus jenis Pertamax telah menentukan harga jual baru untuk Pertamax di wilayah Sumsel sebesar Rp. 6.850,- (Enam Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) per Liter.

Harga ini mengalami kenaikan dari harga Pertamax sebelumnya yang ada di level Rp. 6.550,- per Liter. Kenaikan harga ini diakui murni dipengaruhi dari kenaikan harga bahan baku dan biaya produksi untuk memproduksi BBK jenis Pertamax.

Pertamax sendiri memiliki RON 92 yang lebih baik dalam menghasilkan pembakaran didalam mesin dan lebih ramah lingkungan serta telah memenuhi persyaratan sebagai bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan bermotor yang diproduksi beberapa tahun terakhir. Bahkan untuk kendaraan berkelas menengah keatas sudah menyatakan bahwa Pertamax adalah bahan bakar yang lebih cocok digunakan daripada premium.

Untuk itu Pertamina juga mengharapkan kepada masyarakat agar lebih memilih mengkonsumsi Pertamax daripada premium, selain lebih ramah lingkungan dan bersih serta lebih sempurna dalam pembakaran sehingga meningkatkan performa kendaraan, dengan menggunakan Pertamax masyarakat telah lebih menjaga lingkungan dari polusi dan pencemaran serta lebih penting lagi membantu meringankan beban subsidi BBM yang ditanggung Pemerintah.

SPBU Pasti Pas Utamakan Kepuasan Konsumen


Saat ini Pertamina sedang mempercepat transformasi menuju Word Class Company dan meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Salah satu wujud Tranformasi tersebut adalah Program Pertamina Way-Pasti Pas yaitu program peningkatan performance SPBU secara menyeluruh.. 

Terdapat 5 element dalam Program Pertamina way yaitu : (1) Staf yang terlatih dan bermotivasi : meliputi penampilan operator ,pelayanan pelanggan dengan senyum salam sapa, dan penanganan keluhan pelanggan ; (2) Jaminan kualitas dan kuantitas : jaminan ketepatan takaran dan mutu BBM yang dijual,; (3) Peralatan dan fasilitas yang terawat baik : meliputi terawatnya peralatan SPBU seperti dispenser, tangki timbun, APAR dll dan fasilitas SPBU seperti Mushola dan Toilet yang bersih, dll (4) Format fisik yang konsisten : tampilan visual yang sesuai dengan standar Pertamina; (5) Penawaran produk yang comperhensif : seperti tersedianya Minimarket, Restaurant, ATM, Bengkel, Car Wash dll.

Dalam program ini Pertamina memberikan pelatihan kepada Operator dan supervisor SPBU mengenai standar standar Pertamina Way - Pasti Pas, selain itu kepada SPBU diberikan berbagai aksesoris pendukung seperti Seragam, Topi, Kantong Uang, kaleng Sample, Thermometer dan lain lain. Kepada SPBU juga diberikan bimbingan intensif di lapangan (Coaching) oleh Petugas Pertamina agar dapat memenuhi standar standar Pertamina Way-Pasti Pas. Kemudian SPBU akan diaudit sertifikasi oleh auditor independen, saat ini dilaksanakan oleh PT Citra Buana Indoloka.

Terdapat kurang lebih 150 item dalam checklist audit Pasti Pas yang mencangkup kelima elemen Pertamina Way diatas yang harus dipenuhi oleh SPBU untuk dapat menyandang Predikat Pasti Pas. Tidak mudah untuk lolos dari audit ini, Beberapa SPBU gagal pada Audit Pertama dan baru dapat lolos setelah melakukan perbaikan perbaikan yang diperlukan.

Untuk menjaga konsistensi SPBU yang telah lolos Pasti Pas, dilakukan audit surveilance setiap bulan.

Bila SPBU tidak konsisten (gagal 2 kali dari 3 audit surveilenace ), maka status Pasti pas akan dicabut, untuk Sumsel pada Bulan Juni ini ada 2 SPBU yang sempat dicabut sementara status Pasti Pas nya, akan tetapi kedua SPBU tersebut segera memperbaiki item penilaian yang gagal hingga kembali lolos resertifikasi Pasti Pas.

SPBu Pasti Pas Sumsel terus bertambah, tahun 2007 baru ada 4 SPBU Pasti Pas, meningkat menjadi 27 SPBU pada tahun 2008, saat ini per 29 Juni 2009 terdapat 49 SPBU Pasti Pas, sampai akhir tahun ditargetkan SPBU Pasti Pas mencapai 66 SPBU dari total 120 SPBU di Sumatera Selatan.. untuk Seluruh Indonesia Per 29 Juni 2009 terdapat 1940 SPBU Pasti Pas dari total sekitar 4300 SPBU.
SPBU pasti Pas dapat dikenali dengan Single Pole / Neon Box dan Spanduk si Jempol Pasti Pas di bagian depan SPBU, Emblem Pasti Pas pada baju Operator SPBU dan Sertifikat Pasti Pas yang terpasang di kantor SPBU.

Terimakasih,

Roberth MV Dumatubun