Penyesuaian Harga Jual Tabung + Isi LPG 3 kg
Baru-baru ini terdengar kabar bahwa harga jual LPG jenis LPG 3 kg akan mengalami kenaikan harga, tentu hal ini langsung mendapatkan respon dan tanggapan terutama soal keberatan terhadap naiknya harga jual LPG 3 kg tersebut. Dengan demikian Pertamina dalam hal ini Pertamina Pemasaran Sumbagsel merasa perlu untuk memberikan penjelasan agar tidak terjadi salah persepsi di masyarakat sebagai berikut :
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) No.Kpts.003/F10500/2008-S3 pada tanggal 11 Maret 2009 dari Vice President Gas Domestik PT PERTAMINA (PERSERO) tentang Harga Jual Tabung LPG Ukuran 3 KG yang akan diberlakukan mulai tanggal 16 Maret 2009 adalah sebagai berikut :
1. bahwa untuk meningkatkan kompetensi bisnis LPG, dibutuhkan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang menjadi unit bisnis yang mampu mendatangkan profit.
2. Dengan adanya kenaikan komponen bahan baku tabung LPG, maka untuk tetap dapat mempertahankan kemampuan dan kegiatan perusahaan diperlukan upaya-upaya penyesuaian yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen melalui perbaikan kinerja yang meliputi kualitas, penampilan, dan ketersediaan tabung bagi konsumen maka dipandang perlu untuk mengadakan penyesuaian harga jual tabung LPG ukuran 3 kg.
Dengan demikian maka harga jual tabung LPG 3 kg adalah sebesar Rp. 147.000,- (Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dan harga jual ini berlaku sampai radius maksimal 60 km dari depot pengisian dan atau dari depot suplai point LPG PT PERTAMINA (PERSERO). Apabila lebih dari jarak yang ditentukan maka akan ditambahkan biaya sesuai dengan ongkos angkut dan dihitung berdasarkan kelebihan jarak kilometer (km) diluar radius 60 km yang ditetapkan oleh Manajer Gas Domestik Region setempat.
Namun dari keputusan untuk menaikkan harga jual tabung LPG 3 kg ini, ada beberapa hal yang justru penting untuk dimengerti dan dipahami oleh masyarakat adalah :
1. Harga jual gas/isi LPG 3 kg tidak berubah dan tetap di harga Rp.4.250,-/kg atau sama dengan Rp.12.750,-/3kg.
2. Penyesuaian harga ini tidak berlaku kepada Paket Konversi LPG 3 kg yang didistribusikan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan paket konversi sesuai dengan syarat dan program Pemerintah dalam Program Konversi Energi.
3. Harga baru tersebut berlaku untuk pembelian tabung+isi baru LPG 3kg diluar paket konversi dengan estimasi harga eks agen adalah Rp.147.000,- + Rp.12.750,- = Rp. 159.750,- (Seratus Lima Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) dalam jarak 60 km.
Sehingga dengan demikian sudah jelas bahwa penerapan harga jual baru tersebut diterapkan untuk masyarakat yang bukan penerima paket konversi namun ingin membeli dan menggunakan tabung LPG 3 kg. Tentu saja bagi mereka yang bukan penerima paket konversi dianggap lebih mampu dan dapat memberikan kontribusi bagi kelancaran bisnis LPG itu sendiri, mengingat LPG 3 kg (refill) juga diperjualbelikan secara bebas di luar paket konversi yang dicanangkan oleh Pemerintah. Terima Kasih.
Jumat, 20 Maret 2009
Pertamina Amankan Suplai BBM selama Pemilu
Optimis Hadapi Pemilu Legislatif,
Pertamina Pemasaran Sumbagsel Estimasikan Kebutuhan BBM
Pemerintah telah menetapkan mulainya masa kampanye dalam rangka Pemilu Legislatif ataupun Pemilu untuk untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di tingkat legislatif dan menjadi wakil rakyat untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Sebelumnya marak sekali atribut kampanye baik berupa poster dan baliho yang menghiasi setiap sudut kota dalam rangka memperkenalkan diri masing-masing calon legislatif yang berusaha untuk mendapatkan sebanyak mungkin dukungan dan dipilih untuk menjadi wakil rakyat pada saat pemilu nanti. Masing-masing dengan visi dan misi yang berbeda serta dengan slogan yang juga berbeda untuk membangkitkan semangat dan menarik perhatian masyarakat.
Pertamina sebagai salah satu perusahaan migas khususnya Pertamina Pemasaran Sumbagsel yang berkedudukan di Propinsi Sumatera Selatan juga menjadi saksi semaraknya pesta demokrasi yang sedang berjalan. Namun ada hal lain selain kesemarakan pesta demokrasi tersebut yang juga harus menjadi perhatian Pertamina, yaitu ketersediaan BBM terutama Premium dan Solar di SPBU dalam rangka melayani kebutuhan BBM tidak hanya bagi masyarakat umum, namun juga bagi mereka yang berkampanye. Tentu saja proses kampanye yang menggunakan kendaraan bermotor turut menambah volume konsumsi BBM lebih besar dari hari-hari biasa saat tidak ada kampanye pemilu.
Oleh karena itu Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah mengambil satu langkah kedepan untuk menghadapi jalannya proses pemilu legislatif di wilayah kerjanya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan BBM dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat akan ketidaktersediaan BBM pada masa kampanye.
Pertamina Pemasaran Sumbagsel membuat rolling estimate kebutuhan BBM khususnya Premium dan Solar untuk bulan Maret dan April guna menghadapi pemilu legislatif. Rolling estimate atau biasa disebut estimasi kebutuhan BBM ini adalah sebuah strategi untuk memperkirakan berapa volume BBM yang dibutuhkan dalam masa pemilu legislatif tersebut. Tentu saja estimasi ini tetap didasarkan pada penentuan kuota tahunan BBM untuk wilayah Pertamina Pemasaran Sumbagsel dengan asumsi kuota per bulan dibandingkan dengan perkiraan kebutuhan BBM terutama di bulan Maret dan April.
Propinsi Sumatera Selatan (dalam KL)
Jenis BBM---Kuota 2009---Kuota / bulan---Est. Maret---Est. April
Premium 551.546 45.962 46.190 47.310
Solar 418.197 34.849 35.900 36.200
Propinsi Jambi (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 284.265 23.688 20.150 19.500
Solar 216.291 18.024 19.220 18.600
Propinsi Bengkulu (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 139.102 11.591 10.430 10.430
Solar 56.198 4.683 4.770 4.750
Propinsi Lampung (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 519.055 43.254 37.950 38.550
Solar 400.371 33.364 33.600 33.300
Propinsi Bangka Belitung (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 180.252 15.021 13.460 13.489
Solar 152.035 12.669 16.686 16.536
Pertamina Pemasaran Sumbagsel dengan demikian menyatakan optimis untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan BBM di wilayah kerjanya dalam rangka menghadapi pemilu legislatif yang saat ini sedang berlangsung dan tengah memasuki masa kampanye. (Rob)
Pertamina Pemasaran Sumbagsel Estimasikan Kebutuhan BBM
Pemerintah telah menetapkan mulainya masa kampanye dalam rangka Pemilu Legislatif ataupun Pemilu untuk untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di tingkat legislatif dan menjadi wakil rakyat untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Sebelumnya marak sekali atribut kampanye baik berupa poster dan baliho yang menghiasi setiap sudut kota dalam rangka memperkenalkan diri masing-masing calon legislatif yang berusaha untuk mendapatkan sebanyak mungkin dukungan dan dipilih untuk menjadi wakil rakyat pada saat pemilu nanti. Masing-masing dengan visi dan misi yang berbeda serta dengan slogan yang juga berbeda untuk membangkitkan semangat dan menarik perhatian masyarakat.
Pertamina sebagai salah satu perusahaan migas khususnya Pertamina Pemasaran Sumbagsel yang berkedudukan di Propinsi Sumatera Selatan juga menjadi saksi semaraknya pesta demokrasi yang sedang berjalan. Namun ada hal lain selain kesemarakan pesta demokrasi tersebut yang juga harus menjadi perhatian Pertamina, yaitu ketersediaan BBM terutama Premium dan Solar di SPBU dalam rangka melayani kebutuhan BBM tidak hanya bagi masyarakat umum, namun juga bagi mereka yang berkampanye. Tentu saja proses kampanye yang menggunakan kendaraan bermotor turut menambah volume konsumsi BBM lebih besar dari hari-hari biasa saat tidak ada kampanye pemilu.
Oleh karena itu Pertamina Pemasaran Sumbagsel telah mengambil satu langkah kedepan untuk menghadapi jalannya proses pemilu legislatif di wilayah kerjanya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan BBM dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat akan ketidaktersediaan BBM pada masa kampanye.
Pertamina Pemasaran Sumbagsel membuat rolling estimate kebutuhan BBM khususnya Premium dan Solar untuk bulan Maret dan April guna menghadapi pemilu legislatif. Rolling estimate atau biasa disebut estimasi kebutuhan BBM ini adalah sebuah strategi untuk memperkirakan berapa volume BBM yang dibutuhkan dalam masa pemilu legislatif tersebut. Tentu saja estimasi ini tetap didasarkan pada penentuan kuota tahunan BBM untuk wilayah Pertamina Pemasaran Sumbagsel dengan asumsi kuota per bulan dibandingkan dengan perkiraan kebutuhan BBM terutama di bulan Maret dan April.
Propinsi Sumatera Selatan (dalam KL)
Jenis BBM---Kuota 2009---Kuota / bulan---Est. Maret---Est. April
Premium 551.546 45.962 46.190 47.310
Solar 418.197 34.849 35.900 36.200
Propinsi Jambi (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 284.265 23.688 20.150 19.500
Solar 216.291 18.024 19.220 18.600
Propinsi Bengkulu (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 139.102 11.591 10.430 10.430
Solar 56.198 4.683 4.770 4.750
Propinsi Lampung (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 519.055 43.254 37.950 38.550
Solar 400.371 33.364 33.600 33.300
Propinsi Bangka Belitung (dalam KL)
Jenis BBM----Kuota 2009---Kuota / bulan--Est. Maret--Est. April
Premium 180.252 15.021 13.460 13.489
Solar 152.035 12.669 16.686 16.536
Pertamina Pemasaran Sumbagsel dengan demikian menyatakan optimis untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan BBM di wilayah kerjanya dalam rangka menghadapi pemilu legislatif yang saat ini sedang berlangsung dan tengah memasuki masa kampanye. (Rob)
Langganan:
Postingan (Atom)